Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Coldplay Pakai Limbah Plastik dari Indonesia untuk Vinyl Moon Music

Aksi panggung Coldplay (@annaleemedia via instagram.com/coldplay)

Coldplay resmi merilis album terbarunya yang ke-10 bertajuk Moon Music pada 4 Oktober 2024. Menariknya, vinyl album Moon Music ini menggunakan hasil daur ulang dari limbah plastik, lho.

Dikenal sebagai musisi yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, Chris Martin, sang vokalis, menyebut limbah yang digunakan salah satunya berasal dari Indonesia. Berikut kabar selengkapnya.

1. Setiap vinyl Moon Music berasal dari daur ulang 9 botol plastik

Album "Moon Music Coldplay (dok. Warner Music Indonesia)

Sebagai musisi yang peduli terhadap isu lingkungan, Coldplay berhasil mengurangi emisi CO2e sebanyak 59 persen dari tur stadion mereka sebelumnya. Untuk melanjutkan inovasi terkait prinsip ramah lingkungan, band ini pun merilis album fisik dari daur ulang limbah plastik. 

Dalam siaran resminya, Moon Music merupakan album pertama di dunia yang dirilis dengan berat 140g EcoRecord rPET LP. Satu salinan vinyl dibuat dari 9 botol plastik PET daur ulang yang diambil dari limbah pasca-konsumsi. Edisi CD standar dari Moon Music akan menjadi yang pertama di dunia yang dirilis dalam bentuk EcoCD yang dibuat dari 90 persen polikarbonat daur ulang limbah.

2. Coldplay juga merilis album notebook spesial dari daur ulang limbah plastik

konser Coldplay di Jakarta pada Rabu, 15 November 2023 (IDN Times/Rendy Anwar)

Selain itu, Coldplay juga melakukan kolaborasi dengan The Ocean Cleanup, organisasi yang fokus pada pengurangan sampah plastik di laut. Dalam kolaborasi ini, mereka membuat produk terbatas untuk Notebook Edition LP dari album Moon Music.

Istimewanya, material yang digunakan adalah 70 persen plastik dari limbah yang mereka cegat di sungai Rio Las Vacas, Guatemala, pada tahun 2023.

3. Chris Martin juga menyebut menggunakan limbah plastik dari Malaysia dan Indonesia

Potret Coldplay (instagram.com/coldplay)

Dalam wawancara di QVC Live yang disiarkan di YouTube, Chris Martin, vokalis Coldplay mengungkapkan bahan dasar vinyl Moon Music juga berasal dari sampah plastik dari Malaysia dan Indonesia. 

"Album ini dibuat dari plastik yang dikumpulkan dari sungai di Malaysia dan Indonesia oleh kapal pembersihan di mana kami juga berinvestasi di sana. Jadi, ini terbuat dari 9 botol plastik setiap vinyl-nya," kata Chris Martin dalam siaran langsung pada 2 Oktober 2024 tersebut.

Sebelumnya, Coldplay bersama The Ocean Cleanup dikabarkan menurunkan bantuan berupa kapal pembersih di Sungai Cisadane pada 2023. Namun pada April 2024, kapal bernama Neon Moon II ini batal beroperasi di Cisadane, sebab sampah di sungai tersebut tidak sesuai dengan fungsi alat.

Meski begitu, kerja sama dikabarkan tetap berlanjut dengan mengganti kapal menjadi barikade untuk menghalau sampah yang juga disediakan oleh The Ocean Cleanup.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Erfah Nanda
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us