Alasan Angga Dwimas Sasongko Berani Buat Film 13 Bom di Jakarta 

Film 13 Bom di Jakarta tayang akhir tahun ini

Jakarta, IDN Times - Angga Dwimas Sasongko bak menggebrak industri perfilman Indonesia lewat film terbarunya, 13 Bom di Jakarta. Ia bahkan menggambarkan 13 Bom di Jakarta sebagai film action terbesar di Indonesia sepanjang 2023.

Bukan tanpa alasan, sang sutradara membeberkan latar belakang menggarap film 13 Bom di Jakarta. Berikut adalah alasan dari Angga Dwimas Sasongko. Keep reading!

1. Angga Dwimas Sasongko ingin memberikan hal baru untuk penonton lewat 13 Bom di Jakarta

Alasan Angga Dwimas Sasongko Berani Buat Film 13 Bom di Jakarta Rio Dewanto di film 13 Bom di Jakarta (IDN Times/Erfah Nanda)

Angga Dwimas Sasongko mengaku ingin memberikan hal baru di industri perfilman Tanah Air. Alhasil, sang sutradara memilih film 13 Bom di Jakarta yang ber-genre action spionase.

"Kalau dari sisi kami memang sebenarnya Visinema ingin bagaimana menyajikan hal yang baru untuk penonton Indonesia," ungkap Angga.

Selain itu, 13 Bom di Jakarta juga menjadi proses pembelajaran yang dilakukan sang sutradara dalam menggarap film action.

"Sebenarnya ini film proses belajar yang terus dilakukan tentang fighting scene dari Wiro Sableng terus Ben and Jodi, lalu Mencuri Raden Saleh," tambahnya.

2. Memperdalam kualitas film Indonesia agar dapat bersaing secara global

Alasan Angga Dwimas Sasongko Berani Buat Film 13 Bom di Jakarta Di balik layar film 13 Bom di Jakarta (YouTube.com/ Visinema Pictures)

Selanjutnya, Angga menambahkan bahwa dirinya ingin memperdalam kualitas film Indonesia dari segi film maker hingga aktor. Alasannya agar film tanah air dapat bersaing secara global. Salah satu caranya dengan mengeksplorasi genre-genre baru, seperti action.

"Trus kedua menguji dan membuat film yang menantang kapasitas kami sebagai film maker dan aktor. Untuk mencari batasan membuat film itu gimana sih. Tentunya agar bisa bersanding dengan film-film yang beredar secara global, bahwa cerita dari Indonesia itu sangat beragam kita punya segala problematik, isu, dan sesuatu yang layak untuk diceritakan," ungkapnya.

Sutaradara 13 Bom di Jakarta juga ingin memberikan tantangan dan pengalaman yang berbeda, untuk semua kru film, baik kameramen, penulis skenario, sutradara, produser, hingga aktor.

"Film maker dan aktor juga mampu bersaing dengan global, dengan kapasitas yang ada. Visinema ingin menyediakan, gak cuma saya sebagai sutradara tapi juga aktor merasakan tantangan akting yang berbeda dan pengalaman yang berbeda," tambah Angga.

Baca Juga: 7 Potret Di Balik Layar 13 Bom di Jakarta, Satu Truk Meledak Sungguhan

3. Ingin menunjukkan kualitas film Indonesia yang semakin berkembang

Alasan Angga Dwimas Sasongko Berani Buat Film 13 Bom di Jakarta Di balik layar film 13 Bom di Jakarta (YouTube.com/ Visinema Pictures)

Dalam penuturannya, Angga juga ingin menunjukkan perfilman Indonesia yang semakin berkembang. Seperti penggunaan teknologi hingga practical effect.

"Di film ini 90 persen adegan-adegan itu menggunakan pakai ledakan beneran tanpa CGI. Kita pakai peluru biar menampilkan organik dan itu bisa kita lakukan dengan produser yang baik, cara-cara baik dan bisa keluar dengan output yang luar biasa juga. Itulah saya rasa itu salah satu misi dari film ini," ucap Angga.

Diketahui, Visinema telah membocorkan salah satu adegan yang meledakkan satu truk sungguhan. Dalam adegan tersebut, kru yang bertugas diperingatkan untuk menjauh dari ledakan, karena sangat berbahaya.

Film 13 Bom di Jakarta digadang-gadang menjadi action terbesar di tahun ini, akan tayang pada 28 Desember 2023. Dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, hingga Putri Ayudya.

Baca Juga: Rio Dewanto Sempat Bingung Dalami Peran Teroris di 13 Bom di Jakarta

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya