Film live-action Minecraft resmi rilis di bioskop Indonesia pada April 2025 ini. Film ini sudah lama dinanti dan banyak ditunggu, karena mengadaptasi dunia dari game fenomenal berjudul sama.
Sebagai film adaptasi, wajar rasanya jika film yang dibintangi Jack Black dan Jason Momoa ini gak 100 persen akurat seperti di versi game. Lalu, apa saja perbedaannya dan sejauh mana?
Artikel ini berpotensi mengandung spoiler film Minecraft.
Respawn merupakan istilah game saat karakter bisa kembali hidup setelah mati. Di game Minecraft, respawn menjadi mekanisme inti, di mana karakter yang dimainkan akan kembali hidup di respawn point setelah mati.
Film Minecraft tidak secara gamblang menjelaskan apakah manusia atau karakter yang ada di sana bisa respawn atau tidak. Tidak ada juga adegan yang menunjukkan hal ini.
Namun, ketakutan mereka terhadap kematian kemungkinan besar menunjukkan tidak ada respawn atau kematian sifatnya abadi di dalam dunia film Minecraft.
Buat yang masih asing, game Minecraft tidak memiliki alur cerita yang tetap. Sebab, game ini membebaskan pemainnya untuk menjelajah, membangun, dan bertahan hidup.
Jika sudah memasuki ranah film, tentu harus ada storyline yang jelas dan terstruktur. Film Minecraft ini membuat cerita secara original dengan aspek-aspek yang masih berkaitan dengan versi gamenya.
Film Minecraft sendiri mengikuti kisah empat karakter Garrett "The Garbage Man" Garrison, Henry, Natalie, dan Dawn. Mereka berpetualang bersama Steve untuk bertahan hidup di dunia Overworld, menghadapi ancaman dari Piglins dan Zombies.
Malgosha menjadi salah satu karakter di film Minecraft yang mencuri perhatian. Karakter babi ini merupakan villain utama yang memburu Orb of Dominance untuk mencuri semua emas yang ada di Overworld.
Menariknya, babi penyihir ini bukanlah karakter yang diadaptasi dari game. Film Minecraft membuat Malgosha sebagai karakter original yang hanya muncul di versi filmnya.
Steve yang diperankan oleh Jack Black, merupakan karakter utama film yang diadaptasi dari game. Meski begitu, ada perbedaan mencolok yang terlihat di dua versi Minecraft.
Di dalam game, Steve merupakan sebuah avatar tanpa ada latar belakang atau kepribadian. Namun di versi film, Steve digambarkan sebagai manusia yang tentu punya kepribadian, emosi, serta latar belakang kehidupan.
Selain karakter, salah satu perbedaan terbesar yang muncul di film adalah adanya penambahan dimensi baru yakni Bumi.
Dalam versi game, Minecraft hanya memperkenalkan tiga dimensi yaitu Overlworld, Nether, dan End. Sementara di film, The End belum dieksplor jadi belum diketahui apakah eksis atau tidak.
Selain dimensi baru, versi film juga menunjukkan adanya portal baru yang belum pernah terlihat di game. Portal dari Bumi ke Overworld ini berwarna biru, tampilannya lebih mirip portal menuju Nether daripada portal menuju End.
Film Minecraft sudah mulai tayang di bioskop sejak 4 April 2025. Jangan lupa saksikan di layar lebar, ya!