Tak Cuma Menghibur, Ini 10 Film Socially Conscious Terbaik di Netflix

Isunya beragam dan penting buat diketahui

Film bukan cuma sumber hiburan belaka yang berfungsi melepas stres. Ia bisa juga dijadikan ajang penyebaran ide-ide tertentu, termasuk memperkenalkan isu yang selama ini jarang terekspos. Misalnya saja isu-isu sosial seperti perbudakan modern, kemiskinan terselubung, kesadaran lingkungan, dan lain sebagainya. 

Film juga terbukti bisa mempengaruhi pandangan dan perilaku orang terhadap satu isu. Seperti yang dibuktikan Tina Kubrak dalam studinya yang dipublikasi dalam Jurnal Behavioral Sciences pada 2020 lalu. Untuk itu, wajib nih bagi kamu untuk tak hanya melihat film yang sifatnya rekreasional, tetapi juga bermuatan sosial atau dikenal dengan istilah socially conscious. Mumpung lagi langganan Netflix, boleh jajal sepuluh film berikut. 

1. Virunga (2014)

https://www.youtube.com/embed/wxXf2Vxj_EU

Judul film dokumenter ini diambil dari nama sebuah taman nasional di Kongo, salah satu tempat dengan biodiversitas terkaya sekaligus satu-satunya habitat gorila tersisa di dunia. Kreatornya adalah sutradara Orlando von Einsiedel dan produser Leonardo DiCaprio yang merekam kegiatan para ranger hutan di kawasan tersebut. 

Mereka berasal dari beragam latar belakang dan harus melawan para pemburu serta paramiliter yang mengancam eksistensi satwa endemik Kongo tersebut. Virunga rilis pertama kali di 2014 dan berhasil merebut Emmy Awards.

2. Atlantics (2019)

https://www.youtube.com/embed/ROku0vfgX-Q

Atlantic adalah kisah coming of age seorang gadis muda bernama Ada asal Senegal yang dijodohkan dengan seorang pebisnis kaya. Di sisi lain, ia memiliki sosok kekasih yang mencari nafkah sebagai pekerja konstruksi. Ketika, pujaan hatinya tidak kunjung mendapat bayaran atas kerja kerasnya, ia pun meninggalkan Senegal dan Ada untuk merantau ke Eropa. 

Tanpa kabar dari kekasih, Ada pun menikah. Namun, sebuah insiden terjadi di malam setelah pernikahannya dan Ada dicurigai sebagai pelaku. Dikemas dengan unsur supranatural di beberapa bagian, film ini tetap kaya akan social commentary terutama isu kesenjangan ekonomi di negara-negara Afrika. 

3. 7 Prisoners (2021)

https://www.youtube.com/embed/vupNkHJGBQ8

Berlatarkan Brasil di masa kini, empat pemuda asal desa terpencil dibawa ke Sao Paulo dengan iming-iming pekerjaan menjanjikan. Namun, siapa sangka mereka terjebak dalam perbudakan modern yang melibatkan orang-orang penting, termasuk politisi dan penegak hukum. 

Beberapa upaya mereka untuk kabur berakhir sia-sia dan bagaikan rantai yang tak akan putus dengan mudah, bagian akhirnya bisa membuatmu makin emosi. Meski fiktif, sinema ini sebenarnya diangkat dari fenomena nyata yang mungkin saja terjadi di dekatmu tanpa kita sadari. 

4. BlacKkKlansman (2018)

https://www.youtube.com/embed/pFc6I0rgmgY

BlacKkKlansman diangkat dari kisah nyata seorang detektif kulit hitam bernama Ron Stallworth yang berambisi mengekspos kelompok radikal sayap kanan Ku Klux Klan. Ia pun mengajak seorang Yahudi untuk menyusup ke dalam grup eksklusif tersebut. 

Film garapan sutradara Spike Lee berhasil menyabet Oscar di kategori Naskah Adaptasi Terbaik di tahun 2019. Mumpung ada di Netflix, buruan ditonton, deh. 

5. Judas and the Black Messiah (2021)

https://www.youtube.com/embed/sSjtGqRXQ9Y

Judas and the Black Messiah mengisahkan peristiwa tragis yang menimpa Fred Hampton, seorang aktivis asal Partai Black Panther, sebuah partai anti rasisme dan anti diskriminasi kelas. Ia diceritakan menjadi sasaran pembunuhan oleh FBI dan kepolisian Amerika Serikat atas kegiatannya yang dianggap mengancam status quo. 

Film ini menyabet enam nominasi Academy Awards. Termasuk memenangkan kategori Aktor Pendukung Terbaik untuk Daniel Kaluuya yang memerankan Hampton. 

Baca Juga: 7 Film dan Serial Drama Komedi Netflix yang Tayang April 2022 

6. Harriet (2019)

https://www.youtube.com/embed/GqoEs4cG6Uw

Harriet Tubman, lakon di film ini adalah tokoh nyata yang menjadi sosok abolitionist atau aktivis penghapusan perbudakan di Amerika Serikat. Sebelum mengadopsi naman Harriet, sang aktivis bernama Araminta atau dikenal dengan nama panggilan Minty. Ia menuntut kebebasannya di usia 45 sesuai dengan perjanjian dengan pendahulu majikannya. 

Namun, perjanjian tersebut diingkari sang majikan dan hidup Minty pun dihancurkan. Ia dipisahkan dari suami dan dijual ke majikan lain. Namun, api kebebasan dalam dirinya tidak padam. Ia justru berhasil membebaskan puluhan budak lain selama sisa hidupnya. Ia juga ikut serta dalam kelompok Union (kelompok anti perbudakan yang dipelopori Abraham Lincoln) saat perang sipil berlangsung di Amerika Serikat. 

7. Philomena (2013)

https://www.youtube.com/embed/x6ToSr_LSKU

Philomena juga terinspirasi dari kisah nyata. Tepatnya kisah seorang perempuan lansia asal Irlandia yang berusaha mencari keberadaan putranya. Ia terpaksa menyerahkan anaknya untuk diadopsi karena beberapa hal di masa mudanya. 

Perjalanan sang ibu penuh dengan momen emosional dan humoris yang siap menghibur sekaligus melatih empati penontonnya. Philomena sayangnya hanya tersedia di Netflix region tertentu. 

8. The Body Remembers When the World Broke Open (2019)

https://www.youtube.com/embed/8l3WC4wl-SY

Digarap oleh rumah produksi indie bernama Array, film ini berlatarkan Kanada di masa sekarang. Penonton akan diajak mengikuti kegiatan seorang perempuan muda asal etnik indigenous yang tanpa sengaja bertemu dengan sosok perempuan indigenous lain di tengah film. Bedanya mereka berasal dari kelas ekonomi yang berbeda. 

Dari sini, penonton akan diajak mengeksplor betapa senjangnya akses akan fasilitas kesehatan reproduksi bagi mereka. Berlaju lambat dan dibuat dengan teknik one shot, ini film drama yang memanjakan mata dan hati sekaligus. Film ini juga baru tersedia di Netflix region tertentu saja. 

9. On My Skin (2018)

https://www.youtube.com/embed/tI9wa-Y9O8s

Berlatarkan Roma tahun 2009, seorang pemuda bernama Stefano Cucchi ditahan aparat setelah kedapatan melakukan transaksi narkoba di pinggir jalan. Namun, ia mengalami kekerasan fisik selama pemeriksaan yang membuat kondisi kesehatannya memburuk. 

Cucchi kemudian meninggal di rutan beberapa hari setelah penangkapannya dan memicu demonstrasi besar di Italia. Alessandro Borghi yang memerangkan sang lakon menuai pujian untuk performanya. 

10. Prayers for the Stolen

https://www.youtube.com/embed/mlLqfk_OFAA

Sempat diusulkan untuk masuk nominasi Oscars 2022, Prayers for The Stolen merupakan kisah hidup para penduduk perempuan di negara bagian Guerrero di Meksiko. Mereka harus berjibaku bertahan hidup di tengah kepungan dan ancaman para gangster. Tak jarang, anak-anak perempuan diculik atau dibawa paksa dan tak pernah kembali. 

Miris dan bikin geregetan, fenomena macam ini nyata adanya. Film ini dikemas dalam bentuk mockumentary yang menawan dari segi dialog dan sinematografi. Sayang kalau dikacangi. 

Sudah ada sepuluh film socially conscious  di Netflix yang siap menemanimu saat santai di rumah. Biar tak cuma meredam stres, sekalian tambah wawasan dan latih empati kita, yuk. 

Baca Juga: 7 Film Animasi Adaptasi Buku Anak yang Tayang di Netflix

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya