Masuk IFFAM 2019, Film Homecoming Terinspirasi Angka Kematian Pemudik!

[EKSKLUSIF] Homecoming alias Mudik wakili Indonesia di IFFAM

Indonesia kembali mengirim perwakilan filmnya di ajang International Film Festival and Awards Macao (IFFAM) 2019. Mudik alias Homecoming mendapat sambutan positif saat ditayangkan di Macao Cultural Center selama gelaran IFFAM 2019.

IDN Times dapat kesempatan istimewa berbincang langsung dengan sutradara, produser, dan cast Homecoming. Yuk tengok fakta spesial film garapan Adriyanto Dewo ini!

1. Sutradara Adriyanto Dewo terinspirasi angka kematian akibat kecelakaan setiap musim mudik di Indonesia

Masuk IFFAM 2019, Film Homecoming Terinspirasi Angka Kematian Pemudik!IDN Times/Triadanti

Adriyanto Dewo bertindak sebagai penulis naskah sekaligus sutradara untuk film terbarunya ini. Ia mengaku telah mendapatkan ide ini bahkan sebelum Tabula Rasa (2014) dibuat. Namun konsep pertamanya baru dibuat setahun setelahnya, pada 2015.

Ide ini terinspirasi dari hal unik. "Karena setiap tahun habis lebaran lihat TV ada berita tentang kecelakaan, korbannya berapa. Saya juga mempelajari saya coba riset seperti apa sih keadaannya."

Pada 2015, naskah Homecoming telah ikut serta dalam Script Room, sebuah program workshop dari British Council dan Script Cube. Karya Adriyanto pun berhasil masuk posisi tiga besar.

2. Walau berjudul Mudik, film ini justru tidak dibuat untuk menyasar pasar lebaran

Masuk IFFAM 2019, Film Homecoming Terinspirasi Angka Kematian Pemudik!twitter.com/paradigmafilm

Meskipun bertema pulang kampung dan ber-setting di saat musim mudik, film ini justru tidak ditargetkan sebagai film hari raya. "Ya ber-setting dengan kebudayaan kita setiap hari raya tapi kalau dibilang film hari raya ya gak juga," tutur Adriyanto Dewo.

Ia juga gak mengharapkan reaksi khusus dari para penonton. Menurutnya film yang didistribusikan oleh Lifelike Pictures ini merupakan refleksi masing-masing penikmatnya tanpa perlu ada ekspektasi tertentu.

Homecoming menceritakan kisah Aida (Putri Ayudya) dan Firman (Ibnu Jamil) yang melakukan perjalanan mudik dalam kondisi rumah tangga yang kurang harmonis. Perjalanan ini mempertemukan mereka dengan Santi (Asmara Abigail) dan berkembanglah kisah yang begitu menyentuh dari para insan dengan latar belakang kontras ini.

3. Chemistry kuat antara Ibnu Jamil dan Putri Ayudya dibangun sejak sebelum syuting

Masuk IFFAM 2019, Film Homecoming Terinspirasi Angka Kematian Pemudik!IDN TImes/Triadanti

Di film ini, Putri Ayudya dan Ibnu Jamil memerankan tokoh utama sebagai pasangan suami istri. Jelas butuh upaya ekstra untuk menunjukkan chemistry yang meyakinkan di antara mereka.

"Kita memang sempat menghabiskan waktu bareng sebelum syuting. Semacam date, nonton film horor bareng. Karena katanya kan nonton film horor bisa semakin mendekatkan. Tapi hasilnya malah berlawanan," seloroh Putri Ayudya saat sambutan di public screening Homecoming IFFAM 2019.

Baca Juga: 10 Potret Memesona Suho EXO di IFFAM 2019, Ketemu Dian Sastrowardoyo!

4. Kerap berperan jadi tokoh komedi, Ibnu Jamil tunjukkan potensinya bermain drama

Masuk IFFAM 2019, Film Homecoming Terinspirasi Angka Kematian Pemudik!IDN TImes/Triadanti

Selama ini Ibnu Jamil terkenal lewat peran-perannya di sinetron komedi atau film-film horor. Tentu tampil di film drama seperti ini merupakan tantangan besar untuknya.

Di luar dugaan, penampilan serius perdananya ini justru banjir pujian. Bahkan Dian Sastrowardoyo sebagai salah satu dewan juri International Competition IFFAM 2019 sempat menyebutnya pada press confrence pembukaan.

"Jujur sebenarnya dari dulu pengen banget dapat film begini. Ini film pertama saya jadi main role, film pertama yang bergenre drama juga, jadi semuanya serba pertama," tutur Ibnu. "Pertama ke festival juga! Akhirnya film saya ada gambar padi kapasnya! Hahaha," kelakar duda keren satu ini.

Soal tantangan, Ibnu mengaku dapat pelajaran baru dari perannya di Homecoming. "Saya belajar banyak ya dari mas Adri. Ternyata menjadi biasa itu susah. Jadi intinya dibutuhkan ketenangan, jangan panik, dan kita tahu apa yang harus kita lakukan itu akan jauh lebih enak ngejalaninnya."

Dari sini Ibnu Jamil menarik kesimpulan soal pengalamannya bermain di Homecoming "Susah ya ada, nikmat sangat menikmati, dan kemudahannya kita punya tim yang bisa kerjasama dengan baik."

5. Homecoming jadi salah satu film yang paling menyita emosi dan fisik Putri Ayudya

Masuk IFFAM 2019, Film Homecoming Terinspirasi Angka Kematian Pemudik!IDN TImes/Triadanti

Tahun ini nama Putri Ayudya semakin rajin mewarnai layar lebar tanah air. Selain Homecoming, namanya juga terpampang di Ratu Ilmu Hitam dan Love for Sale 2. Tak asal terima job, ia punya kriteria tersendiri dalam menerima film yang ingin diperankannya.

"Aku mencari peran-peran yang 'memanggil' sih. So aku gak masalah dikasih peran yang labelnya apa, yang penting 'manggil' sih. Yang bikin aku merasa 'gue bisa contribute untuk peran ini nih'," ujarnya penuh semangat.

"Tapi kalau ada peran yang bikin gue merasa 'gila, gila ini perannya gue belum pernah dapet' atau pernah dapet tapi misalnya kaya ibu tapi ceritanya berbeda. Kayak Aida (di Homecoming) ini buat aku, you can see something distinctive."

Ia pun mengaku langsung tertarik dengan sosok Aida begitu mendapat tawaran bermain untuk Homecoming. Padahal saat itu cerita film ini baru berupa draft. "Menurutku ini salah satu peran yang sangat menuntut emosi, fisik juga sebenarnya."

Demi perannya di sini, Putri rela diet keras agar menunjukkan figur tubuh yang sangat kurus dan tampak tertekan. "Diet itu ngaruh banget sama mental kita. Jadi cukup exhausting."

6. Tak hanya menyentuh, ada adegan yang istimewa pula di film ini. Pantas rasanya Mudik masuk sebagai peserta kompetisi internasional IFFAM 2019

Masuk IFFAM 2019, Film Homecoming Terinspirasi Angka Kematian Pemudik!IDN TImes/Triadanti

Ada salah satu adegan yang istimewa di film Homecoming ini. Adegan yang hanya bisa diambil dua kali setahun dan harus di-shoot dalam satu kali take saja. Biar gak spoiler kamu harus saksikan sendiri deh di bioskop.

"Satu shot yang magical itu!" seru Putri Ayudya. "Kalau bisa dapat event yang real kenapa gak, karena vibe-nya beda banget. Gak mungkin di-create sih. Kalau pun itu kita pakai momen gak real pasti akan beda sih. Karena mood-nya tuh benar-benar bikin merinding lah," terang Perlita Desiani selaku produser Homecoming.

"Udah gitu kita cuma punya satu kesempatan untuk ambil. Karena gak mungkin diulang," tutup Adriyanto.

Itu dia enam fakta menarik Homecoming alias Mudik yang berhasil masuk International Film Festival and Awards Macao 2019. Walau tak membawa pulang piala, namun film ini mendapat respons positif dari khalayak internasional yang menyaksikannya di Film Festival Macao. Sukses terus ya, semoga bisa berjaya di kompetisi lainnya!

Baca Juga: Foto Bareng Yoona SNSD, Ini 10 Pesona Dian Sastrowardoyo di IFFAM 2019

Topik:

  • Triadanti
  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya