Cara Perbanyak Pahala di Bulan Ramadan ala Upin & Ipin

Selain menahan lapar dan hawa nafsu, di episode "Pengalaman Puasa", kita diajarkan juga harus bisa menahan amarah selama berpuasa. Meskipun menahan amarah juga bisa dilakukan di bulan-bulan lainnya, agar kita bisa menjadi orang yang penyabar.

Dalam episode tersebut, diceritakan Upin, Ipin, Mail, Mei Mei, dan yang lainnya sedang asyik bertukar cerita di Tadika Mesra. Mereka tengah membahas serunya bazar Ramadan yang penuh dengan berbagai macam penjual makanan.

Sampai pada suatu momen, Fizi jadi membayangkan makanan-makanan lezat yang dijual di sana. Kemudian, teman-temannya melarang Fizi membayangkan makanan, karena bisa mengurangi pahala. Fizi pun marah kepada Ehsan, karena memulai pembicaraan tentang makanan dan bazar Ramadan ini. Upin pun langsung meniru nasihat Opah, bahwa orang puasa tidak boleh marah-marah, karena bisa mengurangi pahala.

Masih di episode "Pengalaman Puasa", diceritakan pula bahwa warga Kampung Durian Runtuh punya tradisi Ramadan saling bertukar makanan. Setiap orang akan masak atau membeli makanan lebih dari biasanya, lalu dibagikan atau ditukar dengan makanan lain. Makanan tersebut akan dikonsumsi sebagai menu berbuka puasa oleh orang yang mendapatkannya.

Keluarga Upin dan Ipin pun dalam episode ini mendapatkan makanan dari Tok Dalang. Mereka pun mengucap rasa syukur, karena bisa menikmati makanan yang nikmat saat berbuka puasa. Lalu Opah pun berkata, "Bulan puasa elok lah kita bertukar makanan, orang yang memberi akan mendapat pahala, orang yang dapat bisa merasakan nikmatnya makanan."

Beramal adalah salah satu cara mudah mendapatkan pahala di bulan Ramadan. Tidak harus dengan mengeluarkan uang, ada banyak cara untuk bersedekah. Dalam serial Upin & Ipin episode "Berpuasa Bersama Kawan Baru", diceritakan Susanti baru saja pindah ke Malaysia, tepatnya di Kampung Durian Runtuh.

Upin, Ipin, dan Mail belum mengenal Susanti. Kemudian, Susanti datang ke kios ayam goreng dan ayam bakar Mail untuk membeli dagangannya. Saat akan membayar, Susanti malah mengeluarkan lembaran uang dengan mata uang Rupiah. Mail pun kebingungan, karena bagaimana cara memecah atau memberi kembalian dengan uang tersebut. 

Setelah Susanti bercerita dengan ibu Mail, ia pun diperbolehkan membawa pulang ayam goreng secara cuma-cuma. Mail pun kesal pada ibunya, karena mereka jadi rugi tidak mendapat uang jualan. Ibu Mail mengatakan bahwa tidak apa sesekali bersedekah, dengan cara memberikan jualan mereka kepada orang lain secara gratis. Apalagi hal tersebut dilakukan di bulan Ramadan.

Tarawih adalah salat sunah yang khusus dilakukan di bulan Ramadan. Apabila kita melakukannya, maka akan mendapatkan pahala di bulan penuh berkah ini. Ada banyak episode Upin & Ipin yang menampilkan kegiatan salat Tarawih.

Opah dan Kak Ros selalu berpesan kepada dua anak kembar, Upin dan Ipin, untuk menjalani salat Tarawih dengan benar dan khusyuk. Bukan malah pergi bermain atau berbicara sendiri dengan teman-teman mereka.

Pada episode "Al-Kisah Malam Puasa", Upin dan Ipin menjelaskan kepada teman-temannya untuk selalu niat karena iman saat akan pergi salat Tarawih. Dengan begitu, nantinya bisa mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Terakhir, tidak melulu dengan bersedekah atau menahan amarah saja, mendapat pahala juga bisa dengan melakukan suatu hal yang mendatangkan manfaat untuk orang lain. Salah satunya ikut membantu membersihkan tempat ibadah atau surau. Saat Ramadan, tempat ibadah menjadi ramai dikunjungi orang-orang. 

Seperti dalam serial Upin & Ipin episode "Azam Puasa", Upin, Ipin, dan teman-temannya diminta Tok Dalang untuk membantu membersihkan surau yang sudah kotor. Tok Dalang berkata bahwa membersihkan surau agar bisa nyaman digunakan banyak orang adalah salah satu ibadah dan kebaikan yang mendatangkan banyak pahala.

Selain lima cara di atas, sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan agar bisa mendapat pahala, lho. Intinya, kita harus selalu berbuat baik dan membuat bahagia banyak orang, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi di bulan-bulan lainnya juga. Dengan begitu, pahala dari Allah SWT bisa terus mengalir kepada kita.