3 Fakta Serial Dark Matter, Multiverse-nya Lebih Baik dari Marvel?

Apple TV+ baru saja merilis serial Dark Matter pada 8 Mei 2024. Serial yang disutradari Jakob Verbruggen dan dibintangi Joel Edgerton serta Jennifer Connelly ini merupakan adaptasi novel karya Blake Crouch berjudul serupa. Dark Matter merupakan serial yang menghadirkan petualangan fiksi ilmiah memukau. Kisahnya mengikuti Jason Dessen, seorang fisikawan yang diculik ke multiverse lain dan kemudian memulai perjalanan berbahaya untuk kembali ke keluarga yang sebenarnya.
Selain dari jajaran cast berbakat, serial ini diproduksi dengan anggaran yang mengesankan, dan telah mendapat reaksi positif di trailer resminya. Dengan soundtrack yang menakjubkan serta detail sci-fi yang rumit, Dark Matter menjanjikan pengalaman menegangkan yang tak terlupakan. Penasaran dengan fakta menarik dari serial Dark Matter? Simak selengkapnya di ulasan berikut ini, ya!
1. Joel Edgerton adalah pilar kesuksesan Dark Matter

Joel Edgerton memainkan peran sentral dalam serial ini. Ia didapuk menjadi Jason Dessen, seorang fisikawan, profesor, dan ayah yang hidupnya berubah drastis ketika ia diculik ke versi alternatif dari kehidupannya. Karakternya harus menghadapi dilema eksistensial yang mendalam saat ia mencoba kembali ke multiverse yang sebenarnya, sambil berjuang melawan labirin multiverse yang membahayakan hidupnya. Perjalanan Jason yang menegangkan untuk kembali ke keluarga yang sebenarnya dan menyelamatkan mereka dari musuh yang paling menakutkan, yaitu dirinya sendiri, menjadi inti cerita.
Edgerton, aktor dan pembuat film asal Australia, dikenal luas karena perannya dalam film-film seperti The Gift, The King, dan Boy Erased. Keterlibatannya dalam Dark Matter tidak hanya sebagai aktor utama, tetapi juga sebagai produser eksekutif, menunjukkan komitmennya yang besar terhadap proyek ini. Kehadirannya diharapkan menambah kedalaman dan intensitas pada serial, sebagaimana ia telah menunjukkan kemampuan akting yang kuat dan kemampuan untuk membawa nuansa kompleks ke karakter yang ia perankan sebelumnya.
2. Peran pendukung Dark Matter yang bikin serial ini makin menggigit

Dark Matter menampilkan peran pendukung aktor dan aktris ternama berbakat seperti Alice Braga, Jimmi Simpson, Oakes Fegley, Dayo Okeniyi, dan Amanda Brugel. Mereka memperkaya narasi dengan karakter yang memiliki latar belakang dan motivasi beragam. Kehadiran mereka tidak hanya menambah dinamika dalam interaksi karakter utama, tetapi juga membantu membangun dunia di mana kisah ini berlangsung, membuatnya lebih hidup dan nyata bagi penonton.
Karakter pendukung ini memiliki peran penting dalam mengembangkan plot dan menambah ketegangan dalam cerita. Misalnya, Amanda yang diperankan oleh Alice Braga, bisa jadi memiliki kunci untuk membantu Jason Dessen dalam menemukan jalan kembali ke multiverse-nya. Sementara itu, Jimmi Simpson sebagai Ryan dan Oakes Fegley sebagai Charlie Dessen, menambah lapisan emosional serta konflik lebih kompleks. Dengan demikian, peran pendukung ini tidak hanya sekadar pengisi cerita, tetapi juga menjadi bagian penting yang membuat serial Dark Matter semakin menarik.
3. Multiverse yang dimiliki Dark Matter lebih unggul dari Marvel?

Dark Matter menawarkan pendekatan yang berbeda terhadap konsep multiverse jika dibandingkan dengan Marvel. Dalam Dark Matter, multiverse digambarkan dengan cara lebih ilmiah dan kompleks, seringkali mengeksplorasi teori fisika dan implikasi filosofis dari eksistensi multiverse. Hal ini memberikan kedalaman yang lebih bagi penonton yang tertarik dengan sains dan filosofi, berbeda dengan Marvel yang cenderung menghadirkan multiverse sebagai alat naratif untuk memperluas semesta cerita dan karakternya.
Dark Matter juga berhasil menciptakan narasi yang lebih kohesif dan terfokus pada karakter utama, Joel Edgerton, yang memasuki multiverse lain. Ini memungkinkan pengembangan karakter yang lebih mendalam dan plot lebih terstruktur, berbeda dengan Marvel yang memiliki banyak karakter dan plot yang saling terkait, terkadang membuat penonton merasa kewalahan.
Dengan misteri yang semakin terungkap dan pertanyaan moral kian mendalam, Dark Matter bukanlah serial yang tak sekadar memberikan hiburan melainkan menggugah pikiran. Kalau kamu penasaran dengan kisah Jason dan keluarganya, tonton Dark Matter di platform streaming yang menyediakan secara resmi, ya!