Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cast Suka Duka Tawa Spill Sensasi Disutradarai Aco Tenriyagelli

potret pemain Suka Duka Tawa
potret pemain Suka Duka Tawa di kantor IDN, Jakarta, Jumat (12/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times – Ketiga pemain Suka Duka Tawa antusias menceritakan pengalaman mereka bermain dalam film panjang pertama Aco Tenriyagelli. Meskipun sebelumnya pernah bekerja sama dengan Aco dalam berbagai proyek film pendek, Rachel Amanda, Marissa Anita, dan Teuku Rifnu Wikana tetap merasakan pengalaman yang berbeda dalam project kali ini.

Hal tersebut mereka bagikan saat media visit di kantor IDN di Jakarta, Jumat (12/12/2025). Mulai dari briefing yang beda-beda di antara para pemain, gaya penceritaan yang out of the box, hingga kualitasnya sebagai sutradara, semua diungkap secara langsung oleh Amanda, Teuku Rifnu, dan Marissa Anita.

1. Rachel Amanda ungkap treatment unik Aco Tenriyagelli, suka kasih briefing beda-beda ke setiap pemain

potret Rachel Amanda
potret Rachel Amanda di kantor IDN, Jakarta, Jumat (12/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Menurut Rachel Amanda, Aco Tenriyagelli menerapkan pendekatan unik dalam proses syuting Suka Duka Tawa. Ia memberikan briefing yang berbeda-beda kepada setiap pemain, tergantung pada adegan yang sedang dijalani.

“Aco tuh suka nge-brief orang beda-beda di set. Misalnya adegannya aku sama siapa, nanti yang satu di-brief, aku gak di-brief. Jadi reaksinya beneran (natural) karena kita juga gak tau nih orang ngomong apa,” kata Rachel Amanda sambil tertawa.

Ia menilai bahwa pendekatan ini sangat efektif menciptakan situasi yang tak terduga, di mana para pemain bisa terkejut atau bahkan tertawa tanpa direncanakan, sehingga proses pengambilan gambar dipenuhi dengan reaksi yang spontan dan natural.

2. Teuku Rifnu sebut Aco selalu gunakan pendekatan yang personal di setiap karyanya, tapi feeling-nya tidak pernah berkurang!

potret Teuku Rifnu Wikana
potret Teuku Rifnu Wikana di kantor IDN, Jakarta, Jumat (12/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Pernah bekerja sama untuk proyek film pendek membuat Teuku Rifnu Wikana merasa lebih mudah untuk memahami visi Aco. Ia memuji gaya penceritaan Aco yang selalu menghadirkan unsur-unsur drama yang sangat personal namun tetap mempertahankan kekuatan emosional di setiap proyek garapannya, termasuk film Suka Duka Tawa.

“Aku tahu bahwa Aco akan menghadirkan drama-drama yang gawat banget. Jadi ajaibnya Aco itu bisa menghadirkan rasa-rasa yang tetap sama, yang memang bisa sampai ke penonton,” kata Teuku Rifnu Wikana.

Ia kemudian menyoroti gaya penceritaan Aco yang berani mendobrak batasan-batasan di industri hiburan dengan menggabungkan berbagai elemen, seperti pertemuan antara Gen Z dan Gen X, perpaduan antara penyanyi senior dengan penyanyi muda, serta antara sinetron dengan film. Bahkan, Aco juga menyatukan dua dunia yang biasanya terpisah, yaitu stand-up comedy dan sketsa komedi televisi untuk menjadi sorotan utama di film Suka Duka Tawa.

“Pengkotak-kotakan tersebut ditubrukkan di sini antara pelawak masa lalu TV dengan stand-up,” lanjutnya.

3. Marissa Anita puji Aco Tenriyagelli punya visi yang kuat

potret Marissa Anita
potret Marissa Anita di kantor IDN, Jakarta, Jumat (12/12/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Marissa Anita menilai Aco Tenriyagelli sebagai sosok sutradara yang paham betul dengan apa yang ia inginkan. Karena visinya yang kuat, para aktor pun juga merasa percaya diri untuk menghidupkan peran mereka. Sehingga ketika ditawari untuk bergabung dalam jajaran pemain Suka Duka Tawa, Marissa langsung menerima tawaran tersebut tanpa membaca naskahnya terlebih dahulu.

“Aku yang udah langsung, ‘Oke Co, let’s do it’,” kata Marissa, mengungkapkan kepercayaannya yang besar terhadap Aco.

Menurut Marissa, tidak banyak sutradara seperti Aco di Indonesia, yang mampu menggabungkan dua sisi yang berbeda dalam film, antara tawa dan emosi yang dalam.

“Jadi film-filmnya dia biasanya cenderung mengombinasikan antara itu, orang yang ketawa-ketawa, yang orang rasa, ‘Oh ini kayaknya light banget ya, ringan banget.’ Tapi padahal yang dibahas itu sangat dalam,” lanjut Marissa Anita.

Sebelumnya, Aco dan Marissa Anita sendiri pernah bekerja sama dalam project film pendek antologi Quarantine Tales pada 2020.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us

Latest in Hype

See More

7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Addie MS dan Memes Mantu!

13 Des 2025, 21:27 WIBHype