Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Di Mana Avengers saat Peristiwa Thunderbolts*? Ini Teorinya!

Thunderbolts dalam Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)
Intinya sih...
  • Film Thunderbolts (2025) mendapat rating 95% dari Rotten Tomatoes
  • Avengers tidak datang menolong Thunderbolts karena Perjanjian Sokovia yang mengatur aktivitas superhero
  • Kelompok Avengers secara efektif bubar setelah film Avengers: Endgame (2019), dan tidak ada penerus resmi saat peristiwa Thunderbolts

Marvel Studios mendapatkan pujian berkat film terbarunya, Thunderbolts* (2025), yang tayang pada awal Mei lalu. Film yang mengisahkan sekelompok mantan villain dan antihero Marvel itu debut dengan rating 95 persen dari Rotten Tomatoes.

Dalam film, Thunderbolts harus melawan sisi gelap Sentry, yakni The Void, yang mengubah Kota New York menjadi gelap karena kekuatan bayangan. Pertarungan itu terlihat mustahil untuk dimenangkan oleh Thunderbolts, mengingat kekuatan The Void yang begitu dahsyat.

Ketika villain berkekuatan tak terkalahkan seperti Sentry atau The Void hadir, fans Marvel Cinematic Universe (MCU) mungkin berpikir, seharusnya Avengers datang menolong. Namun nyatanya, tidak seperti itu. Thunderbolts harus memutar otak untuk melawan The Void dan menyelamatkan Sentry dari sisi gelapnya itu.

Lantas, di mana Avengers saat peristiwa Thunderbolts*? Kalau diingat-ingat lagi, sebenarnya ada beberapa anggota Avengers yang tinggal di New York. Kita coba tengok teorinya, yuk!

1. Perjanjian Sokovia masih mengatur pergerakan Avengers

Captain America: Civil War (dok. Marvel Studios/Captain America: Civil War)

Apakah kamu mengingat Perjanjian Sokovia yang memicu keretakan Avengers dalam film Captain America: Civil War (2016)? Perjanjian tersebut berisi serangkaian aturan yang mengharuskan segala gerak superhero diatur oleg Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dilansir Gamerant, status perjanjian tersebut memang tidak dibahas dalam proyek terbaru Marvel Studios, jadi tidak tahu masih berlaku atau tidak. Namun, jika masih aktif, maka itu menjelaskan kenapa Avengers gak ikut campur dalam peristiwa Thunderbolts*.

Bisa jadi, PBB meyakini jika pertempuran antara Avengers dan Sentry atau The Void bisa berdampak pada kerusakan besar. Hal tersebut sangat dihindari, bahkan sudah tertuang dalam Perjanjian Sokovia. Pasalnya, beberapa pertempuran yang melibatkan Avengers selalu meninggalkan kerusakan besar, bahkan ditakutkan terjadi kematian warga sipil.

2. Avengers sejatinya sudah bubar, belum ada penerusnya secara resmi

Captain America: Civil War (dok. Marvel Studios/Captain America: Civil War)

Di mana Avengers saat peristiwa Thunderbolts* sebenernya cukup susah dijawab. Sebab, Avengers secara efektif bubar setelah film Avengers: Endgame (2019). Memang tidak ada deklarasi resmi, tetapi banyakan pionir Avengers yang hengkang atau mati jadi alasan kuat bubarnya kelompok superhero tersebut.

Tony Stark alias Iron Man meninggal saat mengalahkan Thanos. Begitu pula dengan Natasha Romanoff si Black Widow, ia rela menukar nyawanya dengan Soul Stone. Sementara itu, Steve Rogers kembali ke masa lalu dan memilih hidup bahagia dengan Peggy Carter.

Secara tak resmi pula, belum ada penerus Avengers saat peristiwa Thunderbolts*  berlangsung. Hanya ada Sam Wilson, si Captain America baru. Namun, ia juga belum menemukan penerus anggota Avengers. Ini bisa jadi alasan kuat Avengers tidak muncul dan membantu Thunderbolts mengalahkan The Void.

3. Doctor Strange dan Spider-Man tinggal di New York, tapi ke mana mereka?

Spider-Man: No Way Home (dok. Marvel Studios/Spider-Man: No Way Home)

Sebenarnya, kalau kamu ingat-ingat dengan baik, ada beberapa anggota Avengers yang tinggal di New York. Yap, mereka adalah Doctor Strange dan Spider-Man. Doctor Strange berada di Sanctum Sanctorum New York sejak lama. Sedangkan Peter Parker dikenal sebagai superhero jalanan New York. Ke mana Doctor Strange dan Spider-Man?

Di adegan post credit scene Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), Doctor Strange terlihat mengikuti Clea, yang baru debut di MCU, ke dimensi lain guna menangani  incursion. Kemungkinan, Doctor Strange masih berada di dimensi lain ketika serangan The Void dalam Thunderbolts*.

Sementara itu, eksistensi Peter Parker alias Spider-Man sudah tidak ada lagi di ingatan masyarakat Bumi. Dalam Spider-Man: No Way Home, Parker terpaksa membiarkan Doctor Strange menghapus ingatan semua orang tentangnya demi menyelamatkan multiverse dari kehancuran. Semua orang tahu Spider-Man, tapi tidak dengan Peter Parker.

Keberadaan Avengers ketika peristiwa Thunderbolts* memang jadi misteri. Namun, ada pula alasan dan kebijakan yang membuat mereka tidak bisa datang membantu. Mungkin, jika saja Thor atau Captain Marvel datang, The Void bisa dikalahkan dengan mudah. Namun, tentu ending-nya tak semenyentuh yang sudah ada. Gimana, kamu setuju, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us