Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan serial Daredevil: Born Again (dok. Marvel/Daredevil: Born Again)

Intinya sih...

  • Wilson Fisk terpilih sebagai Wali Kota New York City di serial Daredevil: Born Again
  • Istri Kingpin, Vanessa Fisk, menggantikan posisi suaminya sebagai bos mafia dan mendanai kampanye suaminya dengan uang hasil money laundry
  • Kingpin berhasil memanipulasi publik untuk mempercayai citra barunya sebagai pribadi yang tegas dan telah berubah menjadi lebih baik setelah pulih dari operasi dan keluar dari penjara

Serial Daredevil: Born Again semakin menyita perhatian usai tayang pada Selasa (4/3/2025). Dua episode perdana yang telah rilis memberikan plot yang semakin kompleks bagi keberlangsungan realitas utama Marvel Cinematic Universe (MCU) dengan terpilihnya Wilson Fisk alias Kingpin sebagai Wali Kota New York City. 

Sebagai bos mafia ternama yang memiliki rekam jejak kriminal dan berbagai tindak kekerasan secara keji, status baru Kingpin sebagai Wali Kota memang sangat mengejutkan. Dua episode awal pun memaparkan perjalanan Kingpin dalam membangun citra barunya, termasuk dengan cara yang tidak bisa dibenarkan. Berikut rangkaian cara "kotor" dan licik yang dilakukan oleh Kingpin untuk memenangkan kontestasi Wali Kota New York di serial Daredevil: Born Again. 

1. Menggunakan dana kampanye dari hasil money laundry

cuplikan serial Daredevil: Born Again (dok. Marvel/Daredevil: Born Again)

Selama Kingpin menghilang dan menjalani pemulihan, Vanessa Fisk, istri Kingpin memegang andil sebagai bos mafia baru, menggantikan posisi suaminya. Adegan Vanessa memimpin rapat bersama Five Families, lima organisasi kriminal termasuk Tracksuit Mafia sudah cukup menjelaskan jika kerajaan "bisnis hitam" Kingpin tetap berjalan dan diteruskan oleh istrinya. 

Vanessa juga berhasil mendapatkan kucuran dana yang terbilang tak terbatas untuk kampanye suaminya dengan uang hasil money laundry dari berbagai aktivitas kriminal yang dilakukan kerajaan bisnis hitamnya. Ini juga semakin diperkuat dengan pernyataan detektif Cherry yang menyebut status Vanessa sebagai investor sorcerer atau ahli sihir investasi atas tindakan "menyulap" uang yang didapatnya dengan cara ilegal agar terlihat menjadi sah dengan menginvestasikan untuk kampanye suaminya. 

2. Mengendalikan pemberitaan di media untuk menutup rekam jejak buruknya

cuplikan serial Daredevil: Born Again (dok. Marvel/Daredevil: Born Again)

Sebagai seorang bos mafia dengan basis kerajaan bisnis kriminal yang sangat besar di Amerika Serikat, Wilson Fisk alias Kingpin jelas memiliki sumber daya "terbaik" untuk memuluskan rencananya. Kingpin juga terlihat memiliki tim kampanye dan penasihat yang solid. Melalui berbagai koneksi yang dimiliki, Kingpin mampu mengendalikan pemberitaan untuk memancarkan citra barunya sebagai pembela rakyat.

Salah satunya, saat muncul berita investigasi yang membahas rekam jejak kejahatan Kingpin yang diutarakan beberapa warga New York sebagai saksi. Lantaran, Kingpin memang pernah secara terang-terangan melakukan pembunuhan dengan cara brutal di hadapan publik dalam serial Marvel's Daredevil Season 1 (2015).

Tim kampanye Kingpin tampak dengan sigap berusaha menggantinya dengan menaikkan tayangan kegiatan Kingpin yang positif, melakukan acara talkshow atau pemberitaan lain yang berfokus pada "janji dan kebaikan" Kingpin melalui jargon andalan, Fisk Can Fix It.

3. Memanipulasi publik agar percaya bahwa dirinya sudah "berubah" menjadi lebih baik

cuplikan serial Daredevil: Born Again (dok. Marvel/Daredevil: Born Again)

Di episode satu, Detektif Cherry menyebut jika New York Police Department (NYPD) mengalami pengurangan personel sebanyak 30% selama beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, jumlah rekrutmen menurun drastis karena warga memilih beralih menjadi vigilante daripada berstatus penegak hukum resmi. Artinya, vigilantisme di New York telah mengubah cara pandang warga terhadap otoritas pemimpin dan penegakkan keadilan.

Memiliki latar belakang sebagai bos mafia, Kingpin justru menjual janji untuk membuat New York lebih aman dengan menindak tegas pelaku kejahatan. Meski tak sedikit warga yang mengetahui rekam jejaknya sebagai kriminal kelas kakap, namun Kingpin berhasil memanipulasi publik untuk memercayai persona barunya sebagai pribadi yang tegas dan sosok yang sudah berubah menjadi lebih baik setelah pulih dari operasi dan keluar dari penjara.

Daniel Blake, asisten Kingpin yang menjadi tim ahli di bidang media sosial sempat menunjukkan bahwa taktik ini berhasil menggaet pemilih muda yang terbukti mengagumi pendekatan Wilson Fisk dengan persona tegasnya. Kultur mengabaikan jalur resmi yang selama ini dilakukan vigilante seperti Daredevil ternyata membuat sebagian pemilih merasa kehilangan figur pemerintah yang tegas. Faktor inilah yang dimanfaatkan Kingpin dan timnya selama kampanye.

4. Turut melakukan playing victim untuk mendapat simpati publik

cuplikan serial Daredevil: Born Again (dok. Marvel/Daredevil: Born Again)

Saat acara debat, Kingpin melakukan playing victim dan menyebut dirinya sebagai korban dari kekerasan vigilante. Tak hanya itu, Kingpin menyebut para vigilante di New York telah menimbulkan kekacauan dengan tindakan "main hakim sendiri" hingga membuatnya terbaring di rumah sakit selama berbulan-bulan untuk menjalani operasi. Playing victim terhadap perseteruannya dengan Echo ini jelas merupakan rangkaian upaya menarik simpati publik. 

Padahal, Echo yang merupakan keponakan angkatnya, hanya berusaha menyelamatkan diri dengan melawan balik bosnya tersebut. Selain menempatkan diri sendiri sebagai korban vigilante, Kingpin ini juga menggiring opini untuk membenci para "pahlawan jalanan" dan orang-orang berkekuatan super yang dianggapnya merugikan warga New York.

Platform "anti-main hakim sendiri" yang digunakan Kingpin juga memanfaatkan kecemasan warga terhadap aktivitas superhero sebelum peristiwa snap yang berkaitan dengan aksi Avengers saat Battle of New York melawan Loki dan pasukan Chitauri dan pertempuran melawan Ultron di Sokovia. Ini membuat Kingpin terlihat menjadi "angin segar" yang dianggap paling menjanjikan ketegasan bagi segala kekacauan di New York. 

5. Melakukan pemerasan dan mengancam lawan untuk menyingkirkan pesaingnya

cuplikan serial Daredevil: Born Again (dok. Marvel/Daredevil: Born Again)

Councilman Cressna dan Montoya menjadi pesaing Kingpin dalam meraih kursi Wali Kota New York. Namun, manuver Wilson Fisk selama pencalonan hingga terpilih tentu tak lepas dari karakteristiknya sebagai "Kingpin" yang senang memeras dan mengancam lawan guna menyingkirkan para pesaingnya. Bahkan, praktik tersebut juga ditunjukkan saat Kingpin bertemu dengan pimpinan polisi NYPD, Komisaris John Gallo.

Gallo sempat menyampaikan jika ia tidak lupa terhadap sosok asli Wilson Fisk sebelum terpilih jadi Wali Kota dengan memanggilnya "Kingpin" secara langsung. Gallo juga bertekad memastikan masa jabatan Kingpin sebagai Wali Kota akan menjadi yang terpendek dalam sejarah New York. Setelah itu, Kingpin bergegas melancarkan aksinya dengan memeras dan mengancam Gallo agar seluruh polisi NYPD tetap patuh di bawah perintahnya. 

Kini, Kingpin memiliki kekuatan politik yang sah dengan dukungan warga yang sebagian besar sudah berada di pihaknya. Status barunya sebagai Wali Kota New York jelas semakin rumit bagi Daredevil maupun superhero lain. Lantaran, bisa menjadi ancaman baru untuk realitas utama MCU, khususnya para "pahlawan jalanan" seperti Daredevil, Punisher hingga Spider-Man.

Setelah rangkaian cara kotor membawa Kingpin ke tampuk kekuasaan, beberapa episode mendatang dalam serial Daredevil: Born Again tentu akan menunjukkan aturan dan manuver jahat Kingpin sebagai Wali Kota New York yang akan menambah masalah bagi para vigilante dan juga superhero. Jadi, kita tunggu saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team