5 Film Drama yang Ditulis dari Sudut Pandang Hewan, Termasuk EO!

Ketika hewan dipotret sebagai protagonis 

Ada kecenderungan mendapuk hewan sebagai objek belaka dalam film. Bisa jadi teman dari lakon utama (manusia), sosok yang harus diselamatkan, bahkan tak sedikit yang memotret mereka sebagai antagonis yang harus dibasmi. Hal ini yang jadi bahasan Chiacchio dan Pigoni dalam tulisan mereka Red in Tooth and Claw: A Review of Animal Antagonistic Roles in Movies di jurnal People and Nature. 

Kecenderungan menggambarkan hewan sebagai musuh manusia dan monster perusak secara tidak langsung bisa menumbuhkan persepsi negatif dari penonton. Ini pernah terjadi pada hiu usai film legendaris karya Stephen Spielberg, Jaws (1975), dirilis.

Beberapa riset membuktikan bahwa film tersebut membentuk persepsi buruk tentang hiu yang tidak sepenuhnya benar. Padahal, seperti kita tahu, hiu adalah salah satu keystone species alias hewan dengan kontribusi besar di alam. 

Untuk itulah, sebuah film dengan sudut pandang hewan jadi terobosan menarik. Ia akan memberikan perspektif yang lebih berimbang dan bisa jadi bahan introspeksi untuk manusia. Seperti lima film yang hendak dibahas berikut ini.

1. EO (2022)

5 Film Drama yang Ditulis dari Sudut Pandang Hewan, Termasuk EO!film EO (dok. Janus Films/EO)

EO adalah sebuah film inovatif dari sutradara Jerzy Skolimowski. Dengan protagonis seekor keledai, konsepnya memang terinspirasi dari film lawas Au Hasard Balthazar (1966) karya Robert Breeson. Bedanya, ia dibalut dalam perjalanan darat, tidak hanya terpaku pada satu tempat. 

EO, sang keledai diceritakan dibebaskan dari kelompok sirkus dan terdampar ke berbagai tempat. Lewat matanya, Skolimowski menggambarkan betapa beragamnya sifat manusia. Ada kalanya ia bertemu orang yang rakus, egois, dan kasar, tetapi beberapa juga memberinya perlindungan dan kasih sayang. EO dapat satu nominasi Oscar tahun ini di kategori Film Fitur Internasional Terbaik. 

2. Cow (2021)

5 Film Drama yang Ditulis dari Sudut Pandang Hewan, Termasuk EO!film Cow (dok. IFC Films/Cow)

Andrea Arnold juga tak kalah inovatif membuat film dengan protagonis hewan. Tanpa narasi sama sekali, kamu akan diajak mengikuti keseharian seekor sapi betina yang tinggal di peternakan di Inggris.

Arnold dengan cermat memosisikan kamera dengan angle yang realistis, seakan kita jadi sang sapi atau sesama sapi yang digiring di satu tempat. Formatnya memang dokumenter, tetapi kamu akan merasa nonton sebuah drama ketika nonton Cow. 

Arnold bukan nama sembarangan di industri film. Film pendeknya Wasp (2003) pernah menyabet Oscar. Sementara, film Fish Tank (2009) miliknya berjaya di BAFTA. 

3. Kedi (2016)

5 Film Drama yang Ditulis dari Sudut Pandang Hewan, Termasuk EO!film Kedi (dok. Oscilloscope Laboratories/Kedi)

Bicara film dengan sudut pandang hewan, tak lengkap tanpa mencatumkan Kedi (2016). Film ini juga berformat dokumenter dan mengikuti keseharian satu spesies satwa yang cukup populer, yakni kucing. Latarnya Istanbul, kota di Turki yang terkenal dengan kucing-kucing liarnya. 

Sinema garapan Ceyda Torun ini dengan cermat mengekspos karakter-karakter kucing yang menarik. Sama seperti manusia, mereka punya cara sendiri untuk bertahan hidup dan mendapatkan kebutuhan. Ada yang mendominasi satu wilayah, ada yang punya pemasok makanan tetap, dan lain sebagainya.

Film ini cukup kuat, meski premisnya terdengar sederhana. Ia tipe film yang bakal mendorong penonton berkontemplasi. 

Baca Juga: 6 Aktor Ini Aktingnya Terinspirasi dari Binatang, Beda dari yang Lain!

4. Stray (2020)

5 Film Drama yang Ditulis dari Sudut Pandang Hewan, Termasuk EO!film Stray (dok. Magnolia Pictures/Stray)

Kalau Kedi membahas populasi kucing di Istanbul, giliran Stray yang memotret kehidupan anjing liar di kota super sibuk tersebut. Tidak seperti kucing yang lebih disukai, anjing dipandang seperti hama oleh pemerintah. Sempat ada kebijakan melenyapkan anjing-anjing liar di sana, sampai akhirnya protes dan advokasi dari kelompok pemerhati hewan berhasil menghapus kebijakan kontroversial tersebut. 

Ada tiga anjing yang kesehariannya diikuti Elizabeth Lo selaku sutradara. Setiap adegannya bikin kamu ikut merasakan kepedihan dan tantangan hidup mereka sebagai makhluk-makhluk "terbuang". 

5. White God (2014)

5 Film Drama yang Ditulis dari Sudut Pandang Hewan, Termasuk EO!film White God (dok. Magnolia Pictures/White God)

Sama seperti di Turki, anjing liar juga dianggap hama di Hungaria. Nasib malang pun terjadi pada seekor anjing labrador, Hagen, yang diusir oleh orangtua pemiliknya, bocah kecil bernama Lili.

Saat terdampar di jalanan, ia berusaha bertahan hidup di tengah hierarki yang terbentuk dalam komunitas anjing liar. Secara bersamaan, ia juga harus menghindari petugas penertiban yang memburunya. 

Sampai ia bertemu dengan seorang pria yang membawanya pulang dan melatihnya jadi anjing petarung. Bibit-bibit kekerasan pun terpupuk dan Hagen menjelma jadi inisiator pemberontakan.

Meski terdengar memotret anjing sebagai sosok antagonis, banyak unsur dalam film yang menekankan betapa manusia punya pengaruh besar dalam character development Hagen. Bukankah selama ini manusia pula yang mengubah dan mengacaukan tatanan alam? 

Film dengan sudut pandang hewan di atas bisa dibilang kontemplatif. Banyak adegan yang bikin kita sebagai manusia ikut tersudut dan tersindir. Gunakan untuk mengimbangi narasi negatif tentang satwa yang berkembang sebagai efek dari cara Hollywood menyertakan hewan dalam film. 

Baca Juga: 8 Franchise Film Hollywood dengan Jumlah Film Terbanyak, Ada MCU

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya