Jakarta, IDN Times - ADA Band berkolaborasi dengan grup band cover Eclat Story di remake lagu "Manja". Lagu yang begitu populer di tahun 2003 tersebut dibawakan kembali dengan vibes yang lebih baru dan masa kini.
Ada cerita tersendiri bagi Eclat Story ketika mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan band senior tersebut. Mulai dari tantangan hingga perasaan deg-degan selama proses produksi pun diceritakan dalam konferensi pers lagu "Manja", Rabu (15/05/20224).
Perilisan remake lagu "Manja" memang bukan menjadi hasil kolaborasi pertama Eclat Story dan ADA Band. Sebab, mereka sebelumnya sempat merilis versi remake dari lagu "Masih" yang usianya juga sudah lebih dari 20 tahun, sejak pertama kali dirilis ke publik.
Selama proses produksinya, Eclat Story yang beranggotakan Yesua Abraham dan Yosua Gunawan itu merasa deg-degan. Bahkan, Yesua mengaku jika ia sempat mental breakdown karena warna vokalnya dengan vokalis ADA Band sangat berbeda.
"Tantangannya mental. Saya sempet mental breakdown karena timbre saya tenor, sedangkan Kak Naga bariton, (suaranya) deep. Sebenarnya, Saya juga agak deg-degan pas (suaranya) diduetin berdua. Ada yang bilang kayak Afgan sama Lyodra," ujar Yesua yang disambut gelak tawa dari awak media, personal ADA Band, serta Yosua Gunawan.
Tak cuma deg-degan, Eclat Story juga sempat merasa canggung dengan ADA Band, lho. Sebab, mereka ingin ada kontribusi dalam lagu itu, tapi di satu sisi juga ragu.
"Canggung banget. Biasanya saat proses musik itu, kadang beberapa orang sudah punya materi sendiri dalam otaknya dia. Kita (Eclat Story) yang masih junior ini juga ingin ada kontribusi. Jadi, ada (ide) yang sudah dibawa dari rumah, (kecanggungannya) itu, apakah ide-ide tadi bisa diterima saat proses produksi," jelas Yosua Gunawan.
Eclat Story sempat tak peduli dengan lagu yang akan mereka remake bersama ADA Band. Sebab, mereka menerima lagu yang ditawarkan dan akan berusaha untuk menyanyikannya sebaik mungkin.
"Pokoknya lagu apa aja kita gas yang penting sama ADA Band," kata Yesua.
Meski begitu, dari sisi ADA Band menyatakan jika ada alasan kepopuleran dan ikonik dari lagu "Manja" pada masanya.
"Waktu 2003, ADA Band keluar dengan hitsnya 'Setelah Masih', terus 'Manja'. Ternyata, mereka (Eclat Story) tahu lagu itu ('Manja')," ujar Dika, bassist ADA Band.
ADA Band dan Eclat Story memang memiliki idealisme berbeda dalam hal karya musiknya. ADA Band sama seperti band-band pada umumnya, mereka merilis lagu murni dari hasil produksi sendiri atau menyanyikan lagu baru yang diciptakan orang lain. Karya-karya mereka juga dipasarkan secara komersil.
Sementara itu, Eclat Story adalah band cover yang kerap menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi lain dan diunggah lewat YouTube.
Maka dari itu, untuk menyukseskan kolaborasi di remake lagu "Manja", Eclat Stroy juga perlu menyatukan idealismenya dengan ADA Band. Meski begitu, mereka tidak memaksakan idealisme tertentu.
"Kita gak maksain (idealisme) yang gimana, cuma pas lagi berjalan, ide-ide yang kita lemparin kok pas terus. Kita merasa cocok dan jalan mengalir begitu aja," ujar Yesua.
Setelah ADA Band, tampaknya Eclat Story enggan berlama-lama lagi untuk bisa berkolaborasi dengan musisi-musisi senior lainnya. Yosua Gunawan pun menyatakan, jika Eclat Story sudah punya proyek lain dengan salah satu band senior Indonesia.
"Sebenarnya kita sudah ada project kolaborasi berikutnya dengan salah satu band senior di Indonesia. Produksinya sudah 2 tahun lalu, tapi belum launching," kata Yosua.
Versi remake dari lagu "Manja" yang dinyanyikan ADA Band bersama Eclat Story akan dirilis pada 17 Mei 2024 di streaming platform. Sudah siap mendengarkan hasil kolaborasi mereka?