Jika Oscar adalah penghargaan untuk film-film terbaik, maka Razzie adalah kebalikannya. Terlepas dari kontroversi yang menyertainya, tiap tahun Razzie tetap mengadakan "penghargaan" film terburuk untuk tahun sebelumnya. Tahun ini pun Razzie tidak lepas dari kontroversi setelah mengeluarkan nominasi film terburuk tahun lalu.
Makin penasaran film apa aja sih yang masuk nominasi film terburuk Razzie tahun ini? Yuk kita lihat daftarnya.
Film ini tidak hanya mendapat nominasi film terburuk tapi juga nominasi aktor/aktris pendukung terburuk untuk Josh Duhamel dan Laura Haddock, aktor terburuk untuk Mark Wahlberg, kombinasi terburuk, sekuel terburuk, sutradara terburuk untuk Michael Bay, dan skenario terburuk. Total film ini memimpin perolehan nominasi Razzie dengan raihan 9 nominasi.
Hal ini tidak lepas dari kritik pedas yang dilontarkan oleh para kritikus dan juga penikmat film yang menyebut film ini punya plot cerita yang membingungkan, musuh yang tidak memorable, penggunaan formula cerita yang berulang (karena semua film Transformers diproduksi oleh Michael Bay), dan juga akting buruk dari para pemainnya.
Terlepas dari buruknya kritik terhadap film ini, Transformers terbilang lumayan sukses di Indonesia dengan raihan pendapatan box office sebesar 11 juta dollar AS. Raihan ini merupakan yang ke-4 terbesar di Asia setelah China, Korea Selatan, dan Jepang.
Sama halnya dengan Transformers, Fifty Shades Darker juga "memborong" banyak nominasi Razzie tahun ini. Dengan raihan 8 nominasi, film ini dinominasikan di kategori film terburuk, aktris/aktor terburuk untuk Dakota Johnson dan Jamie Dornan, aktris pendukung terburuk untuk Kim Basinger, kombo terburuk, sekuel terburuk, sutradara terburuk untuk James Foley, dan skenario terburuk.
Kurangnya chemistry di antara kedua pemeran utamanya dan juga skenario yang buruk dianggap sebagai penyebab utama film ini panen nominasi Razzie tahun ini.
Film ini sudah menjadi bulan-bulanan sejak pertama kali ditayangkan. Klimaksnya, The Mummy juga termasuk film yang memperoleh nominasi terbanyak di Razzie tahun ini, yaitu 7 nominasi, dan hanya dikalahkan oleh film Transformers: The Last Knight dan Fift Shades Darker yang mendapat nominasi lebih banyak.
Film ini mendapat nominasi di kategori film terburuk, aktor terburuk untuk Tom Cruise, aktor/aktris pendukung terburuk untuk Russel Crowe dan Sofia Boutella, remake terburuk, sutradara terburuk untuk Alex Kurtzman, dan juga skenario terburuk.
Sejak awal ditayangkan, The Mummy memang tidak lepas dari bayang-bayang pendahulunya, film berjudul sama di tahun 1999 yang dibintangi oleh Brendan Fraser dan Rachel Weisz yang sudah lebih dulu membekas di hati para penggemar film. Chemistry yang kuat antara Fraser dan Weisz tidak terlihat pada pasangan Tom Cruise dan Annabelle Wallis yang justru terlihat kaku.
Selain itu, komedi yang garing dan juga cerita yang dipaksakan sebagai awal dari Dark Universe juga disebut sebagai biang kerok dari banyaknya nominasi Razzie yang didapat film ini. Di Indonesia sendiri, The Mummy berhasil mendapatkan total sekitar 8 juta dollar AS dan merupakan no.5 terbesar di Asia setelah China, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.
Membuat film remake memang bukan hal yang mudah apalagi jika pendahulunya adalah sebuah film yang sukses. Itulah beban yang ditanggung film Baywatch. Sayangnya, Baywatch gagal memenuhi ekspektasi banyak orang dan malah mendapat nominasi film terburuk di Razzie.
Selain nominasi film teburuk, film ini juga mendapat nominasi di kategori aktor terburuk untuk Zac Efron, remake terburuk, dan skenario terburuk. Komedi yang garing dan skenario yang buruk disebut sebagai penyebab film ini masuk dalam nominasi Razzie tahun ini. Di Indonesia sendiri Baywatch "hanya" mendapatkan sekitar 900 ribu dollar AS.
Mengusung tema yang mirip seperti film Disney Inside Out, The Emoji Movie menceritakan tentang kehidupan para emoji di balik sebuah smartphone. Sayangnya, film ini gagal mendulang kesuksesan yang sama dengan Inside Out dan justru malah jeblok di box office dunia.
Tidak hanya itu, The Emoji Movie juga masuk dalam nominasi Razzie di kategori film terburuk, kombinasi terburuk, sutradara terburuk untuk Anthony Leonidis, dan skenario terburuk. Di Indonesia sendiri, The Emoji Movie sendiri "hanya" berhasil mendulang sekitar 500 ribu dollar.
Komedi yang garing, tokoh yang tidak memorable, dan juga skenario yang buruk diduga menjadi penyebab film ini masuk dalam nominasi Razzie tahun ini. Terlepas dari semua itu, sepertinya film ini masih tetap bisa dinikmati oleh anak-anak karena mereka menontonnya tanpa menganalisa tiap aspek filmnya, tidak seperti orang dewasa.