Aninditha Rahma Cahyadi atau Anin merupakan mantan member JKT48 generasi 3 yang baru saja resmi lulus dari grup pada tanggal 29 Mei lalu. Melalui setlist "Aturan Anti Cinta", Anin mengakhiri perjalanannya di JKT48 yang sudah ia mulai sejak tahun 2014.
Bak tak ingin membuang waktunya secara percuma, Anin selalu aktif mengeluarkan ide-ide baru yang menunjang kariernya sebagai seorang idola. Simak fakta di bawah ini untuk mengenang dedikasi Anin selama di JKT48, yuk!
Anin debut sebagai member JKT48 generasi 3 pada tanggal 15 Maret 2014. Gadis yang berasal dari Palembang ini harus merantau ke Jakarta, saat usianya baru menginjak 15 tahun. Segala kesulitan yang ia alami selama merantau di usia muda tak mengurangi semangatnya untuk terus berjuang di JKT48.
Melalui sousenkyo tahun 2017, Anin berhasil mendapatkan posisi senbatsu pertamanya dalam lagu "Indahnya Senyum Manismu". Dalam momen bahagia tersebut, fans dibuat tersentuh oleh cerita Anin yang sempat diminta sang bunda untuk pulang ke Palembang.
"Bunda, jangan suruh Anin pulang ya, Anin masih pengin lama di JKT48." ucap Anin dalam speech sousenkyo-nya kala itu. Anin pun membuktikan ucapannya dengan terus berjuang di grup sampai 8 tahun lamanya dan menjadi lima orang terkahir yang tersisa dari generasi 3 di JKT48 New Era bersama Shani, Gracia, Feni, dan Sisca.
Tahun 2017 Anin mendapat posisi ke-10 di sousenkyo atau event pemilihan member yang akan membawakan single ke-17, yaitu lagu indahnya senyum manismu. Tahun 2021 JKT48 mengadakan restrukturisasi dan dengan terpaksa meluluskan 26 member karena kondisi JKT48 yang saat itu mengalami banyak kerugian akibat pandemi.
FYI, akhirnya JKT48 membuat branding baru dengan sebutan JKT48 New Era dengan beranggotakan 33 member, dari 33 member tersebut, dari generasi 3 tersisa shani, gracia, feni, sisca, dan anin.
Posisi kennin atau double team merupakan istilah dalam 48 grup di mana ada satu member yang berada di 2 tim sekaligus. Sebelum Anin mendapat posisi ini, hanya member generasi 1 saja yang pernah merasakan berada di dua tim sekaligus, yaitu Rena Nozawa di Team J JKT48 dan Team K AKB48, Melody di Team J dan Team T, serta Ayana di Team K3 dan Team T.
Tahun 2019, Anin diberi kepercayaan untuk mendapat posisi double team di Team K3 dan Team T. Selang beberapa bulan, saat Team T dibubarkan, Anin tetap menjadi member kennin di Team J dan Team K3. Anin menjadi member kennin pertama di JKT48 yang bukan berasal dari generasi 1, keren banget!
Jatuh cinta setiap melakukan pertunjukan teater, Anin merasa belum puas meski sudah mendapat posisi kennin. Membuat sejarah baru, Anin menjadi member pertama di 48 grup yang mendapatkan posisi triple team. Menjalani aktivitas di tiga tim sekaligus tentu membuat Anin semakin disiplin dan pandai mengatur waktu. Anin juga semakin akrab dengan semua member dari Team J, K3, dan T.
Aninditha Cahyadi dan Syahfira Angela menjadi 2 member yang berpengaruh dalam pembentukan tim e-sports di JKT48. Mengetahui Anin dan Angel gemar bermain mobile game, pihak manajemen JKT48 menjadi terinspirasi untuk membuat tim e-sports di JKT48. Saat itu, tim e-sports di Indonesia memang sedang naik daun, hal ini semakin mendorong pihak manajemen untuk segera membentuk tim e-sports JKT48 yang tentunya dapat menjadi bahan entertaining baru di grup.
Melalui handshake event Everyday Kachuusha/UZA yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2018, akhirnya diumumkan bahwa JKT48 akan segera memiliki tim e-sports. Awalnya, member Valkyrie48 berjumlah 6 orang, yaitu Anin, Angel, Desy, Sinka, Jinan, dan Celine.
Mengalami regenerasi, pada tahun 2019, Cinhap, Ara, dan Mira didapuk menjadi member baru Valkyrie48. Dua tahun setelahnya, Valkyrie48 menambahkan Jesslyn dan Marsha untuk formasi baru mereka. Saat ini member Valkyrie48 ada Cinhap, Celine, Jinan, Jesslyn dan Marsha, tetapi Cinhap dan Celine sudah mengumumkan kelulusannya dari grup. Jadi, dalam waktu dekat, Valkyrie48 hanya akan menyisakan Jinan, Jesslyn, dan Marsha saja. Kira-kira akan ada penambahan member lagi atau tidak, ya?
Pada tahun 2016, sub-unit dance project tampil di depan publik untuk yang pertama kalinya melalui handshake event Mae Shika Mukanee. Dance project berisikan member Team K3 dengan skill dance yang sangat unggul, yaitu Acha, Beby, Chikarina, Manda, Aurel, Sonia, Natalia, dan Anin.
Melalui live streaming di aplikasi SHOWROOM, Anin mengaku tak punya basic skill dance sama sekali sebelum masuk JKT48. Namun, dalam waktu 2,5 tahun, Anin membuktikan niat, usaha, dan progress-nya di JKT48 dalam segi dance sangat meningkat pesat hingga dirinya terpilih menjadi anggota dance project.
Anin dikenal sebagi salah satu member dengan vokal terbaik di grup. Memiliki warna suara yang halus dan merdu membuat fans sangat suka mendengar Anin menyanyi. Anin yang sempat mengikuti les vokal juga sering membagikan cover song di sosial medianya juga, loh! Cover song terbaru dari Anin diunggah pada 1 Februari lalu melalui akun TikTok dan Instagram-nya dengan membawakan lagu Jepang berjudul "Good-bye Days" oleh Yui.
Sudah menjadi rahasia umum kalau visual Anin disebut mirip dengan Ryujin ITZY. Tak hanya fans JKT48, orang awam pun banyak yang sering salah mengira setiap Anin mengunggah foto atau video di akun sosial medianya, mereka seperti melihat Ryujin, tapi saat dilihat dengan lebih saksama lagi, ternyata itu adalah Anin.
Anin sempat menjadi perbincangan publik karena ada salah seorang fans yang merekam kejadian tak terduga dalam event 2shot di kota Medan tahun 2019. Video yang dibagikan melalui akun Twitter @lesta_r18 pada tanggal 5 November 2019 memperlihatkan Anin yang sedang menegur staf 2shot kala itu.
2shot merupakan event di mana para penggemar dapat foto berdua dengan member JKT48. Saat Anin memeriksa hasil fotonya dengan salah satu fans, Anin dengan segera menegur staf yang memotret karena hasil fotonya blur.
"Hapus, hapus, fotonya pelan-pelan aja kak biar (hasilnya) nggak kaya gitu." ucap Anin menegur staf dengan tetap sopan. Video yang diunggah fans membuat banyak pihak tersentuh dengan sikap Anin yang tegas dan sangat menghargai fans, hingga saat ini, video viral tersebut telah ditonton sebanyak 37,9 ribu kali.
Merantau di kota besar sejak usia 15 tahun tentu bukan hal yang mudah, tapi Anin membuktikan bahwa keberadaannya sudah banyak membuat warna baru di JKT48. Pesonanya selama di JKT48 juga semakin membuat fans sulit melupakannya, mulai dari anak kecil yang polos, sampai jadi sosok girl crush yang disukai banyak orang.
Unggul dalam segi visual, vokal, dan dance, Anin sangat layak untuk disebut sebagai member all-rounder alias paket komplet, nih! Delapan tahun bukanlah waktu yang singkat, terlebih Anin sudah sangat banyak mengorbankan masa mudanya demi meraih mimpi dan membahagiakan banyak orang di JKT48. Meskipun sudah lulus, semoga dedikasi Anin selama 8 tahun di JKT48 dapat dikenang selalu oleh para penggemar, ya!