Jakarta, IDN Times - Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, turut memberikan dukungan terhadap film Women From Rote Island untuk masuk nominasi Academy Awards alias Oscars 2025. Diketahui, film garapan Jeremias Nyangoen ini ikut serta berkompetisi dalam kategori Best International Feature Film.
Sebagai aksi nyata dari dukungannya, Fadli Zon mengusahakan agar film tersebut kembali ditayangkan di bioskop. Di samping itu, ia juga menjelaskan soal rencana promosi di Amerika.
Fadli Zon menyatakan dukungannya untuk film Women From Rote Island yang ikut berkompetisi di Oscar 2025. Sang Menteri Kebudayaan berharap, film yang mengangkat kekerasan seksual tersebut bisa masuk 14 besar.
"Women From Rote Island kita dukung untuk menjadi nominasi di dalam Oscar. Sekarang ini sudah masuk 95 besar. Mudah-mudahan bisa menjadi 14 besar," kata Fadli Zon dalam press conference AMI Awards di Kemdikbudristek, Jakarta, pada Senin (2/12/2024).
Lebih lanjut, Fadli Zon mengatakan, bahwa saat ini ia sedang mengusahakan agar film Women From Rote Island bisa tayang lagi bioskop. Menurut pengakuannya, materi film sudah dikirimkan ke Lembaga Sensor Film (LSF) hari ini, Senin (2/12/2024).
"Kami di Kementerian Kebudayaan mendorong agar diputar kembali di bioskop. Hari ini kita sudah mengirimkan materi film tersebut ke LSF. Siang ini kalau tidak salah akan mulai lihat dulu di LSF lagi dan besok sudah mulai ada penayangan."
Sebelumnya, film ini telah resmi tayang di bioskop Indonesia pada Kamis (22/2/2024) setelah sukses membawa pulang empat piala sekaligus di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023.
Di samping itu, Fadli Zon juga membahas soal promosi yang akan dilakukan di luar negeri. Menurutnya, harus ada usaha yang lebih besar, yang dilakukan melalui lobi-lobi personal agar bisa terkoneksi dengan orang-orang yang memang memiliki otoritas di sana.
"Kita harus ada extra effort, harus ada usaha lebih keras lagi untuk promosi di Amerika, karena di sana kan di luar yurisdiksi kita. Kita harus melakukan lobi-lobi personal bagi teman-teman yang memiliki koneksi dengan orang-orang tertentu yang memang mempunyai otoritas di sana," lanjutnya.
Fadli Zon juga mengutarakan bahwa nantinya, ia juga akan meminta bantuan kepada Konsulat Jendral agar bisa terhubung dengan otoritas film setempat.
"Kita juga minta nanti ke Konjen kita, misalnya di Amerika atau kedutaan besar kita di Amerika atau di Los Angeles untuk bisa ikut membantu, bagaimana komunikasi, dan terutama networking dengan otoritas film setempat gitu, karena di sana kan pendekatannya agak beda dengan kita."