Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Makanan di Upin & Ipin untuk Berbuka Puasa, Bikin Ngiler!

ilustrasi makanan di Upin dan Ipin untuk berbuka puasa (youtube.com/Les' Copaque Production)

Serial animasi Upin & Ipin telah lama menjadi tontonan favorit anak-anak dan keluarga di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kisahnya yang sederhana, tapi sarat makna, sering kali menampilkan kehidupan sehari-hari masyarakat Melayu, terutama saat Ramadan.

Dalam beberapa episode, animasi ini memperkenalkan makanan enak untuk berbuka puasa. Penasaran, kan? Yuk, segera jelajahi makanan di Upin & Ipin untuk berbuka puasa berikut ini. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi kamu untuk menyiapkan hidangan berbuka!

1. Kue seri muka

ilustrasi kue seri muka (youtube.com/Les' Copaque Production)

Pada episode "Dugaan Puasa", Tok Dalang mampir ke rumah Upin dan Ipin untuk mengantarkan kue seri muka yang baru dibelinya di bazar Ramadan. Kue seri muka adalah kue tradisional Melayu yang terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan bawah yang terbuat dari ketan dan lapisan atas yang manis dan lembut berbahan dasar santan dan pandan. Kue ini menekankan pentingnya berbagi dan kebersamaan saat Ramadan. 

2. Kuih Ramadan

ilustrasi kuih Ramadan (youtube.com/Les' Copaque Production)

Pada musim ke-19, terdapat episode berjudul "Kuih Ramadan" yang menampilkan berbagai jenis kue tradisional yang biasa disajikan saat berbuka puasa. Dalam episode ini, Upin dan Ipin belajar tentang proses pembuatan kue-kue tersebut dan makna di baliknya. Episode ini memberikan wawasan kepada penonton tentang kekayaan kuliner Melayu dan pentingnya melestarikan tradisi kuliner saat Ramadan. 

3. Kurma

ilustrasi kurma (youtube.com/Les' Copaque Production)

Opah, nenek Upin dan Ipin, mengajarkan cucu-cucunya untuk memakan buah kurma terlebih dahulu saat berbuka puasa sebelum menyantap hidangan utama. Menurut Opah, ini merupakan ajaran yang dianjurkan dalam agama Islam, karena kurma mengandung gula alami yang bermanfaat untuk tubuh. Kebiasaan ini gak hanya menyehatkan, tetapi juga mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, lho. 

4. Cekodok

ilustrasi cekodok (youtube.com/Les' Copaque Production)

Cekodok, yang juga dikenal sebagai jemput-jemput atau godok-godok, sering muncul dalam beberapa episode Upin & Ipin. Gorengan ini terbuat dari pisang matang yang dihaluskan, dicampur tepung terigu, air, serta sedikit gula dan garam.

Setelah tercampur rata, adonan dibentuk bulat-bulat kecil, lalu digoreng hingga kecokelatan. Cekodok rasanya manis alami dari pisang dengan tekstur renyah di luar, tapi lembut di dalam. 

5. Kue pelita

ilustrasi kue pelita (youtube.com/Les' Copaque Production)

Pada musim ke-7, Upin & Ipin menampilkan kue pelita, salah satu kue tradisional yang sering disajikan saat Ramadan. Kue ini terdiri dari lapisan tepung beras yang lembut dengan santan di atasnya, lalu disajikan dalam wadah kecil yang terbuat dari daun pandan atau pisang. Rasa manis dan teksturnya yang lembut membuat kue ini digemari.

6. Mie goreng malaysia

ilustrasi mie goreng Malaysia (youtube.com/Les' Copaque Production)

Mi goreng lkhas Malaysia adalah salah satu hidangan yang sering muncul dalam serial Upin & Ipin. Hidangan ini terbuat dari mie kuning yang digoreng bersama bumbu khas, sayuran, dan terkadang ditambahkan dengan bahan seperti udang atau ayam. Rasanya yang gurih dan sedikit manis membuatnya cocok sebagai menu berbuka puasa. 

7. Ayam bakar

ilustrasi ayam bakar (youtube.com/Les' Copaque Production)

Ayam bakar adalah salah satu hidangan utama yang disukai banyak orang dan sering muncul dalam Upin & Ipin. Ayam yang dibumbui rempah-rempah khas kemudian dibakar hingga matang sempurna, lalu menghasilkan rasa yang lezat dan aroma yang menggoda. Hidangan ini cocok disajikan dengan nasi hangat dan sambal untuk menambah cita rasa.

8. Kuih ketayap

ilustrasi kuih ketayap (youtube.com/Les' Copaque Production)

Kuih ketayap, atau dikenal juga sebagai kue dadar gulung, adalah kue tradisional yang sering disajikan saat Ramadan. Kue ini berupa pancake tipis berwarna hijau yang diisi dengan kelapa parut manis, lalu digulung rapi.

Rasa manis dan tekstur lembut kuih ketayap membuatnya digemari berbagai kalangan. Dalam beberapa episode Upin & Ipin, kuih ketayap ditampilkan sebagai salah satu hidangan berbuka puasa.

9. Bubur lambuk

ilustrasi bubur lambuk (youtube.com/Les' Copaque Production)

Bubur lambuk adalah makanan khas Melayu yang selalu hadir saat Ramadan, terutama dalam kegiatan berbuka puasa bersama di masjid. Dalam salah satu kompilasi episode Ramadan Upin & Ipin (Musim 1—17), Upin, Ipin, dan teman-temannya membantu Tok Dalang menyiapkan bubur lambuk.

Bubur lambuk teksturnya lembut dan kaya akan rempah. Ada pula campuran daging dan sayuran yang membuatnya bernutrisi. Di kehidupan nyata, bubur lambuk biasanya dibuat dalam jumlah besar dan dibagikan kepada masyarakat secara gratis, mencerminkan semangat berbagi selama Ramadan. 

10. Pisang goreng

ilustrasi pisang goreng (youtube.com/Les' Copaque Production)

Pisang goreng adalah salah satu camilan favorit di Malaysia dan Indonesia yang sering muncul dalam serial Upin & Ipin. Pisang yang telah matang digoreng dengan balutan tepung hingga renyah di luar, tapi tetap lembut di dalam. Dalam beberapa episode, Upin dan Ipin kerap menikmati pisang goreng buatan Opah, terutama saat berbuka puasa. 

11. Karipap

ilustrasi karipap (youtube.com/+Les' Copaque Production)

Karipap, atau sering disebut pastel di Indonesia, adalah gorengan berbentuk setengah lingkaran dengan isian yang beragam, seperti kentang, ayam, atau daging cincang. Dalam serial Upin & Ipin, karipap sering muncul sebagai salah satu makanan favorit warga Kampung Durian Runtuh.

Karipap memiliki tekstur renyah di luar dengan isian yang lembut dan kaya rasa. Selain lezat, karipap juga cukup mengenyangkan, sehingga menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbuka puasa sebelum menyantap hidangan utama.

Serial Upin & Ipin gak hanya menghibur, tetapi juga memberikan banyak pelajaran tentang kebersamaan, tradisi, dan makanan khas Ramadan di Malaysia. Makanan di Upin & Ipin untuk berbuka puasa gak hanya menikmati kelezatan kuliner Melayu, tetapi juga turut merasakan semangat kebersamaan yang selalu ditampilkan dalam serial kesayangan ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us