Aktris Della Dartyan mengumumkan akan segera meluncurkan buku perdananya yang berjudul "Biru Kelana". Hal ini ia sampaikan langsung lewat sesi Live Instagram bersama Klub Buku Narasi pada Selasa (22/2/2022).
Della Dartyan mengaku deg-degan menyambut kelahiran 'anak' pertamanya tersebut yang dirasa berbeda saat pertama kali bermain film. Berisi tentang proses healing Della Dartyan bersama dengan alam, mari simak fakta tentang buku "Biru Kelana", yuk!
Della Dartyan menceritakan bahwa ia memiliki hobi membaca sejak kecil. Sang ayah sering membelikannya buku cerita meskipun saat itu ia belum begitu lancar membaca. Berkat kecintaannya dalam membaca, Della Dartyan juga menuangkan ide yang dia punya lewat menulis cerpen singkat.
Proses menulis buku "Biru Kelana" diakui Della Dartyan berangkat dari modal nekat yang ia punya. "Aku kaget waktu diajakin nulis sama Mbak Resita, tim editor Gagas Media, tapi akhirnya yaudah, deh, nekat aja dan aku mulai lah nulis kisah perjalanan aku tersebut, ujar Della Dartyan.
Menurut Della Dartyan, proses healing setiap orang berbeda- beda. Semuanya tergantung dari kebutuhan diri masing- masing. Della Dartyan berpendapat," aku merasa menulis bisa bantu aku mengatasi stres. Apapun yang ada di pikiran jadi lepas saat ditulis," ujarnya pada Selasa (22/2/2022), dalam sesi Live Instagram bersama Klub Buku Narasi.
Bahkan demi meningkatkan skill menulisnya, Della Dartyan juga mengikuti kelas kepenulisan bersama author Dewi Lestari. "Jadi aku ikut kelas kepenulisan dari Mbak Dee Lestari dan dari situ aku jadi tau kalau menulis itu harus begini loh", ungkap Della Dartyan dengan penuh semangat.
Meski Della Dartyan tidak menjelaskan secara rinci, namun ia mengungkapkan bahwa poin penting yang perlu diingat bagi seorang penulis baru adalah harus bisa menentukan sebuah deadline.
Awalnya, Della Dartyan sempat bingung terkait judul apa yang pas untuk buku pertamanya tersebut. Meskipun ia mengaku sudah mempunyai beberapa nama judul untuk dipilih. Della Dartyan menceritakan, "aku sempat bingung kata apa yang tepat untuk nemani kata si Biru, akhirnya aku buka sesi Q & A untuk followers aku", ujar Della Dartyan.
Kemudian salah satu followers Della Dartyan menyarankan kata 'kelana' menjadi pelengkap setelah kata 'biru'. Della Dartyan pun langsung mempertimbangkan saran tersebut. Menurutnya, "Biru kelana itu menggambarkan birunya langit serta laut dan berkelana adalah saat aku menjelajahi si langit dan laut," ujar Della Dartyan.
Della Dartyan yang sempat memiliki fobia terhadap hiu dan ketinggian itu kini lebih santai saat harus dihadapkan dengan ketakutannya. "Sebenernya ketakutan itu harus kita lawan dan memang harus dirasain dulu biar tahu", ucap Della Dartyan.
Ia juga menjelaskan tentang hal- hal yang dipelajarinya mengenai laut. Salah satunya tentang hiu yang sebenarnya takut akan keberadaan manusia. Semenjak mengetahui fakta tersebut, Della Dartyan pun semakin semangat saat berkelana ke bawah laut.
Dalam bukunya yang akan segera terbit tersebut, Della Dartyan membocorkan sedikit mengenai beberapa hal tentang "Biru Kelana." Buku "Biru Kelana" terdiri atas 10 bab, menceritakan perjalanan Della Dartyan saat ke alam, gunung, dan laut.
Selain itu, "Biru Kelana" juga dilengkapi oleh point of view Della Dartyan untuk para newbies yang ingin mencoba naik gunung ataupun menjelajahi bawah laut. "Aku berharap lewat buku "Biru Kelana", para pembaca bisa berkelana bersama aku dan mendapatkan insight dari pengalaman yang aku bagikan", tutup Della Dartyan.
"Biru Kelana" menjadi saksi perjalanan dan proses healing Della Dartyan. Jika kamu tertarik untuk mengadopsi "Biru Kelana" sebagai buku barumu, follow Instagram @delladartyan untuk info lebih lanjutnya, ya.