Daftar Lagu di EP Baru Bilal Indrajaya, Dua Dunia, Beserta Liriknya

Jakarta, IDN Times - Bilal Indrajaya kembali melepas karya baru lewat Extended Play (EP) bertajuk Dua Dunia. Menurut sang musisi, kata Dua Dunia dalam EP ini menggambarkan makna yang sangat luas.
"Jadi memang sebenarnya yang dimaksud EP ini lebih luas dari sekadar beda alam. Cuma ada banyak sekali dua beda paham yang akhirnya menjadi jurang pemisah antara dua insan," kata Bilal Indrajaya dalam konferensi pers perilisan EP Dua Dunia pada Rabu (14/5/2025).
Dirilis pada Jumat (16/5/2025), EP ini terdiri dari lima lagu yang mengusung nuansa dan tema besar kesunyian dan kesenyapan. Berikut daftar lagu di EP Dua Dunia beserta liriknya.
1. Kaus Kaki Merah
Memiliki judul yang unik, lagu "Kaus Kaki Merah" ditulis oleh Bilal Indrajaya bersama produsernya, Lafa Pratomo. Lagu ini menjadi satu dari dua lagu di EP Dua Dunia yang didedikasikan untuk mendiang Ade Paloh.
"Kenapa Kaus Kaki Merah? Karena doi suka pakai kaus kaki merah," ungkap Bilal.
Lirik lagu "Kaus Kaki Merah" - Bilal Indrajaya
Bebas, kini kau terbang bebas
Terindah untuk dirimu
Tinggi, kini kau terbang tinggi
Kedamaian abadi
Kini kau jauh, kini ku rindu
Nyanyianku untukmu selalu
Yang kau tinggalkan, kan ku indahkan Walau pergi tanpa pamitan
Bang, kita biasa bersama
Dalam hingar bingar dan nestapa
Kini kau berholiday
Tak usai
2. Achir Maret
Sama seperti "Kaus Kaki Merah," lagu "Achir Maret" juga didedikasikan untuk mendiang Ade Paloh. Judulnya yang unik pun terinspirasi dari nama asli dan tanggal lahir mendiang.
"Kenapa judulnya Achir Maret? Karena nama beliau adalah Firza Achmar Paloh. Konon katanya adalah singkatan dari akhir Maret karena beliau lahir di tanggal 29 Maret," kata Bilal memberikan penjelasan.
Lagu "Achir Maret" bercerita tentang rasa kagum dan terima kasih atas semua bahagia yang telah diberikan oleh seseorang.
Lirik lagu "Achir Maret" - Bilal Indrajaya
Lupakan lara
Kelak kan terbiasa
Dan tak mungkin binasa
Kembali pulang
Pada yang tercinta
Kan tersambut hadirmu
Tak henti kunyanyikan
Meskipun tanpa kabar
Menghampar bahagia
Seluas mega
Merindukan surga
Kembali pulang
Pada yang tercinta
Kan tersambut hadirmu
Tak henti kunyanyikan
Meskipun tanpa kabar
Menghampar bahagia
Seluas mega
Merindukan surga
Tak henti kunyanyikan
Meskipun tanpa kabar
Menghampar bahagia
Seluas mega
Merindukan surga
3. Bunga Kenangan di Bandung Utara
Sementara lagu "Bunga Kenangan di Bandung Utara" merupakan lagu yang ditulis oleh Lafa Pramono. Lagu ini menceritakan tentang romantisme kenangan masa lampau yang tertinggal dalam diri.
Lirik lagu "Bunga Kenangan di Bandung Utara"
Terhampar luas hijau
Di bukit menjulang
Menyimpan sebuah kisah yang telah lama Berganti masa sudah.
Mengingat waktu kita bersua
Di Bandung Utara
Melukis sebuah kenangan
Jelajahi peristiwa
Dituntun sang bulan bintang
Tak ada habisnya
Menerangi malam
Kan kusimpan untukmu.
Bila nanti kau bertanya
Siapa bunga kenangan?
Terpisah oleh tanya
Apa gerangan inginmu?
Kan kurejawantahkan di batas kalbu
Urung untuk berpaling
Mengingat waktu kita berdua
Di Bandung Utara
Mengukir ribuan kenangan
4. Akhir Pekan yang Hilang
Bilal Indrajaya juga menggambarkan perasaan yang menggangu hati saat kehilangan seseorang yang belum dimiliki lewat lagu "Akhir Pekan yang Hilang". Ada yang relate?
Lirik lagu "Akhir Pekan yang Hilang" - Bilal Indrajaya
Aku mencari semua yang kulewati
Sebelum kita seperti ini
Telah ku tangisi semua yang ku sesali Sebelum kita saling termiliki
Kehilanganmu
Sebelum sempat memilikimu
Semua terasa nyata dan fana
Dan kubiarkan terlanjur cinta
Kita abadi walau sementara
Tercipta di dunia bagai adam dan hawa
Telah kutangisi semua yang kusesali Sebelum kita saling termiliki
Kehilanganmu
Sebelum sempat memilikimu
Semua terasa nyata dan fana
Dan kubiarkan terlanjur cinta
Kita abadi walau sementara
Tercipta di dunia bagai adam dan hawa
5. Tanya
Terakhir, ada lagu "Tanya" yang menceritakan tentang hubungan di antara dua insan yang tersia-siakan oleh waktu.
Lirik lagu "Tanya" - Bilal Indrajaya
Dua dunia.
Di bawah langit yang sama
Terpisahkan tanda tanya
Selamanya
Masa masa.
Berlalu tergesa gesa
Selalu kamu, tak pernah aku
Semaumu
Sementara kita
Saling lupa untuk lebih lama di sini
Terjebak dalam keraguan
Sendiri ku menunggu
Dibunuh waktu
Dibunuh waktu
Sementara kita
Saling lupa untuk lebih lama di sini
Terjebak dalam keraguan
Sendiri ku menunggu
Sendiri ku menunggu
Sendiri ku menunggu
Dibunuh waktu
Dibunuh waktu
Dibunuh waktu
Itu dia daftar lagu di EP baru Bilal Indrajaya Dua Dunia. Lagu "Achir Maret" sendiri sebenarnya sudah lebih dulu dirilis pada 28 Maret 2025 lalu.