Jakarta, IDN Times - Para pemain film Onde Mande menceritakan persiapan mereka sebelum syuting. Ada Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Ajil Ditto, dan Shahabi Sakri, pada Rabu (7/6/2023).
Menurut mereka bahasa Minang menjadi tantangan. Selain itu, para cast juga menceritakan awal mula proses casting di Onde Mande. Ada yang merasa gak percaya diri, tapi berani untuk mencoba tantangan dalam film ini.
Emir Mahira memiliki darah Minang dari sang ayah. Hal tersebut membuatnya tertarik mengambil tawaran film Onde Mande. Kesempatan ini membuat Emir menjadi lebih banyak belajar tentang budaya Minang.
"Kenapa aku terima karena ini ceritanya interesting banget. Kebetulan tentang budaya bapakku juga. Jadi ini menurut aku kesempatan aku untuk dapat proyek yang interesting. Ditambah bisa belajar lebih banyak budaya Minang," ucap Emir.
Selain itu, Emir mengungkapkan dirinya menjadi pemain terakhir yang di-casting. "Aku tuh di cast terakhir, yang lainnya udah pada dapet. Aku dikabarin agak last minute, sih dan segala macem," lanjutnya.
Tak jauh berbeda dengan Shenina Cinnamon. Pemeran Si Mar ini mengaku langsung menerima tawaran, usai mengetahui syuting menggunakan bahasa Minang. Ia juga tertarik lantaran film Onde Mande disutradarai oleh Paul Fauzan Agusta.
"Aku pertama kali ditawarin itu belum tau ceritanya tentang apa. Cuma dikasih tau ada syuting di tanggal berapa sampai berapa. Terus dikasih tau yang di-direct kak Paul, pas tau aku langsung bilang aku mau. Terus ada catatan juga syuting menggunakan bahasa Minang," ucap Shenina.
Shenina merasa tertarik dengan bahasa Minang. Pasalnya, kekasih Angga Yunanda ini memiliki darah Padang, namun tak fasih bahasa Minang. "Walaupun aku ada darah Minang, tapi aku gak pernah ngomong bahasa Minang. Jadi ini kayaknya tantangan baru buat aku," lanjutnya.
Cerita menarik datang dari Shahabi Sakri dan Ajil Ditto. Pasalnya mereka sempat tertukar karakter. Awalnya Shahabi berperan sebagai Hadi, adik Huda. Sementara Huda diperakan oleh Ajil.
Namun, setelah penilaian tim produksi, karakter mereka ditukar. Shahabi akhirnya memerankan tokoh abang Huda. Sementara si adik, Hadi diperankan Ajil.
"Gue casting dan tadinya gue di-casting sebagai Hadi, yang diperankan Ajil. Cuma setelah tektokan berapa lama, akhirnya gue jadi abangnya si Huda dan adiknya si Ajil," tambah Shahabi.
Selain karakternya yang sempat tertukar, Ajil mengaku senang bisa beradu akting lagi dengan Shenina Cinnamon. Mengingat, keduanya pernah terlibat dalam series yang sama, yakni I Love You Silly.
"Gue nanya pemainnya siapa aja. Terus lawan main gue Shena. Ih Shena lagi, nih, kebetulan kita pernah main sama Shena terus jadi kita udah akrab," lanjut Ajil.
Ajil mewakili teman-teman cast menyebutkan bahasa Minang menjadi struggle dalam film ini. Bukan hanya bahasa, Ajil dan cast lain harus mempelajari dialek atau logat bahasa Minang.
"Struggle nya ya bahasa Minang. Kalau berapa lama sih gak lama, ya, karena skripnya udah ada bahasa Padang. Next level paling belajar dialek, belajar logat, belajar ngayun-ngayunnya," ucap Ajil.
Ia sempat insecure jika bahasa Minangnya kurang. Namun, Ajil tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik. "Ada insecure juga dalam diri gue kalau bahasa Minangnya tuh kurang Minang garis keras. Kalau ada orang Minang yang nonton, trus menilai kita kurang Minang itu yang jadi insecure, sih, tapi dicoba aja sih for the best, untuk mengucapkan dialek sebagaimana mestinya," lanjutnya.
Bagi Shenina, sang sutradara sudah mempersiapkan pembentukan karakter yang sesuai dengan cast yang memerankan. Sehingga pelafalan bahasa Minang pas dengan latar belakang para karakter.
"Misal ada orang Padang yang menilai bahasa kita kurang Minang, sebenernya tuh setiap karakter punya ceritanya sendiri kenapa mereka tidak sefasih itu bahasa Minang. Kak Paul pasti mikirin hal itu juga," ucap Shenina.
Film Onde Mande memiliki mayoritas para pemain berdarah Minang. Mereka adalah Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Ajil Ditto, dan Shahabi Sakri.