5 Film Hopecore Terbaik Karya Sutradara Naomi Kawase

Tonton saat butuh penyemangat hidup

Sedang gundah akan kehidupan dan masa depanmu? Mungkin kamu perlu mengenal yang namanya film hopecore. Ia genre film yang menebar harapan dan pesan kemanusiaan kuat.

Beberapa contoh film hopecore paling mudah adalah Soul (2020) dan The Shawshank Redemption (1994). Keduanya benar-benar seperti pelukan hangat yang kamu butuhkan saat sedang galau. 

Ternyata, saat kamu mencoba mengulik katalog film Jepang, ada sosok bernama Naomi Kawase yang punya beberapa koleksi film hopecore. Berikut lima rekomendasi film hopecore terbaik karya sutradara Naomi Kawase.

Baca Juga: 6 Film Jepang Pemenang Oscar, Terbaru The Boy and the Heron

1. Sweet Bean (2015)

5 Film Hopecore Terbaik Karya Sutradara Naomi KawaseSweet Bean (dok. mk2 Films/Sweet Bean)

Kalau belum mengenal Naomi Kawase, mulailah dengan menonton film adaptasi novel laris berjudul Sweet Bean. Setia kepada plot novelnya, kamu akan mengikuti keseharian seorang laki-laki penjual dorayaki yang bisnisnya stagnan.

Suatu hari, seorang nenek menghampiri dan menawarkan diri untuk jadi karyawan di toko sang pria. Awalnya keberatan karena usia dan kondisi fisik sang nenek yang tak menyakinkan, sang laki-laki luluh saat si nenek terus datang, bahkan memberinya sampel pasta kacang merah buatannya yang lezat. 

2. The Mourning Forest (2007)

5 Film Hopecore Terbaik Karya Sutradara Naomi KawaseThe Mourning Forest (dok. Celluloid Dreams/The Mourning Forest )

The Mourning Forest mengikuti persahabatan seorang lansia dan perawat panti jompo. Suatu hari, si perawat menemukan fakta bahwa sang lansia ternyata menulis surat untuk istrinya yang sudah meninggal setiap tahunnya. Pada tahun ini, sang lansia yakin kalau suratnya bakal jadi yang terakhir. Dari situ, penonton mulai paham kalau koneksi dua orang ini sedikit banyak dipengaruhi persamaan mereka yang menanggung trauma akibat kehilangan orang terdekat. 

3. True Mothers (2020)

5 Film Hopecore Terbaik Karya Sutradara Naomi KawaseTrue Mothers (dok. Japanese Film Festival/True Mothers)

Naomi Kawase juga berhasil mengadaptasi novel laris True Mothers. Berlatar kemelut rumah tangga, kamu akan diajak mengikuti kehidupan keluarga kelas menengah yang terdiri dari pasutri dan satu anak laki-laki berusia 4—5 tahun.

Sang anak adalah yatim piatu yang mereka adopsi dari sebuah yayasan dengan dokumen jelas dan proses yang sesuai regulasi. Namun, seorang perempuan muda tiba-tiba datang dalam hidup mereka dan menyatakan ingin mengambil alih hak asuh atas anak tersebut. 

Baca Juga: 5 Film Jepang Romantis yang Bermula dari Teman Masa Kecil

4. Suzaku (1997)

5 Film Hopecore Terbaik Karya Sutradara Naomi KawaseSuzaku (dok. Bandai Visual Company/Suzaku)

Tak banyak yang terjadi dalam film Suzaku garapan Naomi Kawase. Film ini berformat observasi kehidupan keluarga sederhana di sebuah pedesaan Jepang. Sang ayah yakin kalau desanya bakal ramai dan maju seiring menguarnya rencana pembangunan rel kereta. Ia bahkan mengundang keponakannya untuk ikut pindah ke desa itu. Namun, ternyata di luar dugaan, pembangunan itu justru mangkrak dan tiap anggota keluarga mulai resah dengan masa depan mereka di desa itu. 

5. Radiance (2017)

5 Film Hopecore Terbaik Karya Sutradara Naomi KawaseRadiance (dok. mk2 Films/Radiance)

Radiance (2017) adalah pertemuan tak disengaja antara seorang penulis film khusus untuk difabel netra dengan fotografer yang hampir kehilangan penglihatannya. Bergenre romansa, pertemuan mereka bakal mengubah banyak hal. Dari yang pesimis akan masa depannya, sang fotografer menemukan harapan saat bertemu si penulis tersebut. Buat orang yang butuh afirmasi kehidupan, film ini bisa jadi tontonan ideal. 

Genre hopecore memang bisa diimplementasikan dalam berbagai bentuk karya. Kebetulan Naomi Kawase jadi salah satu sutradara film yang sering menggunakan konsep itu dalam karyanya. Bisa ditandai mulai sekarang, nih. 

Baca Juga: 4 Film Terbaik Alex Garland, Rencanakan Pensiun sebagai Sutradara

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya