Jakarta, IDN Times - Bryan Domani kembali dipercaya memerankan cowok green flag dalam film terbaru berjudul Pantaskah Aku Berhijab. Film garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu ini siap dirilis di bioskop, mulai 21 November 2024.
Nah, jelang perilisan film, Bryan membagikan banyak cerita tentang karakter Aqsa yang diperankannya. Kakak Megan Domani ini juga mengungkap perbedaan dan persamaan dirinya dengan karakter Aqsa.
Dalam film Pantaskah Aku Berhijab, Bryan Domani hadir sebagai pemeran Aqsa, sahabat yang senantiasa berada di sisi Sofi (Nadya Arina) dalam melewati lika-liku kehidupannya yang tidak mudah. Meski terpampang nyata sebagai cowok green flag, Bryan justru memandang Aqsa sebagai cowok yang red flag.
"Menurut aku, Aqsa agak red flag, karena terlalu sabar dan bodoh. Tidak bisa menangani hal-hal yang seharusnya bisa perjuangkan," kata Bryan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).
Kendati demikian, Bryan Domani tak menampik jika pada akhirnya karakter yang dibintanginya tersebut tetap dipandang green flag, karena memang memiliki sikap yang tulus, meski hanya pada Sofi.
"Tapi ya bakal dicap green flag juga, karena dia emang tulus dan baik. Tapi kan yang kelihatannya hanya ke Sofi. Kita nggak tahu kalau ke orang lain seperti apa."
Terlepas dari karakternya di film, Bryan Domani sendiri merupakan salah satu aktor muda yang sering dicap sebagai cowok green flag oleh netizen. Kepribadian dan kepeduliannya yang tinggi terhadap orang-orang di sekitar tak jarang menuai pujian hingga menjadi viral di media sosial.
Aktor blasteran Jerman ini pun angkat bicara soal hal tersebut. Menurutnya, semua orang memiliki karakter red flag dan green flag pada diri masing-masing.
"Menurut aku, semua orang itu ada red flag dan green flag-nya masing-masing. Tergantung orang-orang menanggapinya bagaimana," pungkas Bryan Domani.
Sama-sama disebut sebagai cowok green flag, Bryan juga mengungkap perbedaan dan persamaan karakter aslinya dengan Aqsa yang ia bintangi. Menurut Bryan, ia cukup berbeda dengan Aqsa dari segi kesabaran.
"Agak lumayan beda. Aku lumayan galak, si Aqsa itu penyabar banget. Aku lumayan gak sabaran orangnya. Kalau melihat temanku melakukan hal bodoh, aku bisa langsung ngomong secara frontal. Sementara Aqsa punya caranya sendiri," ungkap Bryan.
Namun di sisi lain, Bryan merasa dirinya juga memiliki persamaan dengan karakter Aqsa, karena sama-sama mengusahakan semua hal yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain.
"Miripnya, mencoba melakukan hal yang terbaik untuk diriku dan juga orang lain."
Sementara itu, Nadya Arina sebagai lawan mainnya, terang-terangan menyebut kalau Bryan dan Aqsa memiliki satu persamaan spesifik, di mana keduanya sama-sama tidak pernah meninggalkan salat. Salut!