6 Musisi Legendaris Indonesia yang Berasal dari Sumatra Utara

Musik jadul juga gak kalah bagus lho! #LokalIDN

Indonesia tentunya memiliki banyak musisi-musisi legendaris. Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki musisi legendaris, baik itu tingkat daerah maupun yang terkenal hingga tingkat nasional. 

Salah satu daerah yang menyumbangkan banyak musisi legendaris Indonesia adalah Sumatra Utara. Berikut setidaknya enam musisi legendaris Indonesia yang berasal dari Sumatra Utara.

1. The Mercy's

6 Musisi Legendaris Indonesia yang Berasal dari Sumatra UtaraInstagram.com/heyheyband

The Mercy's adalah salah satu band dari Sumatra Utara yang sukses merintis karier di dunia industri musik nasional. Band yang mulai dikenal tahun 1970-an ini dibentuk di Medan pada tahun 1965.

Pada saat awal dibentuk, personil The Mercy's terdiri dari:

  1. Rizal Arsyad (vokal dan gitar)
  2. Erwin Harahap (gitar)
  3. Rinto Harahap (bass)
  4. Iskandar (keyboard)
  5. Reynold Panggabean (drum)

Menariknya, nama band The Mercy's diambil dari sebuah brand mobil asal Jerman yang mereka sukai.

Kurang dari setahun setelah band ini dibentuk, mereka mendapatkan tawaran job untuk manggung di Malaysia. Namun sayangnya pada saat itu Iskandar mengundurkan diri karena harus fokus di dunia pendidikannya. Posisi Iskandar kemudian digantikan oleh Charles Hutagalung sebagai pemain keyboard.

Lagu-lagu hits dari The Mercy's antara lain "Tiada Lagi", "Usah Kau Harap", "Hanyalah Kenangan", "Masih Sekolah", "Ayah", "Biarkan Aku Sendiri", "Mengapa", "Lagu Rindu", dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Eddy Silitonga

6 Musisi Legendaris Indonesia yang Berasal dari Sumatra UtaraInstagram.com/eddysilitongafansclub

Eddy Silitonga lahir di Pematang Siantar pada 17 Januari 1949. Pria berdarah Batak ini memiliki karakteristik suara yang tinggi, terbukti saat dia menjadi juara 1 penyanyi seriosa tingkat Sumatera Utara. Menariknya pada tahun 1983 ia juga pernah menjuarai lomba menyanyikan lagu Minang.

Lagu-lagu hits dari Eddy Silitonga antara lain "Biarlah Sendiri", "Bunga Tanjung", "Mama", "Flamboyan", "Maafkan", "Adakah Cinta Abadi", dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain itu, Eddy Silitonga juga menyanyikan beberapa lagu rohani Kristen dan juga lagu-lagu daerah seperti Batak, Minang, Jawa, dan Sumatera Selatan.

3. Trio Ambisi

6 Musisi Legendaris Indonesia yang Berasal dari Sumatra UtaraFacebook.com/Andi Ambisi Situmorang

Trio yang dibentuk pada 11 Agustus 1986 ini berasal dari Parapat, Sumatra Utara. Tiga personel dari trio ini adalah Charles Simbolon, Andy Situmorang dan Joe Harlen Simanjuntak.

Selain menyanyikan lagu Batak, trio ini juga memiliki beberapa single lagu pop Indonesia yang sangat terkenal pada tahun 1990-an. Lagu hits Indonesia mereka antara lain "Tangan Tak Sampai", "Hilangnya Seorang Gadis", "Titip Rindu Buat Ayah", "Jangan Sampai Tiga Kali", "Kucari Jalan Terbaik", dan masih banyak lagi.

Selain menyanyikan lagu Batak dan lagu pop Indonesia, Trio ini juga menyanyikan beberapa lagu rohani Kristen dan Islam. Trio yang memiliki dasar toleransi yang kuat ini telah mengalami pergantian personil, sekarang trio ini bernama New Ambisi Trio.

Baca Juga: 10 Potret Dini Fransiska, Kontestan LIDA Asal Sumatra Utara yang Imut

4. Panbers

6 Musisi Legendaris Indonesia yang Berasal dari Sumatra UtaraFacebook.com/Panbers

Seperti namanya Panbers (Panjaitan Bersaudara) adalah Band legendaris yang dibentuk tahun 1965 yang terdiri dari empat saudara kandung. Meskipun band ini dibentuk di Surabaya, namun para personel awal Panbers berasal dari Sumatera Utara. Empat personel ini adalah: 

  1. Benny Panjaitan (vokal dan gitaris)
  2. Hans Panjaitan (lead gitar)
  3. Asido Panjaitan (drum)
  4. Doan Panjaitan (keyboard dan bass)

Namun pada tahun 1990-an, karena wafatnya sang gitaris Hans Panjaitan dan penambahan alat musik, akhirnya Panbers menambah 3 personil baru, yakni Hans Noya (lead gitar), Maxi Pandelaki (bass), dan Hendri Lamiri (biola).

Tembang hits mereka antara lain "Gereja Tua", "Salahkah Aku", "Tak Kusangka", "Gadis yang Malang", "Sudah Suratan", "Sendiri", dan masih banyak lagi yang lainnya.

Menariknya, sampai sekarang band ini masih tetap berdiri dengan dilanjutkan oleh anak-anak mereka sendiri dan beberapa rekannya.

5. Rinto Harahap dan Charles Hutagalung

6 Musisi Legendaris Indonesia yang Berasal dari Sumatra UtaraInstagram.com/heyheyband

Rinto Harahap lahir pada 10 Maret 1949 di Sibolga, Sumatra Utara. Sedangkan Charles Hutagalung lahir pada 14 Oktober 1948 di Medan, Sumatra Utara. Kedua pria berdarah Batak ini termasuk sebagai pionis dari band mereka sendiri yang bernama The Mercy's.

Selain menjadi anggota band The Mercy's, Rinto Harahap dan Charles Hutagalung adalah 2 komponis terkenal yang menciptakan banyak lagu-lagu legendaris Indonesia.

Lagu-lagu yang diciptakan oleh Rinto Harahap antara lain "Ayah", "Tangan Tak Sampai", "Kuingin Cinta yang Nyata", "Seandainya Aku Punya Sayap", "Katakan Sejujurnya, "Benci Tapi Rindu", "Rindu", "Seindah Rembulan", dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sedangkan lagu-lagu yang diciptakan oleh Charles Hutagalung antara lain "Tiada Lagi", "Hidupku Sunyi", "Bebaskanlah", "Usah Kau Harap Lagi", "Dalam Kerinduan", "Padamu Tuhan", "kasih", dan masih banyak lagi yang lainnya.

6. Diana Nasution

6 Musisi Legendaris Indonesia yang Berasal dari Sumatra Utaraberitasatu.com/Zulfikri Syatria

Diana Nasution adalah perempuan berdarah Batak yang lahir di Medan pada 5 April 1958. Diana Nasution mulai terkenal pada masa 1970-an ini memiliki beberapa single hits-nya, antara lain "Benci Tapi Rindu", "Mama", "Malu-Malu Tapi Mau", "Haruskah Begini", "Aku Tak Tahan Lagi", "Nyanyian Rindu", "Desember Kelabu", dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain bersolo karier Diana Nasution juga pernah membuat grup duo bersama sang kakak Rita Nasution. Kedua kakak beradik ini termasuk penyanyi legendaris Indonesia.

Demikian enam dari beberapa banyak musisi legendaris Indonesia yang berasal dari Sumatra Utara. Semoga karya-karya mereka selalu diingat ya!

Baca Juga: 8 Grup Musisi Sumatra Utara yang Tak Asing Lagi bagi Masyarakat Batak

Gabe Natio Photo Writer Gabe Natio

Fighting spirit of writing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya