7 Rekomendasi Film Dokumenter Pendek di Netflix, Sudah Nonton?

2. A Love Song for Latasha (2019)

A Love Song for Latasha(dok.Netflix/A Love Song for Latasha)

Pada suatu pagi di Los Angeles, 16 Maret 1991, seorang gadis kulit hitam berusia 15 tahun, Latasha Harlins ditembak oleh seorang penjaga toko jus. Latasha akan membayar jus yang dibelinya, tetapi penjaga toko mengira gadis itu hendak mencuri.

Kematian Latasha membuat publik marah dan menjadi salah satu pemicu kerusuhan di L.A. pada 1992. Dalam film dokumenter ini, sutradara Sophia Nahli Allison mengeksplorasi hidup dan mimpi-mimpi gadis 15 tahun itu dengan cara yang menggugah.

3. The Elephant Whisperers (2022)

The Elephant Whisperers (dok. Netflix/The Elephant Whisperers)

Film dokumenter berdurasi 40 menit ini digarap oleh Kartiki Gonsalves dalam debut penyutradaraannya. Film ini dinominasikan dalam Oscar 2023 untuk Film Dokumenter Pendek Terbaik.

The Elephant Whisperers menampilkan pasangan suami istri dari India, Bomman dan Belli yang merawat bayi gajah yatim piatu bernama Raghu. Mereka membentuk ikatan keluarga yang tiada duanya. Dokumenter ini juga menonjolkan keindahan alam di wilayah tersebut, tepatnya di Taman Nasional Mudumalai di India Selatan.

Baca Juga: 7 Dokumenter tentang Eksperimen pada Manusia, Jangan Nonton Sendiri!

4. The Martha Mitchell Effect (2022)

The Martha Mitchell Effect (dok. Netflix/The Martha Mitchell Effect)

Dokumenter ini disutradarai oleh Anne Alvergue. Film ini masuk nominasi Oscar 2023 untuk kategori Film Pendek Dokumenter Terbaik.

Menampilkan Martha Mitchell, seorang tokoh penting yang bersuara lantang dalam mengungkap kebohongan pemerintahan Presiden Nixon dan rezim yang korup. Martha Mitchell sendiri merupakan istri dari seorang anggota kabinet Republik.

5. Birders (2019)

Birders (dok. Netflix/Birders)

Dokumenter pendek berdurasi 37 menit ini disutradarai oleh Otilia Portillo Padua. Menceritakan para pengamat burung di kedua sisi perbatasan Amerika dan Meksiko.

Mereka menunjukkan antusiasme dalam melestarikan dan melindungi berbagai spesies burung. Film ini juga menampilkan burung migran yang melakukan perjalanan bolak-balik setiap tahun melintasi perbatasan.

6. A 3 Minute Hug (2019)

A 3 Minute Hug (dok. Netflix/A 3 Minute Hug)

Pada 2018, Border Network For Human Rights menyelenggarakan acara yang diberi nama “Hugs Not Walls” di perbatasan Amerika-Meksiko. Dalam acara ini, orang-orang dari kedua sisi negara yang telah lama terpisah mendapat kesempatan untuk bertemu dan berpelukan selama tiga menit.

Mereka adalah anggota keluarga yang ditolak untuk osilum, dideportasi, atau dipisahkan selama sepuluh tahun lebih. Suka duka dan tangis haru memenuhi momen singkat namun berarti. Film dokumenter berbahasa Spanyol sepanjang 30 menit ini disutradarai oleh Everardo Gonzalez.

7. After the Raid (2019)

After the Raid (dok. Netflix/After the Raid)

Film dokumenter ini disutradarai oleh Rodrigo Reyes dan berdurasi 25 menit. Bercerita tentang pabrik pengepakan daging di Grainger County, Tennessee.

Pada tahun 2018, terjadi penangkapan sebanyak 97 pekerja yang tidak memiliki dokumen. Film ini menampilkan kisah emosional dari para pekerja migran.

Tujuh film dokumenter pendek di atas dapat kamu saksikan di Netflix. Durasinya yang singkat pas ditonton di sela-sela kegiatan. Dari diskusi tentang film, cerita bayi gajah yatim piatu, hingga kisah pekerja migran, dokumenter mana saja yang sudah kamu tonton? 

Baca Juga: 5 Film Dokumenter Basket yang Tayang di Netflix, Ada The Last Dance