Jakarta, IDN Times - Rebel Moon — Part One: A Child of Fire akan menjadi film orisinal terbaru Netflix yang tayang akhir tahun 2023. Sejumlah artis pun didapuk untuk memainkan peran dalam film ini, seperti Sofia Boutella, Djimon Hounsou, Ed Skrein, Michiel Huisman, Bae Doo Na, dan Ray Fisher.
Saat konferensi pers di Jepang pada 11 Desember 2023, Sofia, Ed, dan Doo Na membagikan cerita bagaimana cara mereka mendalami perannya masing-masing. Berikut laporan selengkapnya.
Sofia Boutella tak hanya dikenal sebagai seorang aktris. Ia juga merupakan penari dan model. Tak ayal, menari menjadi salah satu cara bagi Boutella untuk mendalami perannya di Rebel Moon.
Bagi Boutella, menari adalah bagian dari disiplin ilmu yang selalu membantunya. Begitu pula saat ia harus mempelajari koreografi untuk perannya sebagai Kora di Rebel Moon.
Menurut Boutella, mempelajari koreografi itu sama dengan mempelajari gerakan tari. Sebab, ia harus melihat bagaimana orang lain melakukannya dan mencontohnya untuk dipraktikkan sebagaimana mestinya.
"Caraku mempelajari koreografi itu sama seperti aku sebagai penari. Sebagai penari, aku harus melihat dan mempelajari (gerakan), tanpa melakukan apa pun sebelumnya pada tubuhmu. Kamu harus memasukkan (gerakan) itu ke dalam pikiranmu, ketika orang lain melakukannya. Kamu harus melakukan itu, sebelum kamu mempraktikkannya dengan tubuhmu. Itu (elemen tari) sangat membantuku," ungkap Sofia Boutella.
Selain itu, karena ia sudah menggunakan tubuhnya untuk menari dalam waktu yang lama, mempelajari koreografi dari elemen tari tentu sangat memudahkannya. Namun, Boutella tetap merasa kesulitan saat harus memegang senjata.
"Satu elemen yang tidak bisa dipelajari dari tari dan aku juga sempat takut adalah bagaimana caranya memegang senjata," ujar Boutella sambil mempraktikannya.
Sofia Boutella sendiri memerankan karakter gadis muda bernama Kora yang diceritakan andal dalam bertarung. Maka dari itu, Boutella pun berusaha untuk membuat karakter Kora lebih hidup di mana ia juga harus mempelajari cara memegang senjata yang baik dan benar.
Tak ingin membuat kesalahan, Boutella mengaku ia banyak belajar dari tim stunt. Bersama mereka, Boutella belajar bagaimana caranya berlari sambil memegang senjata hingga mempelajari postur tubuh Kora saat menggunakannya.
"Aku tidak ingin membuat kesalahan. Jadi, aku memulainya dengan tim stunt di mana aku belajar caranya mengendalikan tubuhku. Sebab, aku sangat ingin tahu bagaimana caranya Kora bisa berlari dan berjalan sambil memegang senjata," ungkapnya.
Boutella juga merasa beruntung, karena sang sutradara, Zack Snyder, banyak membantunya saat syuting. Menurut Boutella, Snyder banyak membantunya untuk membetulkan postur tubuh.
"Beruntungnya, Zack sangat membantuku untuk melakukannya. Dia akan membetulkan posisi pundakku," sambung Boutella sambil memeragakan bagaimana ia memegang senjatanya.
Bae Doo Na adalah aktris Korea Selatan yang didapuk untuk memerankan sosok Nemesis di Rebel Moon. Dari visualnya, Nemesis tentu memiliki bentuk wajah yang berbeda dari kebanyakan pemeran Rebel Moon lainnya. Sebab, wajahnya sangat menggambarkan orang Asia.
Bahkan, Bae Doo Na sendiri mengatakan penonton bisa langsung mengidentifikasi karakternya dari kostum yang ia gunakan. Terlebih lagi topi yang digunakan oleh Nemesis mirip dengan gat, topi tradisional Korea yang dahulu digunakan kaum laki-laki.
"Aku tidak bermaksud untuk "menaburkan" budaya Korea dalam karakter Nemesis. Namun, ketika menonton filmnya kamu akan langsung berpikir, 'Oh, dia seperti orang Korea,' berkat kostumnya. Kostumnya terinspirasi dari gat, topi tradisional Korea yang dulu hanya dipakai oleh para laki-laki," jelas Doo Na.
Namun, menurut Bae Doo Na, jika penonton tetap berpikir Nemesis adalah orang Korea, hal itu karena karakter tersebut sudah menjadi bagian dari tubuh dan jiwanya.
"Maksudku, aku lahir dan besar di Korea, aku juga 100 persen orang Korea asli. Itu merupakan suatu hal yang natural ada dalam diriku dan dia (Nemesis) tidak bisa melarikan diri dariku," ujar Bae Doo Na yang disambut tawa darinya dan awak media yang hadir.
Atticus Noble (Ed Skrein) adalah seorang laksamana kejam dari Motherworld (pasukan penguasa tirani dan tanah penguasa semesta). Ia punya misi utama untuk memburu Deva Bloodaxe (Cleopatra Coleman), pemimpin dari kelompok tangguh sekaligus pemberontak.
Pencarian Bloodaxe itu membawa Noble ke Veldt (rumah bagi permukiman petani yang
damai). Di sana, ia mengancam komunitas petani kecil untuk membinasakan mereka saat tahu bahwa para petani tadi tanpa disadari menjual kelebihan biji-bijian ke para
pemberontak pimpinan Bloodaxe.
Menurut Ed Skrein yang memerankan karakter tersebut, sosok Noble punya peran penting di Rebel Moon. Kehadiran sang laksamana itu pun memberikan ancaman kepada para petani tadi. Alhasil, Skrein pun harus berusaha untuk menjadi jahat dan kejam untuk memerankan sosok Laksamana Atticus Noble.
"Setiap karakter ada karena suatu alasan untuk menyempurnakan sesuatu dalam plot. Jelas, Laksamana Atticus Noble ada di sana untuk memberikan bahaya dan ancaman kepada pihak underdogs. Jadi, saya harus mendalami peran itu dengan cara yang mengancam, kejam, jahat, dan mengerikan," ujar Ed Skrein.
Skrein mengaku, ia terlalu tenggelam dalam sosok Noble dalam proses pembuatan film Rebel Moon. Saking mendalaminya, Ed Skrein bahkan tak bisa mengenali dirinya sendiri saat menonton film Rebel Moon.
"Ketika aku menonton filmnya, aku merasa takut pada pria itu (Atticus Noble) dan aku tidak mengenali diriku sendiri di dalam karakter tersebut. Hal itu mengingatkanku pada betapa dalamnya saya 'berada di bawah air' untuk memainkan karakter ini," ungkapnya.
Secara garis besar Rebel Moon — Part One: A Child of Fire mengisahkan tentang Kora yang terjatuh di sebuah alam semesta. Ia memulai kembali hidupnya di sebuah pemukiman petani yang damai. Ia pun menjadi salah satu orang yang mau mempertaruhkan hidupnya untuk membela kaum Veldt. Kora akan bertarung melawan sang diktator Regent Balisarius (Fra Fee) hingga utusannya, Laksamana Atticus Noble.
Rebel Moon — Part One: A Child of Fire akan tayang di Netflix mulai 22 Desember 2023.