Penjelasan Ending Film Sleep Call, Apakah Rama Nyata?

Film Sleep Call masih tayang di bioskop, lho~

Film Sleep Call ramai jadi perbincangan netizen hingga tuai pujian dari para aktor dan film makers. Banyak yang menyebut film garapan Fajar Nugros ini membawa angin segar untuk industri perfilman Indonesia.

Tak heran banyak penonton yang tertarik ingin menyaksikan Sleep Call. Nah, bagi yang sudah nonton, kita ulas lebih dalam ending film Sleep Call yuk!

Peringatan: artikel ini mengandung spoiler film Sleep Call.

1. Dina ternyata mengalami gangguan kejiwaan berupa kepribadian ganda

Penjelasan Ending Film Sleep Call, Apakah Rama Nyata?Tangkapan layar official trailer film sleep call. (Instagram.com/IDN Picture)

Di ending film Sleep Call kita akan melihat sosok Dina yang sebenarnya. Dina, yang diperankan Laura Basuki, tampak mengalami gangguan kejiwaan. Seperti, adegan saat Dina seolah memberi makan kucing, padahal ia tak memiliki hewan peliharaan.

Ditambah lagi, ibu Dina (Jenny Zhang) yang dirawat di rumah sakit jiwa, meminta Dina untuk minum obat juga. Dina pun tampak terdiam seakan mengiyakan permintaan sang ibu.

2. Dina yang ternyata membunuh rekan-rekannya dan meneror dirinya sendiri

Penjelasan Ending Film Sleep Call, Apakah Rama Nyata?cuplikan film Sleep Call (instagram.com/idnpictures)

Scene lain menunjukkan sosok asli di balik kematian Bayu dan Tommy. Ternyata pelakunya adalah Dina. Ia bahkan mengirim pesan dan meneror dirinya sendiri, terkait kasus pembunuhan ini.

Bahkan, Dina kecil sudah melakukan pembunuhan. Ia membunuh ayahnya yang melakukan KDRT. Dina juga diduga membunuh kucingnya. Ia tak bisa melihat ada orang yang menyakiti ibunya. Gadis kecil ini juga tak bisa terima bila ibunya menyayangi makhluk lain, selain dirinya sendiri.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Film Sleep Call, Singgung Isu Pinjaman Online!

3. Hubungan Dina dan Rama tak seindah itu

Penjelasan Ending Film Sleep Call, Apakah Rama Nyata?cuplikan film Sleep Call (instagram.com/idnpictures)

Dina dan Rama diceritakan sebagai pasangan yang saling peduli. Rama juga seolah rela melakukan apa pun untuk Dina. Namun, sayangnya itu hanyalah khayalan Dina saja. Sosok Rama yang seakan-akan selalu ada untuknya, ternyata hanya bagian dari imajinasi yang dibangun oleh Dina.

Rama yang selama ini sleep call-an dengan Dina aslinya adalah seorang pria bernama Reno. Ia sudah beristri dan suka menghubungi banyak perempuan lain. Namun, ia tak pernah hadir secara fisik di sisi Dina. Karena gangguan kejiwaannya, Dina 'meminjam' suara dan penampilan Reno sebagai visualisasi kepribadiannya yang lain yaitu Rama.

4. Latar belakang keluarga Dina yang sangat menyedihkan

Penjelasan Ending Film Sleep Call, Apakah Rama Nyata?cuplikan film Sleep Call (instagram.com/idnpictures)

Di ending juga memperlihatkan latar belakang keluarga Dina yang terlihat sangat miris. Ia dan ibunya adalah korban dari kekerasan dalam rumah tangga. Bahkan, mereka sempat berencana minum racun berdua untuk mengakhiri hidup.

Namun, hal tersebut digagalkan oleh Dina. Sejak saat itu, Dina dengan kepribadian yang lain mendadak muncul, membawa dendam untuk membunuh ayahnya. Kehidupan mereka menjadi hancur, penyakit kejiwaan Dina pun tak dapat dirawat dengan baik. 

5. Dina bukan seorang pramugari, itu hanya khayalannya saja

Penjelasan Ending Film Sleep Call, Apakah Rama Nyata?Film Sleep Call (Instagram.com/sleepcall.film)

Dina beberapa kali terlihat menganggap dirinya bekerja sebagai pramugari. Namun, apakah kalian tahu, bahwa itu hanya khayalan Dina saja.

Hal ini terjadi karena sang ibu mengharapkan Dina menjadi pramugari. Dina yang mengalami gangguan kejiwaan, tak bisa membedakan mana khayalan dan kenyataan. Alhasil, Dina merasa dirinya seorang pramugari.

6. Imajinasi Dina yang terbentuk dari suster Maya di rumah sakit jiwa

Penjelasan Ending Film Sleep Call, Apakah Rama Nyata?adegan di trailer film Sleep Call (YouTube.com/IDN Pictures)

Beberapa kali, Dina mengunjungi rumah sakit jiwa untuk diam-diam melihat ibunya. Namun, ternyata Dina bukan hanya menjenguk ibunya, melainkan untuk mendengarkan kisah 'Sinta dan Rama' dari Suster Maya.

Kisah 'Sinta dan Rama' pun ternyata hanya khayalan semata, mengingat Suster Maya yang ternyata salah satu pasien di RSJ. Suster Maya ternyata membaca buku kosong, namun Dina justru menjadikannya sebagai sumber imajinasi.

Dina tak dapat membedakan kenyataan dan khayalan. Ia pun tampak hidup di dalam bayang-bayang hubungannya dengan Rama. 

Dina bukan sekadar seseorang yang kesepian. Ia ternyata mengidap penyakit kejiwaan, yang sudah membahayakan orang lain. Kalau kamu masih bingung, coba nonton film Sleep Call lagi, deh!

Baca Juga: Sophie Lousia Ungkap Ide Cerita Film Sleep Call 

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya