5 Dampak Besar dari Pengkhianatan Blackbeard dalam One Piece

Setelah Blackbeard berkhianat, Portgas D Ace dengan inisiatif langsung mengejar Blackbeard. Sayangnya, Ace tidak cukup kuat untuk mengalahkan Blackbeard. Ace berakhir dikalahkan oleh Blackbeard dan dirinya diserahkan ke Angkatan Laut. 

Tentu saja, Blackbeard tidak akan menyerahkan Ace tanpa syarat. Blackbeard menyerahkan Ace untuk menggantikan posisi Crocodile sebagai Shichibukai. Tak lama Ace ditahan, Pemerintah Dunia langsung mengumumkan eksekusi Ace di Marineford. 

Hal ini seketika mengubah arah cerita seri. Luffy yang baru saja dipisahkan dengan krunya langsung pergi ke Impel Down untuk menyelamatkan kakaknya. Sementara itu, Whitebeard langsung menyiapkan armada untuk perang dengan Angkatan Laut. 

Dalam semesta One Piece, Impel Down adalah penjara paling ketat di dunia. Sebelumnya, hanya ada satu orang yang pernah melarikan diri dari Impel Down, yakni Shiki, mantan kru Bajak Laut Rocks. Namun, karena penyerahan Ace, Impel Down kebobolan sekali lagi. 

Melalui Boa Hancock, Luffy berhasil menyusup ke Impel Down. Di sana, Luffy membuat kekacauan ketika dirinya mencari Ace. Tak hanya Luffy, kedatangan Blackbeard semakin memperkeruh kekacauan di Impel Down. 

Menggunakan statusnya sebagai Shichibukai, Blackbeard bisa dengan bebas masuk ke Impel Down. Di sana, dirinya membuat kekacauan dengan membebaskan para tahanan Impel Down. Tak hanya itu, Blackbeard juga merekrut beberapa tahanan Impel Down dengan kejahatan berat, seperti Shiryu dan Catarina Devon. 

Perang Puncak di Marineford bisa dibilang sebagai salah satu perang terbesar yang pernah terjadi selama seri One Piece berlangsung. Di sini, Bajak Laut Whitebeard membawa armadanya untuk perang dengan Angkatan Laut. Tentu saja, tujuannya untuk menyelamatkan Ace. 

Tidak terhitung berapa banyak orang yang gugur dalam perang ini. Bahkan, setelah Ace dibunuh oleh Sakazuki, perang terus berlanjut sampai dihentikan oleh Shanks. Tentunya, perang ini tidak akan terjadi jika saja Blackbeard tidak berkhianat. 

Blackbeard adalah seorang oportunis. Blackbeard sangat pintar dalam memanfaatkan kesempatan untuk keuntungan dirinya sendiri. Dari pengkhianatannya yang berakhir pada Perang Puncak, Blackbeard adalah orang yang paling diuntungkan. 

Setelah kematian Ace, Whitebeard bertarung dengan seluruh kru Bajak Laut Blackbeard. Meski Whitebeard adalah manusia terkuat di dunia, usianya sudah tidak muda lagi. Ditambah, Bajak Laut Blackbeard melawan Whitebeard ketika Whitebeard sudah terluka parah. 

Alhasil, kita kehilangan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam perang ini. Dari kematian Whitebeard, Blackbeard mendapatkan dua keuntungan. Pertama, dirinya diangkat menjadi Yonko untuk menggantikan Blackbeard. Kedua, Blackbeard mencuri Gura Gura no Mi milik Whitebeard, Buah Iblis jenis Paramecia terkuat dalam One Piece. 

Sebagai sosok yang sangat berpengaruh, kematian Whitebeard benar-benar mengubah dunia. Lautan kacau karena semua wilayah kekuasaan Whitebeard kembali diserang oleh para bajak laut. Sementara itu, Pulau Manusia Ikan jatuh ke tangan Big Mom. 

Namun, itu hanyalah bagian kecil dari dampak kematian Whitebeard. Selain itu, kematian Whitebeard juga telah memulai era baru. Sebelum kematiannya, Whitebeard sempat mengatakan bahwa One Piece itu ada. Hal tersebut membuat era Bajak Laut Besar semakin bergejolak karena keberadaan One Piece kini telah dikonfirmasi oleh dua tokoh besar. 

Pengkhianatan Blackbeard bisa dibilang memiliki efek domino. Dari penyerahan Ace, akhirnya berujung pada dimulainya era baru. Jadi, bagaimana menurutmu tentang pengkhianatan Blackbeard dalam seri One Piece?