Chord dan Lirik Lagu Mistikus Cinta - Dewa 19

Dewa 19 merupakan grup musik yang legendaris dan populer hingga sekarang ini, serta banyak penggemarnya di Indonesia. Terdapat banyak lagu yang sudah dirilis sejak beberapa tahun lalu tetapi masih hits hingga sekarang, seperti lagu "Mistikus Cinta".
Lagu "Mistikus Cinta" yang dinyanyikan oleh Dewa 19 ini berada dalam album Cintailah Cinta yang durasinya selama 04:58 menit. Dalam ulasan ini, kami akan membahas tentang chord dan lirik lagu "Mistikus Cinta" - Dewa 19, simak ulasan lebih lanjut, yuk!
Chord dan lirik lagu Mistikus Cinta - Dewa 19
[Intro] Cm G Cm G
G F#m B
Ketika pertama kali jiwamu ingin selalu
Em D
Dekat dengan jiwaku yang belum
A Cm
Bisa menterjemahkan segala
G F#m B
Arti pertemuan ini arti cumbu rayu ini
Em D
yang mungkin bisa memusnahkan
A Cm
Kenyataan hidup yang terjadi
[Reff]
G F#m B
Ketika jiwamu merasuk kedalam
Em D A Cm
Aliran darahku dan meracuniku
Bm Em Am D
Ketika jiwamu memeluk hatiku
Cm G Cm G
Dan biarkan jiwaku cumbui jiwamu
G F#m B
Ketika kamu aku melebur menjadi satu
Em D
Dan hanya waktu yang mungkin bisa
A Cm
Memahami apa yang terjadi
G
Apa yang sedang kurasa
F#m B
Apa yang sedang kau rasa
Em D
Adalah cinta yang tak bisa
A Cm
Dijelaskan dengan kata-kata
[Reff]
G F#m B
Ketika jiwamu merasuk kedalam
Em D A Cm
Aliran darahku dan meracuniku
Bm Em Am D
Ketika jiwamu memeluk hatiku
Cm G Cm G
Dan biarkan jiwaku cumbui jiwamu
[Interlude] Cm G Cm G
[Reff]
G F#m B
Ketika jiwamu merasuk kedalam
Em D A Cm
Aliran darahku dan meracuniku
Bm Em Am D
Ketika jiwamu memeluk hatiku
Cm G Cm G
Dan biarkan jiwaku cumbui jiwamu
G F#m B
Ketika jiwamu merasuk kedalam
Em D A Cm
Aliran darahku dan meracuniku
Bm Em Am D
Ketika jiwamu memeluk hatiku
Cm G Cm G
Dan biarkan jiwaku cumbui jiwamu
[Coda]
Cm G (5x)
Tentang lagu Mistikus Cinta - Dewa 19

“Mistikus Cinta” merupakan salah satu lagu dengan lirik terbaik dari album Cintailah Cinta. Sama halnya dengan lagu-lagu lainnya dari Dewa 19, “Mistikus Cinta” juga diciptakan oleh Ahmad Dhani Prasetya, musisi kenamaan asal Kota Surabaya.
Lagu ini dirilis bersamaan dengan perilisan album Cintailah Cinta pada 5 April 2002. Dalam proses produksinya, album keenam Dewa 19 ini memakan waktu hampir satu tahun setelah akhirnya dirilis dua tahun berselang setelah perilisan album sebelumnya pada tahun 2000.
Selama penggarapan album ini, Ahmad Dhani dan Dewa 19 dinaungi oleh label rekaman kenamaan Indonesia yang sudah menerbitkan musisi dan band ternama di Indonesia, yakni PT. Aquarius Pustaka Musik atau saat ini dikenal sebagai Aquarius Musikindo.
Album

Walaupun dinaungi oleh label yang besar. Di era yang serba digital saat ini, sangat sulit untuk menemukan produk fisik yang sudah dirilis hampir 20 tahunan tersebut. Sebab, semua toko kaset jejaring Aquarius Musikindo, hampir semuanya sudah tutup. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkannya di komunitas Baladewa, sebutan fans Dewa 19 atau di marketplace.
Selain mendengarkan melalui kaset maupun CD, saat ini jauh lebih dipermudah untuk mendengarkan semua lagu-lagu lama, termasuk “Mistikus Cinta”. Lagu-lagu Dewa 19 dapat didengarkan di berbagai platform digital, seperti Deezer atau Spotify dan juga kanal resmi YouTube Aquarius Musikindo, sebagai publisher album Cintailah Cinta.
Makna lagu Mistikus Cinta - Dewa 19

Lirik lagu “Mistikus Cinta” menceritakan tentang cinta yang menggunakan banyak kiasan. Bisa dirasakan sendiri, bahwa arti kata cinta itu ternyata lebih dalam dari apa yang dipikirkan selama ini. Lagu ini menggambarkan dua insan yang saling terbalaskan dan menjadi bukti bahwa cinta itu memang hal yang ajaib. Dimana kadang nyata, terkadang juga tidak.
Sementara itu, pada video klip yang diunggah pada kanal YouTube Aquarius Musikindo pada 9 Juli 2012, video klip “Mistikus Cinta” hanya berisikan tentang personel Dewa 19 yang mengarungi jalanan di luar negeri.
Itulah chord dan lirik lagu "Mistikus Cinta" - Dewa 19. Bisa dibilang lagu ini memang mempunyai makna yang mendalam tentang definisi cinta. Terlepas dari hal itu, salah satu lagu dari album keenam Dewa 19 ini sangat enak untuk didengarkan.