Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ditikam hingga Ditembak, 13 Seleb Ini Diserang secara Tak Terduga

Kim Kardashian (commons.wikimedia.org/Eva Rinaldi)
Kim Kardashian (commons.wikimedia.org/Eva Rinaldi)

Salah satu fakta kehidupan yang sangat menyedihkan di dunia ini: siapa pun bisa menjadi korban tindakan kekerasan yang disengaja atau tidak disengaja. Ada yang mengira bahwa menjadi seleb pasti terlindungi dari berbagai macam kejahatan, tetapi dugaan ini salah. Kenyataannya, para seleb ini diserang secara tak terduga, lho. Pasalnya, seleb selalu mendapatkan sorotan. Ini membuat mereka gampang sekali menjadi target dari berbagai macam kejahatan.

Untungnya, banyak dari seleb yang hanya mendapatkan serangan netizen di media sosialnya. Namun, ada pula seleb yang mendapatkan aksi kekerasan fisik secara langsung. Dalam artikel ini, ada beberapa seleb yang mengalami kejadian traumatis dalam hidupnya, lho. Momen buruk ini terjadi bahkan saat mereka sudah terkenal.

 

1. Chris Redd

potret Chris Redd (instagram.com/chrisreddis)
potret Chris Redd (instagram.com/chrisreddis)

Pada akhir Oktober 2022, komedian Chris Redd berencana tampil pada acara Comedy Cellar di New York City. Namun, rencana itu batal karena alumnus SNL itu diserang dengan cara dipukul wajahnya. Ini terjadi ia tiba di luar tempat acara tersebut, seperti dilansir TMZ

Dalam podcast-nya, The Last Laugh, komedian tersebut menjelaskan, "Maksudku, lihat, aku mengalami 2 patah tulang di hidungku dan 1 patah tulang di pipiku. Satu pukulan biasanya tidak mungkin mengakibatkan cedera parah pada satu waktu, jadi bisa diasumsikan aku dipukul dengan sesuatu [benda]."

Pendarahan di wajahnya membuatnya dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, si penyerang tidak berhasil ditangkap. Jadi, tidak ada yang tahu siapa pelakunya. 

2. Simon Yam

Simon Yam di karpet merah Festival Film Fantastis Internasional Bucheon. (commons.wikimedia.org/SJ)
Simon Yam di karpet merah Festival Film Fantastis Internasional Bucheon. (commons.wikimedia.org/SJ)

Pada Juli 2019, cuplikan video yang dirilis CGTN menunjukkan ada seorang laki-laki di antara penonton naik ke panggung dan mendekati bintang asal Hong Kong bernama Simon Yam. Laki-laki tak dikenal itu mengeluarkan pisau dan menusuk Simon Yam lebih dari satu kali. Aktor dan produser ini sebelumnya diundang dalam sebuah acara promosi di Kota Zhongshan, Tiongkok Selatan.

Untungnya, pelaku berhasil dijatuhkan dan ditahan sebelum serangannya berakibat fatal. Yam menderita luka sayatan di tangan dan perutnya. The China Youth Daily melansir kabar bahwa saat aktor tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mengobati lukanya, pelaku ditahan polisi. Belakangan, terungkap bahwa pelaku adalah penderita skizofrenia.

3. Megan Thee Stallion

Megan Thee Stallion diwawancarai saat Birthday Bash ATL pada Juni 2019. (commons.wikimedia.org/HOTSPOTATL)
Megan Thee Stallion diwawancarai saat Birthday Bash ATL pada Juni 2019. (commons.wikimedia.org/HOTSPOTATL)

Cerita dimulai saat rapper Megan Thee Stallion meninggalkan pesta bersama teman-temannya di rumah Kylie Jenner pada Juli 2020. Rapper lain yang menghadiri acara tersebut, Tory Lanez, menembakinya dari kendaraan terdekat hingga mengenai kakinya. Megan mengenang pengalaman mengerikan itu dalam sebuah wawancara CBS Mornings. Dia berkata, "Saya keluar dari mobil dan sepertinya semuanya terjadi begitu cepat. Yang saya dengar laki-laki ini berteriak dan dia berkata, 'Menari, jalang,' dan dia mulai menembak. Saya seperti, 'Ya Tuhan.' Dia menembak beberapa kali." Dengan berlinang air mata, Megan menambahkan, "Saya sangat takut karena saya belum pernah ditembak sebelumnya."

Terlepas dari rekaman video yang ada, Lanez tetap bersikeras kalau dia tidak bersalah dan membantah tidak melakukan hal tersebut. Tragisnya, Megan pun terus menghadapi serangan dari netizen di media sosialnya. Dia dituduh berbohong atas kejadian tersebut. Padahal, sebuah video membuktikan bahwa hal itu memang terjadi, tulis Entertainment Tonight.

4. Benedict Cumberbatch

Benedict Cumberbatch sedang diwawancarai pada acara San Diego Comic Con International 2016 untuk Sherlock di San Diego Convention Center, San Diego, California. (commons.wikimedia.org/Gage Skidmore)
Benedict Cumberbatch sedang diwawancarai pada acara San Diego Comic Con International 2016 untuk Sherlock di San Diego Convention Center, San Diego, California. (commons.wikimedia.org/Gage Skidmore)

Hampir 2 dekade yang lalu, pada 2004, aktor Benedict Cumberbatch mengalami kejadian traumatis yang mengubah hidupnya. Saat syuting miniseri BBC, To the Ends of the Earth di Afrika Selatan, Cumberbatch ditodong senjata pada malam hari. Itu terjadi saat dia berhenti di jalan. Ban kendaraan yang dia dan dua lawan mainnya tumpangi kempes.

Cumberbatch dipaksa masuk ke bagasi mobil penculiknya. Ketiga aktor tersebut kemudian dibawa ke bawah jembatan, diikat, dan disuruh berjongkok di tanah. Pada saat itu, aktor tersebut mengira bahwa para penculik ini akan mengeksekusinya. Namun, keenam penculik itu malah melarikan diri. Cumberbatch sangat bersyukur bahwa dia selamat dari kejadian traumatis tersebut, ungkapnya kepada Vanity Fair.

5. Rick Moranis

Rick Moranis pada ajang Academy Awards 1990 (commons.wikimedia.org/Alan Light)
Rick Moranis pada ajang Academy Awards 1990 (commons.wikimedia.org/Alan Light)

Aktor Rick Moranis sangat populer pada 1980-an sampai 1990-an. Namun, dia mengalami kejadian tidak mengenakan saat berjalan di trotoar. Laki-laki lanjut usia itu dipukul di bagian kepalanya, seperti yang terlihat dalam rekaman keamanan yang dirilis NYPD pada Oktober 2020, tulis laporan NBC News.

Saat Moranis terjatuh, si penyerang berjalan pergi seolah tidak terjadi apa-apa. Beruntung Moranis tidak mengalami luka serius akibat serangan tersebut. Akan tetapi, bagian kepala, pinggul, dan punggungnya mengalami nyeri.

Tak lama kemudian, tersangka ditemukan dan didakwa melakukan penyerangan bersama kejahatan terhadap empat korban lainnya. Marquis Ventura mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara. Ini diikuti dengan 3 tahun pengawasan yang diamanatkan pengadilan. Hukuman tersebut bukanlah yang pertama baginya karena ia telah ditangkap sebanyak 13 kali, di antaranya 5 tindak pidana berat juga.

 

6. 50 Cent

50 Cent pada 2015 (commons.wikimedia.org/TechCrunch)
50 Cent pada 2015 (commons.wikimedia.org/TechCrunch)

Rapper 50 Cent sangat terkenal pada masanya. Namun, semua itu tidak akan terjadi jika dia tidak selamat dari serangan mengerikan pada awal kariernya, tepatnya Mei 2000. Saat berada di dalam mobilnya yang sedang terparkir, artis tersebut ditembak beberapa kali dan beberapa proyektil melukai kaki dan wajahnya, seperti yang dilaporkan MTV News.

Entah bagaimana, 50 Cent berhasil selamat dari kejadian traumatis tersebut setelah dilarikan ke rumah sakit. Bertahun-tahun kemudian, rapper tersebut menjelaskan peristiwa itu pada acara The Howard Stern Show. Dia mengatakan bahwa penembakan itu terjadi karena kesalahpahaman. Penembakannya itu dilakukan oleh seorang laki-laki yang mengalami perampokan. Korban perampokan ini berasumsi bahwa 50 Cent terlibat dalam perampokan itu. Nyatanya, itu tidak benar.

7. Salman Rushdie

Salman Rushdie dalam acara Grand Mughal Akbar Ke-16 (commons.wikimedia.org/Alexander Baxevanis)
Salman Rushdie dalam acara Grand Mughal Akbar Ke-16 (commons.wikimedia.org/Alexander Baxevanis)

Penulis Salman Rushdie ditikam di atas panggung di New York City saat hendak memberikan pidato pada Agustus 2022. Pelaku, Hadi Matar, akhirnya ditangkap oleh penonton yang ada di sekitar. Namun, si penyerang ini mencoba menyerang lagi ketika sedang ditahan, seperti dilansir The New York Times.

Rushdie berhasil selamat dari luka yang dialaminya, tapi dia harus membayar mahal. Saat diwawancarai surat kabar Spanyol, El País, penulis Andrew Wylie menggambarkan bahwa serangan tersebut membutakan satu mata Rushdie. Ada juga tiga luka serius di lehernya. Saraf di lengannya juga terpotong. Rushdie dilaporkan memiliki sekitar 15 luka di dada dan badannya.

Rushdie akhirnya bersembunyi selama bertahun-tahun setelah adanya ancaman terhadap nyawanya dari pemerintah Iran. Novel kontroversialnya, The Setan Verses, dianggap sangat menyinggung rezim Islam, yang juga memotivasi Matar untuk melakukan serangan kejamnya. Dalam sebuah wawancara dengan The New York Post, Hadi Matar berkata, "Saya tidak menyukai orang tersebut. Menurut saya, dia bukan orang yang baik. Saya tidak begitu menyukainya. Dia seorang yang menyerang Islam. Dia menyerang keyakinan mereka, sistem kepercayaan Islam."

8. Kim Kardashian

Kim Kardashian (commons.wikimedia.org/Eva Rinaldi)
Kim Kardashian (commons.wikimedia.org/Eva Rinaldi)

Pada Oktober 2016, Kim Kardashian kerampokan saat berada di kamar hotelnya di Paris. Dia diikat dan dikunci di kamar mandi. Para perampok merampas barang-barang berharga miliknya senilai jutaan dolar sebelum akhirnya melarikan diri, menurut laporan polisi yang diperoleh dari surat kabar Prancis, Le Journal du Dimanche.

Salah satu perampok, Yunis Abbas, kemudian ditangkap karena meninggalkan jejak DNA-nya. Dilaporkan bahwa dia juga menahan petugas hotel. Atas kejadian ini, dia sama sekali tidak menunjukkan penyesalannya.

Abbas sendiri mengakui bahwa aksinya itu dilatarbelakangi tayangan keluarga Kardashian yang memamerkan kekayaannya di media sosial, terutama adegan saat Kim Kardashian melemparkan berliannya ke dalam kolam. Ini muncul pada salah satu episode Keeping up with the Kardashians. Abbas bercerita kepada Vice, "Karena dia [Kim Kardashian] membuang uang, saya ada di sana untuk mengambilnya. Itu saja. Bersalah? Tidak, saya tidak peduli."

9. Karen Fukuhara

Karen Fukuhara pada acara WonderCon 2019 di Anaheim Convention Center, California (commons.wikimedia.org/Gage Skidmore)
Karen Fukuhara pada acara WonderCon 2019 di Anaheim Convention Center, California (commons.wikimedia.org/Gage Skidmore)

Rasisme itu seperti kanker yang merasuki tatanan masyarakat. Ini telah berdampak buruk pada banyak orang. Seleb pun tidak kebal terhadap kejahatan tersebut. Pada Maret 2022, aktris Karen Fukuhara mengungkapkan di Instagramnya bahwa kepalanya dipukul oleh orang tak dikenal saat berjalan ke kafe. Orang itu kemudian berteriak padanya sebelum pergi. Fukuhara beruntung karena kepalanya tidak mengalami cedera serius.

Bintang serial The Boys itu mengaku sering menghadapi pelecehan karena latar belakang etnisnya. Dia berkata, "Ini adalah pertama kalinya saya disakiti secara fisik meskipun penghinaan rasial dan tindakan menyakitkan telah ditujukan kepada saya pada masa lalu. Saya menulis ini karena saya telah melakukan percakapan dengan teman-teman multiras saya yang pernah mengalami hal tersebut. Saya tidak menyangka bahwa kejahatan rasial ini terjadi pada orang-orang biasa. Saya rasa penting untuk meningkatkan kesadaran."

10. Dorit Kemsley

Dorit Kemsley pada 2016 (commons.wikimedia.org/The Street Interviewer)
Dorit Kemsley pada 2016 (commons.wikimedia.org/The Street Interviewer)

Pada Oktober 2021, rumah bintang reality TV, Dorit Kemsley, disatroni tiga perampok di Encino, California. Ini terjadi pada malam hari saat kedua anaknya sedang tidur. Los Angeles Times melansir kabar bahwa para tersangka memaksa Kemsley untuk menyerahkan barang-barang berharganya, seperti tas dan perhiasan yang bernilai.

Saat berbincang pada acara Extra TV, Kemsley menggambarkan betapa mengerikan kejadian yang dialaminya itu. Dia mengatakan, "Mereka sangat terkejut melihat saya di rumah. Jadi, mereka mendorong saya ke lantai dan berkata, 'Siapa lagi yang ada di rumah ini?' Lalu, ada perampok lain yang berkata, 'Bunuh saja dia. Bunuh saja dia.' Yang terpikir olehku hanyalah aku harus menyelamatkan anak-anakku. Aku memohon pada mereka untuk tidak menyakiti diriku dan anak-anakku. Aku tidak peduli dengan semua itu. Ambillah semuanya."

Kemsley sangat bersyukur karena para perampok itu hanya mengambil barang-barang berharganya dan tidak menyakiti dirinya atau anak-anaknya. Perampok itu melarikan diri dari tempat kejadian sekitar 20 menit kemudian. Kemsley hanyalah satu dari sekian banyaknya korban perampokan rumah mewah di wilayah Los Angeles.

11. Dave Chappelle

Dave Chappelle pada 2018 (commons.wikimedia.org/John Bauld)
Dave Chappelle pada 2018 (commons.wikimedia.org/John Bauld)

Pada Mei 2022, komedian Dave Chappelle menjadi korban serangan berupa ancaman pada akhir salah satu acaranya di Hollywood Bowl, menurut laporan resmi yang dirilis oleh LAPD. Saat Chappelle berjalan keluar panggung, seorang laki-laki di antara kerumunan bernama Isaiah Lee lari ke arah komedian itu sambil membawa replika senjata api. Keamanan segera turun tangan untuk menahannya, sebelum dia dapat melakukan penyerangan. Setelah Lee ditahan, sebuah pisau ditemukan menempel pada pistol palsu tersebut.

Motif Lee ingin menyerang Chappelle karena pernyataan diskriminatif Chappelle terkait biseksual dan tunawisma. Lee merasa terhina karena orientasi seksualnya dan komentar Chappelle tentang tunawisma merupakan pengalaman traumatis yang Lee alami. Dia mengatakan, "Saya juga seorang ayah tunggal dan anak saya berusia 5 tahun. Ini adalah sebuah perjuangan dan saya ingin Dave Chappelle tahu bahwa ini bukan lelucon," ungkapnya seperti yang dilaporkan The New York Times. 

12. Brad Pitt

Brad Pitt pada pemutaran perdana Once Upon a Time... In Hollywood (commons.wikimedia.org/Toglenn/Glenn Francis)
Brad Pitt pada pemutaran perdana Once Upon a Time... In Hollywood (commons.wikimedia.org/Toglenn/Glenn Francis)

Tindakan kekerasan yang tidak disengaja bisa saja terjadi. Itu sebabnya, tidak semua serangan terhadap seleb dilakukan dengan niat jahat. Salah satunya terjadi ketika wajah Brad Pitt ditinju saat pemutaran perdana Maleficent pada Mei 2014. Seperti dilansir Reuters, jurnalis asal Ukraina bernama Vitalii Sediuk melakukan aksi tersebut karena keisengannya.

Ini bukan pertama kalinya Sediuk melakukan hal-hal iseng kepada aktor-aktor Hollywood di karpet merah. Sebelumnya, Sediuk pernah mencium pipi Will Smith pada pemutaran film di Moskow. Lantas, Will Smith marah dan menampar wajahnya. Sediuk pun menganggap aksinya ini sebagai lelucon semata.

Untungnya, Brad Pitt baik-baik saja. Namun, Sediuk dilarang menghadiri semua acara seleb. Dia juga dijatuhi hukuman untuk melakukan pengabdian masyarakat, mengikuti konseling, dan menjalani masa percobaan selama 36 bulan.

13. Steve Buscemi

Steve Buscemi pada Festival Film Tribeca 2018 (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)
Steve Buscemi pada Festival Film Tribeca 2018 (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)

Steve Buscemi menjadi korban serangan brutal pada April 2001. Aktor tersebut sedang syuting Domestic Disturbance di Wilmington, Carolina Utara. Namun, pada sela waktu istirahatnya, Buscemi dan lawan mainnya, Vince Vaughn, pergi ke bar bernama Firebelly untuk minum-minum.

Lalu, seorang perempuan menghampiri dan berbicara dengan Vaughn, tapi pacar perempuan itu cemburu dan tidak terima, tulis The Guardian. Pertengkaran lantas terjadi hingga polisi datang. Buscemi sendiri menderita luka tusuk di lengan, di bawah rahang, dan di lehernya. Namun, aktor tersebut mendapat perawatan medis tepat waktu di rumah sakit setempat. Buscemi diterbangkan ke New York untuk menjalani operasi plastik dan pengobatan lebih lanjut.

Vaughn ditangkap karena terlibat dalam pertikaian tersebut. Ia bersama dengan dua laki-laki bernama Timothy Fogerty dan Kenneth Purgason. Fogerty didakwa atas penyerangannya dengan senjata tajam terhadap Buscemi.

Rasa benci, kecemburuan sosial, kesalahpahaman, aksi kejahatan, hingga rasa iseng bisa saja mengundang penyerangan yang berujung aksi kekerasan. Ini bisa terjadi pada siapa pun, tak terkecuali para seleb dunia yang gerak-geriknya selalu menjadi perhatian masyarakat. Apa pun yang mereka katakan, perbuat, atau pamerkan sangat mungkin mengundang ketidaksukaan dari segelintir orang di luar sana. Oleh sebab itu, sebagai pusat perhatian, semestinya para seleb bisa lebih hati-hati lagi dalam berkata dan bertindak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amelia Solekha
EditorAmelia Solekha
Follow Us