Ingin Jadi Sutradara? Pelajari 6 Hal Ini dari Fajar Bustomi

Dalam pembuatan film, sutradara merupakan pemimpin kreatif dari seluruh elemen yang ada. Mulai dari memilih cerita, menulis skenario, melakukan casting, sampai proses editing. Maka dari itu, seorang sutradara memiliki tanggung jawab yang sangat besar, nih.

Gak hanya bertanggung jawab selama proses produksi film, tapi juga bertanggung jawab atas efek yang akan diberikan ke masyarakat melalui filmnya. Jadi, ketika ada masalah dengan filmnya, sutradaralah yang harus bertanggung jawab.

Siapa pun bisa menjadi sutradara asalkan ada kesungguhan dan totalitas. Itulah hal utama yang dibutuhkan untuk menjadi sutradara menurut Fajar. Setelah itu, carilah referensi untuk menjadi sutradara yang baik. Bisa dari membaca buku, menonton video wawancara, atau membaca berita.

Selain itu, mental seorang pemimpin juga harus disiapkan agar bisa menuntun kru menghasilkan film yang bagus. Nah, yang gak kalah penting adalah latihan! Mulai berkarya dengan membuat film pendek atau produksi lainnya.

Ternyata memilih seorang pemain film itu gak mudah, lho. Sebelum memilih pemain, pastikan dulu ceritanya sudah selesai dan pahami bagaimana karakter tokoh di dalamnya. Lalu, saat melakukan casting utamakan mencari pemain yang real mulai dari visual dan umur yang sesuai dengan gambaran tokoh.

Selain itu, semua pemain harus di tes dengan memainkan naskah skenario. Jadi, gak semua aktor atau aktris senior sudah pasti cocok dan diterima dalam sebuah film. Intinya, harus cocok dengan karakter dalam skenario!

Untuk membangun chemistry antar pemain, akan ada sesi workshop membaca naskah bersama dan mengenal tiap-tiap karakter. Nah, itulah kesempatan para pemain untuk saling mengenal dan mendekatkan diri. Saat workshop film Dilan 1990, Fajar meminta Iqbaal dan Vanesha yang bertukar nomor telepon dan ngobrol melalui telepon.

Tujuannya, untuk membangun chemistry dan menyamakan frekuensi saat syuting nanti. Wah, bisa dicontoh nih caranya. Gak heran kalau Dilan dan Milea dapat banget chemistry-nya.

Bekerja sama dengan anak muda membuat Fajar sebagai sutradara harus update tentang kehidupan remaja zaman sekarang. Hal inilah yang membuatnya senang karena kehidupan remaja dianggap lebih bebas dan merdeka untuk bisa melakukan apa saja.

Selain itu, menurutnya drama-drama remaja merupakan masa yang indah untuk dikenang. Apalagi ketika dijadikan sebuah film, kisah ini akan abadi dan tetap relate ketika nanti ditonton kembali di masa tua.

Selain membuat film drama remaja, Fajar juga berkeinginan untuk membuat film genre action yang Indonesia banget dan memiliki karakter kuat di dunia. Saat ini, ia dan seorang produser sedang membangun sebuah cerita yang rencananya akan diproduksi tahun depan. Nah, di bulan November nanti, jika memungkinkan Fajar akan mengeluarkan film baru!

Telah bekerja sama dengan sederet artis ternama, Fajar memiliki keinginan untuk bisa berkolaborasi dengan aktor internasional Johnny Depp dan artis tanah air Slamet Rahardjo serta Christine Hakim. Ia ingin dua aktor tanah air ini nantinya menjadi pemeran utama dalam filmnya.

Wah, semoga impiannya bisa terwujud dan menghasilkan film-film baru yang lebih keren. Sukses juga untuk rencana filmnya di bulan November mendatang!