Penjelasan Sutradara Soal Ending Film Budi Pekerti

Endingnya membekas, ternyata artinya dalam banget!

Film Budi Pekerti bikin penonton terkesima lewat kisahnya yang lekat dengan kehidupan sehari-hari. Film ini mengisahkan keluarga Prani Siswoyo (Sha Ine Febriyanti) yang hancur akibat potongan video saat dirinya marah tersebar di media sosial.

Karena kejadian yang penuh kesalahpahaman tersebut, suaminya, Didit (Dwi Sasono), serta anak-anaknya, Tita (Prilly Latuconsina) dan Muklas (Angga Yunanda), ikut terseret. Akhir film ini pun ramai diperbincangkan, karena membekas di hati penonton.

Dengan akhir yang penuh makna, berikut ini adalah penjelasan ending Budi Pekerti dari sang sutradara, Wregas Bhanuteja. Tulisan di bawah ini mengandung spoiler, ya!

1. Alasan Prani memutuskan untuk mengundurkan diri

Penjelasan Sutradara Soal Ending Film Budi Pekertifirst look film Budi Pekerti (dok. Kaninga Pictures/Budi Pekerti)

Prani mulanya masih berusaha menyelamatkan kariernya sebagai guru lewat kesaksian Gora terkait hukuman menggali kubur yang diterimanya waktu kecil. Namun, ternyata Gora takut untuk mengakui bahwa dirinya pergi ke psikolog, karena malah menjadi merasa nyaman berada di kuburan.

Pihak sekolah yang tidak mengetahui alasan sebenarnya Gora pun tetap memaksa untuk membuat klarifikasi. Prani menolak tegas aksi tersebut. Prani juga menyadari bahwa aksi tersebut hanya demi menyelamatkan sekolah tanpa memerhatikan kesehatan mental mantan muridnya.

Karena itulah, Prani memutuskan untuk langsung mengundurkan diri di hari itu juga. Prani juga akhirnya menerima kenyataan tentang hal viral ini yang ditandai dengan adegan saat tertidur di mobil dan membuka setengah jendela mobilnya di tengah rintik hujan.

"Nah hujan yang saat itu ditemukan di Ibu Prani itu teror dan krisis. Namun hujan yang di ending, itu adalah hujan penerimaan. Jadi, semua itu terwujud dari wajahnya. Awalnya semua tegang, tapi di akhir, Ibu Prani membuka jendelanya dan membiarkan percikan hujan itu masuk ke tubuhnya. Itu tandanya dia sudah menerima," jelas Sutradara Wregas dalam konferensi pers pada Senin (30/10/2023).

2. Alasan ring light ditinggal di kontrakan lama

Penjelasan Sutradara Soal Ending Film Budi PekertiBudi Pekerti (dok. Rekata Studio / Budi Pekerti)

Ring light terus menerus diperlihatkan di berbagai adegan dalam Budi Pekerti, dari Muklas bekerja hingga momen Prani melakukan klarifikasi. Ternyata, ring light yang selalu dipakai Muklas ini memiliki arti mendalam saat ditinggalkan di kontrakan yang lama.

"Maka dari itu, ring light-ring light yang awal dipake terus seperti bagian dari keluarga mereka, akhirnya mereka membawa semua barang, kecuali ring light. Jadi, selamat tinggal eksposur, selamat tinggal ingar bingar, selamat tinggal gemerlap cahaya, kita akan memulai hidup baru," jelas sang sutradara.

Baca Juga: Apakah Ada Post-Credit Scene di Film Budi Pekerti?

3. Arti adegan keluarga Bu Prani pergi ke tempat baru

Penjelasan Sutradara Soal Ending Film Budi PekertiCuplikan film Budi Pekerti (instagram.com/filmbudipekerti)

Film Budi Pekerti sendiri diakhiri dengan keluarga Prani yang pergi untuk pindah kontrakan ke tempat lain. Meski tidak dijelaskan lagi ke mana keluarga tersebut pergi, nyatanya adegan tersebut memiliki arti mendalam.

Wregas memaparkan, adegan tersebut merupakan pertama kalinya Prani, Didit, Tita, dan Muklas berada dalam satu layar serta makan bakso bersama di tengah hujan. Ini menunjukkan bahwa mereka telah kembali bersatu dalam rakit yang sama menuju kehidupan baru.

"Jadi sekeluarga ini sebenernya jadi support system utama. Masing-masing punya rakit sendiri, 'Aku mau rakit ini, ibu cari rakit sendiri.' Nah, kenapa itu di ending mereka satu mobil bersama, satu motor bersama? Untuk pertama kalinya kita melihat mereka berempat dalam satu frame, berjalan bersama, melewati semua bencana ini dan memulai hidup yang baru," pungkas Wregas.

Film Budi Pekerti sendiri sudah tayang di bioskop sejak 2 November 2023. Film karya Wregas Bhanuteja ini pun sukses menuai banyak pujian dari penonton.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Budi Pekerti, Syuting di SMP Sutradara Wregas

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya