15 Musisi Luar Negeri yang Pernah Kuliah di Kampus Bergengsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa pendidikan tinggi tidak dibutuhkan untuk bekerja di bidang kreatif. Ini diamini pula pada fakta bahwa banyak musisi dan aktor yang sudah berkarier sejak belia dan akhirnya tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun, itu tidak berlaku untuk sejumlah musisi lain.
Lewat waktu yang mereka gunakan untuk mengeyam pendidikan lanjut, para musisi berikut justru menemukan jalannya di industri musik. Berikut beberapa musisi yang dimaksud.
1. Dan Smith, Bastille
Tidak selalu jurusan musik, banyak musisi yang memilih jurusan sastra dan studi klasik. Salah satunya Dan Smith, vokalis band Bastille yang ternyata pernah berkuliah jurusan Sastra Inggris di Leeds University.
Dan mengaku lewat waktunya di universitas, ia bertemu dengan banyak orang, dapat banyak ide dari mata kuliah yang diambilnya, serta bisa pergi ke banyak konser murah dari berbagai genre. Semua itu menginspirasinya membentuk Bastille.
2. Dave Bayley, Glass Animals
Siapa sangka, Dave Bayley yang merupakan pentolan band Glass Animals sebenarnya sempat berkuliah di jurusan Kedokteran di King's College London. Tawaran menjadi musisi penuh waktu ia dapatkan di pertengahan masa kuliah, sekitar tahun kedua.
Sejak saat itu ia berjibaku dengan waktu untuk menyelesaikan kuliah sambil tetap menggarap proyek musik yang akhirnya ia pilih sebagai kariernya sekarang.
3. Yannis Philippakis, FOALS
Yannis dikenal sebagai sosok jenius di bidang sastra dan musik. Ia pentolan grup band rock FOALS yang aktif di belantika musik dunia sejak 2007. Sebelum FOALS dikenal sebagai salah satu band terbesar di dunia saat ini, Yannis sempat berkuliah di Oxford University jurusan Sastra Inggris.
Setahun kuliah, ia memutuskan keluar dari program sarjana saat band-nya dapat tawaran kontrak rekaman. Keputusan itu menginspirasi beberapa rekan satu band-nya untuk melakukan hal yang sama setelah melihat Yannis yang tanpa ragu merelakan posisinya sebagai mahasiswa di kampus bergengsi tersebut.
4. Chris Martin, Coldplay
Ketenaran Chris Martin dan Coldplay melebihi band-band lain asal Inggris. Ternyata mereka pun punya latar belakang yang tak kalah mentereng. Semua anggotanya, termasuk sang vokalis adalah lulusan University College London (UCL). Chris bahkan mendapatkan gelar First Class Honours untuk studi Bahasa Yunani dan Latin.
5. Mura Masa
Begitu pula dengan penyanyi muda Mura Masa yang merupakan lulusan Sastra Inggris dan Filsafat dari University of Sussex. Sussex sendiri dikenal sebagai kampus buruan para pelajar dari seluruh dunia yang ingin belajar bidang sosial dan politik.
Mura Masa sudah memulai proyek musiknya sejak kuliah. Ia bahkan sudah menandatangani kontrak dengan label rekaman. Saat itu pula, ia sudah sering membolos kelas dan akhirnya memilih untuk meninggalkan studinya. Keputusannya mungkin disayangkan banyak orang, tetapi ia membuktikan keseriusannya di bidang musik dan merilis megahits berjudul Lovesick bersama A$AP Rocky dan album debutnya mengantarkannya masuk nominasi Grammy.
6. Joe Talbot, IDLES
Joe Talbot bertemu rekan-rekannya di band punk IDLES saat menempuh pendidikan di University of Bristol. Saat itu ia sedang berkuliah di jurusan Film sebelum akhirnya memutuskan untuk membuat musik punk yang beda dari band-band indie biasa. Bersama ketiga rekannya, Joe berhasil membuat IDLES dikenal sebagai salah satu band terbesar di Inggris saat ini.
7. James Blunt
James Blunt yang punya keturunan bangsawan tentu tidak punya kendala untuk menempuh pendidikan lanjut. Sama dengan Joe Talbot, James menyelesaikan studinya di University of Bristol jurusan Sosiologi. Menariknya, James mengambil topik tentang penyanyi pop untuk skripsinya. Bagaikan sebuah prekognisi yang menjadi kenyataan.
Baca Juga: Lama Hiatus, 5 Musisi Dunia Ini Sangat Dinantikan Comeback-nya
Editor’s picks
8. George Ezra
George Ezra pernah berkuliah di salah satu kampus musik terbesar di Inggris dan Irlandia, BIMM. Belum setahun kuliah, ia sudah dapat tawaran kontrak dengan label rekaman. Kesempatan itu tidak ia sia-siakan. Tak menunggu lulus, Ezra memilih mengakhiri studinya di BIMM dan menjadi musisi penuh waktu.
9. James Bay
Sama dengan George Ezra, penulis lagu James Bay juga pernah mengenyam pendidikan di BIMM Brighton. Bedanya, James berhasil menyelesaikan studinya di jurusan Professional Musicianship. Tak berapa lama setelah kelulusannya, lagu-lagu James sudah merajai tangga lagu dan mengantarkannya mendapatkan dua BRIT Awards.
10. Ella Mai
Ella Mai juga salah satu lulusan BIMM yang berhasil menjadi musisi yang masuk nominasi Grammy. Ella menempuh pendidikannya di London selama tiga tahun sebelum pindah ke Los Angeles untuk menjadi musisi penuh waktu.
Ia sempat bekerjasama dengan label indie dan merilis album self-titled sebelum akhirnya mendapat tawaran dari label yang lebih besar. Ia kini dikenal sebagai musisi R&B muda yang menjanjikan.
11. Childish Gambino
Childish Gambino atau yang bernama asli Donald Glover merupakan lulusan NYU Tisch School of the Arts tahun 2006. Kampus tersebut sering disebut di film-film Hollywood dan memang punya reputasi baik di bidang seni. Donald sebenarnya mengambil jurusan Dramatic Writing dan sempat menjadi aktor. Namun, di tahun 2018 ia merilis single yang mengantarkannya meraih tiga penghargaan sekaligus di Grammy Awards 2019.
12. Sara Bareilles
Selain NYU dan BIMM, UCLA juga melahirkan banyak alumni terkenal. Kampus ini dikenal sebagai pencetak banyak seniman berkelas di Amerika Serikat. Salah satunya Sara Bareilles yang tercatat sebagai lulusan tahun 2003. Dua tahun setelah kelulusannya, ia dapat kontrak dengan label besar dan sejak itu rajin menelurkan karya-karya berkualitas.
13. Charlie Puth
Masih ada Berklee College of Music yang tak kalah bergengsinya dari UCLA. Salah satu lulusan yang paling notable adalah Charlie Puth yang lulus di tahun 2013 setelah menyelesaikan studi music and engineering. Menariknya, ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh selama berkuliah di kampus tersebut.
Charlie kemudian memulai kariernya lewat kanal YouTube pribadinya sebelum dilirik label rekaman dan dikenal luas lewat lagu Marvin Gaye dan See You Again.
14. John Legend
John Legend bisa disebut salah satu music prodigy yang di masa mudanya berhasil diterima di beberapa kampus bergengsi di Amerika Serikat. Mulai Harvard, Georgetown, hingga University of Pennsylvannia. Ia memutuskan untuk kuliah di U-Penn dan mengambil jurusan Sastra Inggris dengan minor di studi sastra Afrika-Amerika.
Otak encernya terbukti dengan menelurkan lagu-lagu berkualitas yang berhasil masuk berbagai penghargaan tertinggi dunia.
15. Lauren Mayberry, CHVRCHES
Tak cukup dengan gelar sarjana hukum yang sudah dikantonginya, Lauren Mayberry yang dikenal sebagai vokalis dan penulis lagu CHVRCHES menuntaskan studi masternya di bidang jurnalistik pada 2010. Ia jadi bukti bahwa tak semua pekerja kreatif mengesampingkan pendidikan.
Walau sering diremehkan, ternyata banyak musisi yang berotak cemerlang. Bukti kalau setiap pekerjaan punya tantangan dan kesulitan tersendiri. Sudah jadi kewajiban bagi kita untuk menghargai apapun pekerjaan orang, asalkan pekerjaan tersebut mulia dan gak merugikan orang lain.
Baca Juga: 8 Musisi Hip Hop Alternatif Terkece yang Wajib Dicek Pencinta Musik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.