Mawar Eva Senang Perankan Psikopat di Puisi Cinta yang Membunuh
Mawar Eva di Gala Premiere film Puisi Cinta yang Membunuh di Epicentrum, pada Selasa (3/1/2023) (Dok. IDN Times/Erfah Nanda)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mawar Eva de Jongh keluar dari zona nyamannya dalam berakting. Selama ini, ia selalu memerankan tokoh protagonis. Namun di film Puisi Cinta yang Membunuh, ia berperan sebagai psikopat.
Tak hanya itu, ia juga memerankan dua tokoh sekaligus, lho. Mawar menyebut sangat senang dapat memerankan tokoh antagonis tersebut.
1. Mawar Eva bersyukur bisa mendapat karakter yang berbeda dari sebelumnya
Mawar Eva di Gala Premiere film Puisi Cinta yang Membunuh di Epicentrum, pada Selasa (3/1/2023) (Dok. IDN Times/Erfah Nanda)Mawar Eva mengaku bersyukur dapat memerankan tokoh yang berbeda dari sebelumnya. Di beberapa film lain, Mawar kerap mendapat tokoh protagonis. Namun di film ini sangat berbeda.
Mawar berperan sebagai Ranum yang memiliki keanehan sejak kecil. Namun ternyata ia merasakan ada sosok jahat yang menyelimuti kehidupannya, yaitu Ranting. Mawar pun memerankan dua karakter itu sekaligus.
"Bersyukur banget bisa terpilih menjadi Ranum, diberikan Tuhan menjadi seseorang yang baru," ucap Mawar dalam Gala Premiere film Puisi Cinta yang Membunuh di Epicentrum, pada Selasa (3/1/2023).
Keduanya bak sosok yang berbeda. Ranum dengan kebaikannya dan Ranting yang penuh dendam.
2. Mawar senang dapat memerankan tokoh psikopat
Mawar Eva di Gala Premiere film Puisi Cinta yang Membunuh di Epicentrum, pada Selasa (3/1/2023) (Dok. IDN Times/Erfah Nanda)Mawar mengatakan senang memerankan tokoh Ranting yang menjadi psikopat dalam film ini.
"Senang banget pastinya bisa memerankan tokoh ini," ucap Mawar.
Meski memerankan tokoh jahat, Mawar mengatakan tak ada yang tertinggal dari Ranting di kehidupan aslinya. Ranting hanyalah sosok dalam film.
"Puji Tuhan, gak, sih, aku meninggalkan karakter itu di film. Gak sampai kebawa ke kehidupan aku," tambahnya.
Editor’s picks
3. Demi memerankan tokoh psikopat, Mawar melakukan beberapa hal ini
Mawar Eva di Gala Premiere film Puisi Cinta yang Membunuh di Epicentrum, pada Selasa (3/1/2023) (Dok. IDN Times/Erfah Nanda)Untuk membantu menjiwai karakternya, Garin Nugroho selaku sutradara memberikan film-film untuk Mawar tonton. Sang aktris juga melakukan banyak sesi diskusi dengan sutradara. Selain itu, ia pun belajar dengan acting coach.
"Yang aku lakukan pasti menontom rekomedasi film yang diberikan sama Mas Garin, belajar bareng sama teman-teman acting coach. Ngobrol bareng sama Mas Garin juga," ucap Mawar.
Baca Juga: 10 Fakta Perjalanan Karir Mawar Eva de Jongh, Multitalenta
4. Gunakan bahasa baku, Mawar sering latihan sama orang terdekatnya
Mawar Eva di Gala Premiere film Puisi Cinta yang Membunuh di Epicentrum, pada Selasa (3/1/2023) (Dok. IDN Times/Erfah Nanda)Selain menjiwai karakter, Mawar harus menghafal skenario yang menggunakan bahasa baku. Untuk menyesuaikan hal tersebut, ia berlatih bicara bahasa baku dengan orang terdekat.
"Awalnya memang ada penyesuaian kata yang di sini karena cukup baku. Mungkin menyesuaikannya dengan cara ngobrol sama orang-orang terdekat pakai kata baku," serunya.
5. Mawar isi soundtrack untuk film Puisi Cinta yang Membunuh
Mawar Eva di Gala Premiere film Puisi Cinta yang Membunuh di Epicentrum, pada Selasa (3/1/2023) (Dok. IDN Times/Erfah Nanda)Tak hanya berakting, Mawar juga mengisi soundtrack film Puisi Cinta yang Membunuh.
"Ada dua buah lagu yang diciptakan untuk film ini. Salah satunya dinyanyikan oleh Mawar," tutup Parwez selaku produser.
Film Puisi Cinta yang Membunuh tayang di bioskop mulai 5 Januari 2023. Siap membuka tahun baru dengan menonton film genre horor-thriller?
Baca Juga: 9 Judul Film dan Serial Web dibintangi Mawar Eva de Jongh, Tonton Yuk!
Berita Terkini Lainnya
