Comeback Terakhir, Yuk Intip 5 Era Suksesnya Wanna One

Energetic merupakan salah satu lagu milik Wanna One yang masuk dalam mini album pertama mereka yang bertajuk "1X1=1 (To Be One)". Energetic era merupakan awal kesuksesan Wanna One, karena pada masa ini mereka berhasil memulai perjalanan mereka dengan debut pada tanggal 7 Agustus 2017. 

Energetic merupakan lagu debut milik Wanna One yang juga berhasil mendominasi chart musik Korea, seperti Genie, Soribada, Naver, dan masih banyak lagi. Kesebelas member itu berhasil debut dengan pencapaian yang laur biasa. 

Bahkan, music video-nya ini sudah ditonton lebih dari 3,4 juta kali dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah waktu perlilisan. Debut Wanna One juga sempat menjadi topik panas dikalangan fans KPop.

Beautiful era merupakan awal dari banyak momen berharga. Di era ini, popularitas Wanna One melonjak tajam. Prestasi Wanna one di era ini bahkan bisa melampaui rekor di era sebelumnya.

Tak hanya itu, music video "Beautiful" juga berhasil mencuri perhatian banyak orang karena lagunya yang sarat akan makna dan liriknya yang emosional. Meskipun lagunya bertemakan ballad, namun sang pencipta lagu, Tenzo dan Wooziq tetap memberikan sentuhan hip hop yang juga membuat vokal para member Wanna One lebih terlihat.

Golden Age Begins merupakan slogan yang tepat untuk menujukkan era ini. Di mana para member ingin sekali terus berada pada era itu, dimana mereka enggan meninggalkan umur keemasan mereka yang sangat berharga. Pada golden age mereka kali ini, mereka meluncurkan lagu pra rilis yang berhasil mendominasi 6 chart musik realtime besar di Korea, seperti Melon, Genie, Bugs, Mnet, Naver, dan Soribada.

Menariknya lagi, perilisan lagu tersebut bertepatan dengan momen manis Wanna One yakni 5 Maret 2018 yang menjadi hari ke-333 mereka sejak memulai langkah di program Produce 101 Season 2.

Light era menjadi era keemasan bagi Wanna One. Kesebelas member yang sempat berjanji akan menjadikan era tersebut menjadi sebuah sejarah baru dalam perjalanan karir mereka, menunjukkan kepada semua penggemar dan orang-orang lain diluar sana, bahwa Wanna One bisa melampaui batas. Mereka juga ingin menujukkan jika Wanna One tumbuh tanpa batas.

Era ini pun makin dibuat terasa spesial lantaran album Wanna One yang bertajuk '1÷x=1 (Undivided)' diisi oleh musisi-musisi ternama Korea yang turut andil dalam pengerjaan album ini mulai dari Zico hingga band indie Nell. Pada era ini juga, untuk pertama kalinya Wanna One membuat empat sub-unit, yaitu Triple Position (Kang Daniel, Park Woojin, Kim Jaehwan), Number 1 (Bae Jinyoung, Pak Jihon, Lai Guan Lin), Lean on Me (Ha Sung Woon, Hwang Minhyun, Yoon Jisung), dan The Hell (Ong Seong Woo, Lee Daehwi).

Tak hanya itu, tur dunia pertama mereka pada era ini menjadi yang sangat spesial. Bertajuk "Wanna One World Tour - One: The World", yang dimulai pada 1 Juni 2018 di Seoul dan dilanjutkan dengan 13 kota berbeda di seluruh dunia, termasuk Jakarta.

봄밤람 atau Spring Breeze era menjadi era terakhir sekaligus menjadi penutup dari perjalanan comeback Wanna One. Era ini merupakan era yang paling ditunggu-tunggu, karena era ini akan menjadi era yang lebih spesial dan paling berharga dari era-era sebelumnya. 

Pada era ini Wanna One juga hadir dengan slogan "Let's Meet Again" atau mari bertemu kembali. Mereka menggambarkan era ini sebagai perasaan yang tidak bisa dipisahkan dari dua orang yang terpaksa harus berpisah karena takdir dan bagaimana mereka melawan tersebut dengan semua kekuatan mereka.

Seperti yang sudah diketahui bersama, jika Wanna One akan menyelesaikan kontrak mereka pada akhir tahun ini. Tentu, era ini menjadi era terakhir yang akan dibuat oleh Wanna One. For your information, dalam album kali ini Ha Sungwoon menjadi komposer untuk salah satu track berjudul Firework, lho. Keren!

Lima era yang sudah dilalui Wanna One merupakan sebuah perjalanan panjang dari kerja keras mereka. Kelima era itu juga berhasil membawa Wanna One pada puncak popularitas hingga menjadi Monster Rookie yang tidak perlu diragukan lagi. 

Karya-karya mereka akan membekas di hati setiap para penggemar dan orang-orang yang turut mendukung kesuksesan boy group yang digawangi oleh Kang Daniel itu.

Keep support Wanna One, guys!