Jakarta, IDN Times - Fajar Nugros merupakan salah satu sutradara yang kerap menggarap film bergenre komedi dan drama. Kali ini, ia mencoba hal baru dengan membuat film horor melalui Inang.
Fajar Nugros menceritakan pengalamannya menyutradarai film horor thriller pertamanya kepada IDN Times. Berikut artikel selengkapnya.
Fajar Nugros mengatakan alasannya menggarap film Inang. Namun sebelumnya, ia sempat bimbang antara membuat film horor atau action. Setelah beberapa pertimbangan, akhirnya ia memutuskan untuk menggarap film horor melalui Inang.
"Dari awal saya memang ingin membuat sesuatu yang baru. Biasanya bikin komedi dan drama, tapi sekarang mau buat sesuatu yang beda. Nah, beda itu tapi gak asal beda, karena tetap masih ada market dan penontonnya supaya gak beda-beda banget. Pilihannya kalau gak action ya horor. Kalau action pas pandemik kemarin terlau heavy dan repot, jadi kita ke horor," kata Fajar Nugros kepada IDN Times di Menara Global, Jakarta pada Selasa (4/10/2022).
Dalam film ini, Naysilla Mirdad memerankan karakter utama bernama Wulan. Meskipun terkenal sebagai artis sinetron, tetapi Fajar Nugros melihat Naysilla cocok untuk memerankan karakter utama di film horor perdananya tersebut.
"Sebenarnya aku lihat kemampuan dia yang punya banyak pengalaman. Sebetulnya memang sangat tebal ya untuk karakternya si Nay, karena ini soal single woman di kota besar. Jadi bagaimana dia survive dan menghadapi segala tantangan," katanya.
Selain itu, Fajar Nugros juga menilai skill akting yang dimiliki Naysilla sangat pas untuk menghidupkan karakter Wulan di Inang.
"Karakternya Nay cocok untuk basic karakter Wulan itu sendiri. Jadi dia udah ada skill drama. Akting dramanya juga cukup kuat. Kemudian karakter tersebut kita bawa untuk menghidupkan karakter Wulan. Soalnya basic karakter dan pengalaman dia udah pas banget untuk karakternya Wulan," jelas Fajar Nugros.
Sutradara Srimulat: Hil yang Mustahal ini mengaku bahwa mengerjakan film horor itu tak mudah. Banyak treatment khusus yang Fajar dan timnya lakukan untuk dapat membuat suasana yang mendukung.
"Catatan penting, membuat horor itu gak gampang. Kita harus punya treatment khusus untuk membangun situasinya, ruangannya, dan suasana yang mencekam. Kalau aktor-aktornya udah berakting, tapi mukanya gak nakutin kan jadinya lucu dan komedi. Pokoknya semuanya harus match," ungkapnya.
Fajar Nugros mengakui bahwa dirinya sangat membutuhkan banyak ide untuk menggarap film Inang. Selain itu, ia juga harus berhasil membuat penonton merasakan experience yang mencekam saat nonton film tersebut.
"Jadi menurutku ini jadi catatan paling penting ke depannya ketika saya membuat film. Yang bilang horor gampang, itu gak benar. Idenya juga harus kuat. Kita harus bisa membuat penonton merasakan experience-nya untuk bioskop. Jadi penonton harus bisa merasakan suasana yang mencekam dan sebagainya," jelas Fajar Nugros.