6 Fakta Airlift, Film India yang Dilarang Tayang di Kuwait

Airlift menyoroti sosok Ranjit (Akshay Kumar), pengusaha India yang sukses di Kuwait. Saat Kuwait diserang Irak, Ranjit yang biasanya hanya akan mengurus keluarganya sendiri memutuskan untuk membantu saudara-saudara sebangsanya. Yups, ia mengorganisasi evakuasi ratusan warga negara India yang terlantar di Kuwait berbekal koneksi yang baik dengan para pejabat.

Buat kamu yang belum tahu, Irrfan Khan merupakan pilihan pertama untuk film Airlift. Namun, ia enggan tanda tangan kontrak. Setelah memberikan penolakan, Irrfan menyarankan nama Akshay Kumar.

Sementara itu, Kangana Ranaut sempat didekati untuk memainkan tokoh Amrita yang merupakan istri Ranjit. Namun, ia menolaknya. Bukan tanpa alasan, Kangana menolak film Airlift karena saat itu sedang sangat sibuk. Peran Amrita akhirnya dikantongi Nimrat Kaur.

Airlift berhasil memperoleh dukungan pemerintah dari segi perpajakan. Yups, film tersebut pada akhirnya bebas pajak di Bihar dan Uttar Pradesh. Menurut pemerintah dari dua negara bagian tersebut, Airlift layak didukung dari segi perpajakan karena menanamkan rasa bangga dan hormat terhadap negara.

Meski menyajikan kisah yang inspiratif, Airlift tidak mendapat izin tayang di Kuwait. Penggambaran pemerintah Kuwait yang meninggalkan negaranya selama invasi Irak dinilai sebagai isu sensitif. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menyinggung otoritas Kuwait.

Airlift berhasil mencuri atensi Bollywood mania. Adapun, film tersebut mampu mencetak angka Rp411 miliar setelah tayang di bioskop-bioskop India dan luar negeri. Hal itu tentu saja sangat disyukuri oleh segenap pemain dan tim produksi.

Meski tidak ditayangkan di Kuwait, film Airlift tetap sukses secara komersial dan kritik. Bahkan, tidak sedikit yang menilai Airlift sebagai salah satu film India terbaik Akshay Kumar sepanjang karier aktingnya. Tonton lagi, yuk!