Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fajar Nugros Angkat Sisi Gelap Rasa Kesepian Lewat Sleep Call

Laura Basuki dalam Sleep Call (dok. IDN Pictures/Sleep Call)

Sleep Call menjadi salah satu film bergenre suspense-thriller yang akan meramaikan industri film tanah air pada 2023. Sleep Call menambah daftar film panjang yang dirilis oleh IDN Pictures setelah sebelumnya berhasil sukses membawa Srimulat Hil Yang Mustahal (2022), Inang (2022), dan Balada Si Roy (2023). 

Kembali bekerja sama dengan Fajar Nugros sebagai sutradara, film Sleep Call sekaligus menjadi debut pertama Fajar Nugros menggarap film bergenre suspense-thriller. Film ini di bintangi Laura Basuki, Bio One, Della Dartyan, Kristo Immanuel, Bront Palarae, Jenny Zhang, hingga Rachel Vennya yang debut di dunia peran.

Fajar Nugros membawa Sleep Call menjadi film yang merepresentasikan fenomena sosial secara rill di masyarakat, terutama anak muda dengan berbagai keruwetan yang tak terkendali. Sebelum nonton, cek review dan sinopsis film Sleep Call terlebih dahulu, yuk!

1. Sinopsis Sleep Call

Cuplikan adegan film Sleep Call (instagram.com/sleepcall.film)

Sleep Call bermula dari kisah Dina (Laura Basuki), seorang mantan pramugari yang terlilit utang dan akhirnya membuatnya terjerumus dalam dunia gelap dan toksik di perusahaan pinjaman online ilegal. Dina berusaha bekerja keras juga untuk menghidupi kebutuhan ibunya yang tengah dirawat sebagai pasien gangguan jiwa.

Di tengah peliknya beban utang dan kesendirian, Dina mencari pelarian lewat aplikasi kencan daring dan mempertemukannya dengan sosok lelaki penuh pesona, namun misterius bernama Rama (Juan Bio One). Rama hadir menjadi sosok teman cerita bagi Dina. Mereka sering melakukan aktivitas sleep call tiap malam.

Namun, apa yang ia anggap sebagai sebuah solusi pelarian, semakin dia terlibat dan terobsesi dengan Rama, berubah menjadi awal petaka untuk dirinya dan orang-orang sekitarnya.

2. Peleburan batas interaksi dunia maya dan realitas

Laura Basuki di film Sleep Call (instagram.com/sleepcall.film)

Sleep Call membawa refleksi fenomena sosial di masyarakat, menyoal soal kesendirian yang sering kali membawa mereka ke dalam situasi dan kondisi mental yang tidak sehat. Selain itu, Sleep Call membawa latar kota urban dengan segala keramaiannya yang terkadang bisa saja masih membuat seseorang merasa sepi.

Oleh karena itu, untuk orang-orang dengan karakter seperti Dina, mereka merasa terbantu dengan kehadiran aplikasi kencan daring. Mereka dapat bertemu dengan orang asing tanpa harus keluar rumah, bahkan bisa menjadi teman sleep call.

Pada titik inilah, Sleep Call meleburkan batas interaksi dunia maya dan realita. Karakter Dina di film ini terobsesi dengan teman sleep call-nya, Rama. Obsesinya ini perlahan menyebabkan benturan realita dan fantasi yang berdampak pada kehidupannya.

3. Akting Laura Basuki sebagai Dina gak ada lawan!

Laura Basuki sebagai Dina di film Sleep Call (instagram.com/sleepcall.film)

Fajar Nugros berhasil memainkan isi kepala Dina dalam menghadapi beberapa permasalahan dalam hidupnya. Ia juga mempertanyakan hal yang sama, "Apakah obsesinya terhadap Rama nyata ia sadari atau sesuatu yang semu belaka?".

Dina mencoba untuk membuat dunia mayanya yang indah dengan Rama, sesuatu yang tidak ia miliki ketika berada di dunia nyata. Belum lagi trauma masa lalu yang dialami oleh Dina menjadi awal benturan realita dan fantasi yang dialami Dina sepanjang film.

Layer rumit yang ada pada karakter Dina ini berhasil dieksekusi Laura Basuki secara total. Ia selalu menampilkan kesan wajah yang kelam, liar, dan emosional. Interpretasi karakter yang jauh berbeda dengan karakter lemah lembut yang sering ia perankan dalam filmografinya terdahulu. 

4. Fajar Nugros memainkan heterogenitas karakter dan masalah yang diangkat dengan apik

Para cast di film Sleep Call (instagram.com/sleepcall.film)

Karakter pendukung juga tak kalah menariknya. Fajar Nugros berhasil membawa keberagaman karakter lain di geng pinjol menjadi sesuatu yang memberi kedalaman cerita. Sebut saja seperti karakter Nur (Rachel Vennya), ia digambarkan sebagai sosok wanita lemah lembut, alim, dan agamis, tapi kata-katanya menyakitkan saat menjadi penagih pinjol. Ada pula karakter Mona (Nada Suwandi), cewek polos dengan struggle menghidupi anaknya.

Kemudian, ada Bella (Della Dartyan), cewek ambisius untuk bisa sukses sebagai pekerja ibu kota. Lalu, ada Bayu (Kristo Immanuel), pengelola perusahaan pinjol yang genit dan mencoba untuk mendekati Dina. Ada juga karakter Broto, OB kantor yang suka utang.

Dengan heterogenitas karakter ini, Fajar Nugros mencoba merepresentasikan dunia riil pekerjaan yang penuh keragaman dengan relasi yang ruwet antar karakter. Hal ini tersampaikan dengan baik dan mengena bagi penonton.

5. Ide atas plot twist hadir dengan motif yang kuat

Cuplikan adegan film Sleep Call (instagram.com/sleepcall.film)

Ide atas plot twist di film Sleep Call ini hadir dengan motif yang kuat. Fajar Nugros berhasil menampilkan sisi gelap dari rasa kesepian yang dialami Dina menjadi konsekuensi gila yang mungkin sudah terbentuk sejak awal film. Kamu harus mencoba memahami setiap potongan adegan untuk menyatukan puzzle ending di film ini.

Menarik dan bikin penasaran, kan? Siap-siap untuk menyaksikan situasi rumit dan tak terkendali yang dialami oleh Dina di bioskop, ya. Sleep Call akan tayang pada 7 September 2023 mendatang, catat tanggalnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dede Surya Pradipta
EditorDede Surya Pradipta
Follow Us