Daftar Film Reboot ala Sineas Lokal, Kamu Wajib Nonton!

Film garapan Nia Dinata ini memperoleh inspirasi dari film musikal berjudul Tiga Dara karya seorang sutradara legendaris, Umar Ismail. Berkat arahan dari sutradara yang juga berperan sebagai produser dan penulis naskah itu, Ini Kisah Tiga Dara berhasil mencuri perhatian dunia di ajang Tokyo International Film Festival.

Berbeda dari filmnya pada tahun 1956, Ini Kisah Tiga Dara menonjolkan unsur feminisme lewat profesi yang dijalani para karakter utamanya yaitu Ella (diperankan oleh Tara Basro), Gendhis (diperankan oleh Shanty) dan Bebe (diperankan oleh Tatyana Akman) sebagai public relations, chef dan guru bahasa Inggris yang tidak dibayar. Sebuah kisah yang sarat akan arti keluarga, persaudaraan dan cinta ini dijamin akan masuk dalam daftar film favoritmu.

Kiprah Warkop DKI dalam menghibur masyarakat Indonesia masih begitu melekat di hati, walau kedua anggotanya sudah berpulang dan yang tersisa hanya Indro. Hal inilah yang mendorong Falcon Pictures untuk memproduksi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 dan 2.

Sempat banyak yang menganggap peran Dono, Kasino dan Indro tidak akan tergantikan oleh aktor manapun, namun Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian dan Tora Sudiro berhasil mematahkan anggapan tersebut. Terbukti dengan jumlah penonton yang mencapai 300.000 penonton pada pemutaran hari pertama. Film yang 50 persen diambil di Malaysia ini mampu mengobati rasa rindu publik terhadap kehadiran Warkop DKI.

Masih seperti film Jomblo yang diputar tahun 2006, Jomblo versi tahun 2017 bercerita seputar petualangan empat sahabat yang terdiri dari Agus (diperankan oleh Ge Pamungkas), Bimo (diperankan oleh Arie Kriting), Olip (diperankan oleh Deva Mahenra), dan Doni (diperankan oleh Richard Kyle) dalam mencari cinta.

Walau memiliki inti cerita yang serupa, film Jomblo tahun 2006 dan 2017 memiliki alur dan latar belakang karakter yang berbeda. Menurut sang sutradara, Hanung Bramantyo, film Jomblo kali ini memiliki isu yang lebih dekat dengan kaum millennial. Itulah mengapa ia tidak menyarankan para pemainnya mencari referensi dari film Jomblo tahun 2006, sebab kedua film tersebut memiliki kisahnya masing-masing.

Seperti karya-karya Joko Anwar pada umumnya, film Pengabdi Setan pun tak luput menjadi topik hangat. Tidak hanya dikalangan pecinta film horror saja, tapi juga diantara orang-orang yang biasanya tidak menaruh minat pada film Indonesia. Oleh sebagian besar kritikus film, Pengabdi Setan tahun 2017 berhasil memberi efek kengerian yang sama seperti Pengabdi Setan tahun 1980.

Bila dibandingkan dengan Pengabdi Setan yang asli, Pengabdi Setan kali ini diperkaya dengan karakter-karakter baru, alur yang lebih menegangkan dan elemen-elemen horor lainnya yang jarang ditemukan di film horror Indonesia pada umumnya. Tak heran, Pengabdi Setan versi baru digadang-gadang sebagai film Indonesia terseram. Kamu berani nonton?