5 Cerita di Balik Film Ali Topan, Lutesha Sampai Belajar Motor!

Reza Hilman sendiri ternyata awalnya bukan seorang perokok. Namun, karena dalam film ini dia harus terlihat sebagai perokok, Reza kemudian belajar untuk mulai merokok. Dia bahkan sampai menghabiskan sebungkus rokok dalam satu hari, lho.

"Aku belajar merokok karena aku sebetulnya bukan perokok. Jadi, untuk di film ini aku pengin kelihatan believable kalau aku juga sebetulnya perokok," kata Reza saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

"Jadi, lumayan cukup engap, ya. Itu yang gak biasa merokok tiba-tiba harus merokok sehari sebungkus bisa dibilang waktu itu. Maksudnya kita sambil take. Pada saat proses reading juga aku beberapa kali beli rokok sendiri terus disiapin juga sama produksi," ungkapnya.

Bercerita tentang romansa Ali dan Anna membuat film ini memiliki adegan romantis yang dilakoni oleh Jefri Nichol dan Lutesha. Dalam film ini, Nichol berperan sebagai Ali Topan dan Lutesha sebagai Anna.

Di balik adegan romantis tersebut, ada perjanjian yang ternyata sudah disepakati oleh Nichol dan Lutesha. Perjanjian itu ternyata berisi kesepakatan mereka untuk membuat adegan romantis tak seperti film pada umumnya yang menurut Lutesha, cheesy.

"Tapi memang dari awal kita reading, kita udah janjian, pokoknya kita itu harus bikin bentuk Anna dan Ali Topan ini romance-nya jangan cheesy seperti film romance yang pada umumnya," jelas Lutesha.

"Dengan latar belakang Ali dan Anna yang beliau anak skena underground, Anna juga anak konglomerat, kayak kita harus bikin romance-nya ini sesuatu hal yang berbeda. Sudah sesuai kesepakatan saja sih dan diskusi bersama," tambahnya.

Dalam film ini, kamu akan menemukan Lutesha yang berperan sebagai Anna melakoni adegan mengendarai motor kopling. Menariknya, Lutesha sampai belajar membawa motor hanya demi aktingnya di film ini.

Awalnya, Lutesha telah diajari oleh sang produser. Namun, dia merasa belum cukup hingga akhirnya memutuskan belajar mengendarai motor sendiri. Menariknya, pada saat belajar mengendarai motor, Lutesha langsung menempuh perjalanan dari Bintaro ke Cilandak.

"Jadi, saya nanya teman-teman saya, 'ada yang punya motor kopling gak yang bisa dipinjam?' Akhirnya dipinjamin sama Omara Esteghlal," ceritanya.

"Itu pengalaman saya super nekat. Selain saya muter-muter komplek saya sendiri, saya bawa motor kopling baru banget, baru belajar, dari Bintaro ke Cilandak dan itu di pagi hari dan macet-macetan. Jadi, itu lumayan tantangan dan memang nekat aja sih," sambungnya.

Dalam menjalankan peranannya di film Ali Topan, Lutesha ternyata sempat mengalami cedera otot paha. Hal itu karena dia harus menggunakan boots tebal yang masih baru dan menyeimbangi kecepatan Jefri Nichol saat berlari.

"Di sini banyak banget adegan lari dan sempat cedera otot paha juga soalnya aku harus pakai sepatu docmart yang masih baru, terus aku harus menyeimbangi kecepatan sama dia (Jefri nichol) yang sangat atletis ini. Jadi, sangat menantang sih," kata Lutesha.

Saat dipercaya untuk berperan sebagai Ali Topan, Nichol mengaku deg-degan. Awalnya, dia belum tahu cerita film ini. Namun, Nichol akhirnya tahu alasan nama film ini bisa menjadi besar setelah nonton film dan baca novel Ali Topan.

"Jujur tahun 2017 waktu diajak, aku belum tahu ceritanya, tapi udah tahu namanya Ali Topan. Pas 2022 aku baca buku sama nonton filmnya baru ngeh dan baru tahu kenapa Ali Topan bisa besar," katanya.

Dalam film ini, Nichol ternyata juga sempat melemparkan celetukan yang menarik perhatian penonton. Mengenai celetukan yang diucapkannya dalam film Ali Topan, dia mengaku itu adalah hasil improvisasinya.

"Celetukan aku semuanya improve, sih. Ya, jiwa Ali Topannya keluar sendiri. Bukan aku," kata Nichol.

Nah, itu dia deretan fakta menarik film Ali Topan. Dari beberapa fakta menarik di atas, para cast ternyata memiliki cerita dan pengalamannya tersendiri yang mereka alami saat produksi film Ali Topan.