5 Film Dokumenter Pendek Indonesia di Vidio, Budaya hingga Sejarah

Dokumenter pendek ini bisa nambah pengetahuan lagi, nih

Vidio merupakan platform streaming yang terbilang lengkap. Di sini, kamu bisa menonton siaran langsung pertandingan olahraga hingga film dan serial yang sayang untuk dilewatkan. Vidio juga menayangkan sederet film dokumenter pendek dari Indonesia.

Meski durasinya singkat, wawasan yang tersaji sangat luas. Dari masalah budaya, alam, hingga sejarah. Nah, berikut lima rekomendasi film dokumenter pendek Indonesia yang tayang di Vidio.

1. Shadow in the Light (2021)

5 Film Dokumenter Pendek Indonesia di Vidio, Budaya hingga SejarahShadow in the Light (dok. Uniq On/Shadow in the Light)

Film dokumenter Shadow in the Light bercerita tentang wayang kulit. Ini merupakan kesenian tradisional khas Indonesia yang terus berkembang. Pertunjukan wayang kulit telah berusia sangat panjang, dari zaman kerajaan Singasari, Majapahit, dan terus bertahan hingga kini.

Dari kulit sapi hingga menjadi beragam karakter manusia, wayang digerakkan oleh seorang dalang dibantu beberapa seniman lain dengan tugas masing-masing. Pertunjukan ini bukan hanya sekadar tontonan, melainkan juga tuntunan. Di dalamnya kita dapat menemukan makna dan pandangan baru dalam menghadapi tantangan kehidupan.

2. Save Our Forest Giant (2016)

5 Film Dokumenter Pendek Indonesia di Vidio, Budaya hingga SejarahSave Our Forest Giant (dok. Tanakhir Films/Save Our Forest Giant)

Save Our Forest Giant menunjukkan bagaimana populasi Gajah Sumatera yang terus berkurang. Diperkirakan hanya tersisa 1500 ekor di habitat aslinya. Sebagian lain berada di kebun binatang dan kawasan konservasi, seperti di Tangkahan, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara, tempat dokumenter ini dibuat. Habitat yang terancam dan perburuan liar menyebabkan berkurangnya populasi Gajah Sumatera.

Selain itu, virus juga banyak menyerang anak-anak gajah sehingga tidak sempat tumbuh dewasa dan berkembang biak. Pembuatan vaksin untuk virus ini belum berhasil. Salah satu kendalanya ada pada biaya. Tidak banyak investor atau perusahaan obat yang menggelontorkan dana, karena tidak ada nilai komersial. Film dokumenter ini juga menampilkan wawancara dengan pawang gajah dan peneliti.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Dokumenter di HBO Go, Beragam Peristiwa

3. Tali Yatoo Pengikat Papua (2021)

5 Film Dokumenter Pendek Indonesia di Vidio, Budaya hingga SejarahTali Yatoo Pengikat Papua (dok. Uniq On/Tali Yatoo Pengikat Papua)

Papua merupakan pesona unik yang menarik perhatian banyak khalayak, baik dari sisi budaya, seni, dan kehidupan masyarakat. Dokumenter ini menceritakan salah satu kesenian Papua, yaitu noken. Noken adalah tas tenun ikat tradisional milik masyarakat Papua.

Noken digunakan untuk membawa barang-barang, menggendong bayi, dijadikan hadiah atau sebagai cendera mata untuk tamu nasional maupun mancanegara. Tas rajutan tangan ini dibawa dengan cara unik, tidak dipegang di tangan atau disandang dipundak, melainkan dibebankan di kepala. Pada 2012, UNESCO menetapkan noken sebagai warisan dunia.

4. Merawat Bumi untuk Sang Dewata (2021)

5 Film Dokumenter Pendek Indonesia di Vidio, Budaya hingga SejarahMerawat Bumi untuk Sang Dewata (dok. Uniq On/Merawat Bumi untuk Sang Dewata)

Film dokumenter alam ini mengambil latar di Desa Jatiluwih, desa pertanian di Bali yang sudah dikenal baik di dalam negeri maupun di peta wisata dunia. Hal ini karena cara irigasi air yang digunakan dan dijaga oleh masyarakat setempat. Sistem irigasi ini dikenal dengan nama Subak, yang merupakan sistem satu-satunya di Indonesia, bahkan dunia. Sistem Subak berfungsi untuk mengatur dan mendistribusikan air irigasi secara adil kepada petani-petani padi.

Air irigasi dialirkan melalui jaringan saluran air dan parit-parit kecil yang terhubung dengan setiap lahan pertanian. Petani mendapatkan giliran menggunakan air berdasarkan jadwal yang ditetapkan. Selain pengaturan penggunaan air, Subak juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan budaya di Bali. UNESCO telah menetapkan Subak sebagai warisan dunia dari Indonesia.

5. Kala Waktu Tak Bergerak (2020)

5 Film Dokumenter Pendek Indonesia di Vidio, Budaya hingga SejarahKala Waktu Tak Bergerak (dok. Uniq On/Kala Waktu Tak Bergerak)

Film dokumenter ini berlokasi di kawasan cagar budaya Sangiran, Jawa Tengah. Di sini tempat bertemunya manusia modern dengan fosil manusia purba yang hidup jutaan tahun lalu. Cagar budaya ini juga telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia untuk mempelajari fosil manusia.

Pertama kali peneliti datang ke situs ini pada 1883. Semenjak itu, berbagai penelitian yang lebih intensif dilakukan oleh berbagai lembaga baik dari pemerintah maupun swasta. Masyarakat Sangiran sudah terbiasa hidup berdampingan dengan temuan fosil manusia purba yang terjadi hampir setiap bulan.

 

Lima film dokumenter pendek di atas bisa disaksikan di Vidio. Durasinya hanya sekitar enam menit, bisa ditonton dalam sekali duduk di sela-sela kegiatan. Dari cerita tentang wayang kulit, gajah sumatra, tas noken, sistem subak, hingga situs sangiran. Dokumenter mana yang belum kamu tonton?

Baca Juga: 5 Film Dokumenter Olahraga Orisinal Netflix

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya