Drama hingga Aksi, Rekomendasi 10 Film Tema Feminisme Tahun 2010-an

Wonder Woman memang bukan superhero wanita pertama yang ada di film ataupun buku komik, akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa tokoh ini memiliki peranan penting dalam feminisme. Sama halnya dengan Xena The Warrior Princess, Wonder Woman mampu mempresentasikan feminisme secara ekstrim, yaitu sebagai pahlawan nomor satu yang menyelamatkan banyak orang.

Meski film Wonder Women tidak sempurna, tetapi ada momen kuat yang menyempurnakan unsur feminis dalam film, terutama dalam bagian No Man's Land.

Diangkat dari kisah nyata, Hustler bercerita tentang empat penari eksotis yang berkumpul untuk mengambil uang dari klien mereka, para bankir Wall Street yang curang. Sebuah film kriminal di mana wanita tidak menjadi sekadar hiasan layaknya di beberapa film dengan karakter utama laki-laki. Hustler juga menunjukkan bagaimana seorang wanita memiliki pilihan yang beragam atas karier, uang, serta tubuh mereka sendiri.

Spesialnya, bukan hanya menceritakan tentang feminisme, film ini juga ditulis, diarahkan, diproduksi, didandani, dirancang, dan dibintangi wanita

Feminisme bukan hanya tentang wanita yang bisa melakukan apapun yang dapat dilakukan pria, tetapi lebih ke wanita bisa melakukan apapun yang mereka inginkan. Adaptasi dari karya Louisa May Alcott ini mampu merepresentasikan hal tersebut dengan pilihan karier empat saudari, penulis, musisi, ibu rumah tangga, dan jiwa bebas.

Unsur feminisme dalam film ini memang tidak sejelas film lain. Akan tetapi, Mad Max: Fury Road memiliki narasi feminisme yang sangat tajam. We are not things, we are not things!

Adalah Charlize Theron sebagai karakter Imperator Furiosa, seorang wanita dengan penampilan luar biasa, mengendarai truk untuk menyelamatkan saudara perempuannya dengan berbagai macam cara. Furiosa menggambarkan seorang imperator wanita dan pemberontakan feminisnya dalam melawan kengerian seksisme.

Diangkat dari kisah nyata, Erin Brockovich bercerita tentang seorang ibu tunggal yang bekerja sebagai asisten hukum. Ia berjuang sendirian untuk menjatuhkan perusahaan korup yang mencemari air di sebuah komunitas di California. Meski usahanya tidak sepenuhnya berhasil, tetapi film ini mengantarkan pesan bahwa seorang wanita bisa melakukan apa pun dan mengenakan apa pun yang mereka inginkan.

Terinspirasi oleh kisah nyata Dido Elizabeth Belle, film ini bercerita tentang putri ras campuran Kapten Angkatan Laut Kerajaan yang dibesarkan oleh pamannya yang aristokrat. Karena garis keturunannya, Belle menikmati beberapa hak istimewa akan tetapi juga dijauhi dari orang lain. Pada akhirnya, ia memainkan peran penting dalam menghapus perbudakan di Inggris.

Film animasi Disney yang satu ini berpusat pada hubungan kuat antar saudari dan pada akhirnya mampu mematahkan cetakan narasi tradisional tentang pangeran yang menyelamatkan putri. Berbeda halnya dengan kisah Disney klasik macam Cinderella dan Snow White, pahlawan sebenarnya dari cerita ini adalah saudara perempuan Anna, Elsa serta ikatan persaudaraan mereka.

Berlatar Korea tahun 1930-an dan dalam masa pendudukan Jepang, seorang gadis (Sookee) dipekerjakan sebagai pelayan untuk seorang ahli waris Jepang (Hideko). Mereka hidup dalam kehidupan terpencil di tanah pedesaan yang luas. Mengandung berbagai macam intrik serta plot twist, Sookee dan Hideko yang pada awalnya ditipu, berhasil mengecoh tipu daya para karakter laki-laki yang ada di film.

Hidden Figure bercerita tentang tiga wanita Afrika-Amerika yang bekerja di NASA. Mereka merupakan ahli matematika di balik peluncuran John Glenn ke luar angkasa di tahun 1960-an. Diperankan oleh Taraji P. Henson, Octavia Spencer, dan Janelle Monáe, film ini menunjukkan bahwa wanita juga bisa menempati posisi penting dalam ilmu pengetahuan.

Karakter feminis dalam film ini adalah Katniss Everdeen. Ia secara sukarela menggantikan adik perempuannya di Hunger Games, kompetisi yang disiarkan televisi di mana dua remaja dari masing-masing dua belas distrik Panem dipilih secara acak untuk bertarung sampai mati.

Nah, itulah 10 rekomendasi film bertema feminisme untuk kamu tonton di akhir pekan. Semoga terinspirasi ya.