5 Fakta Arda dalam Dunia The Lord of The Rings yang Harus Kamu Tahu

Pedang, cincin ajaib, bahkan tindakan heroik dari makhluk yang tinggal hanyalah hiasan di dunia Arda yang luas. Arda sendiri merupakan dunia fantasi The Lord of the Rings yang diciptakan oleh JRR Tolkien. Dunia ini mencakup seluruh bidang benua, jajaran dewa, hingga realitas terpisah yang disebut Void.
Arda disebut oleh elf dengan nama Realm dalam bahasa Quenya. Dunia ini juga dikenal sebagai Earth, dunia di mana semua orang di Middle earth dan Valinor tinggal. Sedangkan, seluruh alam semesta yang menjadi bagian dunia ini disebut Ea. Yuk, simak beberapa fakta Arda dalam dunia The Lord of The Rings berikut ini!
1. Arda pernah berbentuk datar

Arda tidak terlihat sama seperti pertama kali ketika elf terbangun di Hutan Valinor. Dunia ini datar meski memiliki gunung dan lembah, sebab Valar memang membangun dunia ini secara simetris. Dunia ini dihidupkan dengan menyalakan lampu-lampu besar sehingga terjadi ledakan kehidupan biologis yang kemudian dikenal sebagai Mata Air Pertama.
Sayangnya periode Mata Air Pertama di Arda mulai berakhir ketika Melkor meluncurkan serangan mendadak. Akibat dari serangan tersebut, lampu, bahkan tata letak dunia hancur. Setelah malapetaka tersebut terjadi, perlahan dunia ini mengalami perubahan.
2. Perang Kemarahan membuat geografi Arda berubah

Setelah peristiwa Mata Air Pertama, Arda dikelilingi oleh laut Ekkaia dan benua yang dipisahkan oleh Belegaer. Selama Tahun Pohon, Valinor, wilayah Valar, menempati benua Aman dengan diterangi dua pohon. Mulanya, dunia ini dikendalikan oleh Melkor. Namun, ketika elf terbangun, Valar memenjarakan Melkor di Aula Mandos.
Perang antara Valar dan Melkor disebut sebagai Perang Kemarahan. Perang inilah yang membuat tatanan Arda semakin jauh berbeda dari sedia kala. Namun, perang ini juga dikenal dengan Perang Pertama, yakni perang perebutan kembali Arda. Selama perang berlangsung, banyak wilayah paling barat Middle-earth yang tenggelam.
3. Arda menjadi saksi bisu atas kebangkitan dan keruntuhan Numenor

Kerajaan Numenor merupakan salah satu kerajaan yang mengalami perkembangan pesat di Arda selama berabad-abad. Kerajaan ini diperintah oleh raja pertama yang bernama Elros, makhluk setengah elf keturunan Luthien. Hal inilah yang membuat kemakmuran terus menyelimuti kerajaan ini.
Setelah Perang Kemarahan, alih-alih kembali pada sang tuannya Morgoth, Sauron justru bersembunyi di Numenor. Dia berbagi pengetahuan dengan orang-orang. Setelah itu, dia bertekad untuk menaklukkan Valinor atau Tanah Abadi, lalu mengambil keabadian. Malapetaka inilah yang disebut sebagai Akallabeth atau kejatuhan Numenor.
4. Arda memiliki naga yang sedikit

Naga asal Arda memang sedikit, tetapi mereka benar-benar berbahaya. Awalnya, mereka diciptakan dari makhluk lain oleh Morgoth saat berada di pengasingan. Namun, tidak semua dari mereka patuh, bahkan setia kepada Morgoth atau Sauron.
Smaug, salah satu naga Arda, pernah menjadi tujuan Sauron yang berupaya untuk menjinakkannya dalam The Hobbit. Ia adalah salah satu naga paling kuat yang pernah ada. Ia merupakan seekor Fire-drake atau Uruloki dalam bahasa Quenya dari Angband. Ia pun termasuk dalam ordo yang sama dengan Glaurung, naga mengerikan yang dibunuh oleh Turin Turambar.
5. Langit Arda memiliki rasi bintang yang sama seperti rasi bintang di dunia nyata

JRR Tolkien merancang Arda sebagai versi lain dari dunia nyata. Sehingga dia membuat rasi bintang di langit Arda sama seperti rasi bintang di dunia nyata, termasuk Ursa Major atau Biduk.
Dia juga membuat Numenor berbentuk seperti bintang. Hal itu digunakan sebagai simbol perlindungan dan pengingat bahwa kerajaan tersebut adalah hadiah dari Valar.
Itulah beberapa fakta Arda dalam dunia The Lord of The Rings. Arda sendiri memiliki dua nama lain, yakni Ardhon dan Aparaphelun. Dunia ini menjadi titik utama di mana alur cerita The Lord of the Rings, termasuk The Rings of Power berlangsung.