Tak Dengarkan Aspirasi Member, 7 Fakta Baru di Balik Bubarnya Grup X1

Setelah kabar pembubaran grup X1, tak sedikit para penggemar yang lantas berusaha untuk menghubungi agensi masing-masing member untuk mengonfirmasi berita ini. Dan pada awalnya, tak sedikit agensi yang menyatakan bahwa pihak mereka tak menghadiri hingga bahkan tak tau-menahu mengenai keputusan pembubaran grup X1 ini.

Namun dilansir Dispatch, ternyata seluruh agensi asli masing-masing member X1 sebenarnya turut menghadiri pertemuan untuk membahas keberlanjutan grup X1 ini. Pertemuan ini sendiri resmi dilangsungkan pada tanggal 6 Januari 2020 pada pukul 4.00 KST di CJ ENM Center Sangam-dong.

Tak hanya itu saja, keputusan pembubaran grup X1 sebenarnya juga merupakan hasil voting yang dilakukan oleh pihak-pihak agensi asli tiap member X1 ini. Berdasarkan pernyataan yang diberikan oleh Dispatch, pihak CJ ENM dan CEO Swing Entertainment sendiri sebenarnya telah berusaha untuk tetap melanjutkan aktivitas grup X1. Meski begitu, mereka memutuskan untuk tetap menyerahkan seluruh keputusan kepada agensi-agensi member X1 ini.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengambilan keputusan tentang keberlanjutan grup X1 ini sebenarnya dilakukan dengan cara voting. Sebelum voting dimulai, para perwakilan agensi sempat melalukan diskusi selama kurang lebih satu jam untuk mempertimbangkan banyak hal secara bersama-sama.

Di tengah diskusi tersebut, terdapat salah satu agensi yang mengatakan menolak keberlanjutan aktivitas grup X1 karena tak bisa membiarkan idolnya beraktivitas dalam grup yang dibuat dari hasil manipulasi vote. Meski begitu, terdapat juga agensi yang tetap setuju melanjutkan aktivitas grup X1 karena mempertimbangkan pendapat dan keinginan dari para member.

Untuk hasil votingnya sendiri ternyata hasil yang didapat adalah 4 tanda [O] yang berarti setuju, 4 tanda [X] yang berarti tidak setuju serta satu suara yang dianggap tidak sah karena bentuk [O] yang digambarkan tidak seperti bentuk [O]. Hal ini lantas diartikan dan dianggap sebagai tanda segitiga atau suara tidak sah.

Dan karenanya, grup X1 pun diputuskan untuk dibubarkan dan tak akan melanjutkan aktivitas grup mereka.

Setelah mendapatkan hasil bahwa aktivitas grup X1 tak dapat dilanjutkan, sebenarnya Cho Yoo Myung selaku CEO Swing Entertainment sempat mencoba untuk meminta keputusan ini dipertimbangkan kembali. Dirinya bahkan mengatakan bahwa pada tanggal 5 Januari 2020 malam, CEO Swing Entertainment ini sempat menerima telepon dari salah satu member X1 yang mengatakan bahwa seluruh member X1 ingin ikut datang dan berdiskusi mengenai keputusan ini.

Karenanya, CEO Swing Entertainment pun menginginkan para perwakilan agensi untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka dan mencoba untuk mendatangkan langsung member-member X1. Meski begitu, beberapa agensi justru menolak usulan ini.

Bahkan terdapat satu agensi yang dengan tegas mengatakan bahwa mereka telah mendengar pendapat para member namun perusahaan mereka juga sudah membuat keputusan mereka sendiri.

Lantaran sudah tak bisa lagi mengubah pikiran para perwakilan agensi, CEO Swing Entertainment pun akhirnya mengajukan satu permintaan yaitu untuk merilis sebuah lagu sebagai hadiah bagi para penggemar. Lagu ini sendiri sebenarnya sudah dibuat dan direkam sejak musim dingin kemarin sehingga lagu ini sudah siap dirilis apabila para perwakilan agensi menyetujui hal ini.

Meski begitu, kurang lebih 2 hingga 3 agensi memutuskan untuk menolak usulan ini. Sehingga pada akhirnya lagu ini pun tak dapat dirilis dan dipersembahkan sebagai hadiah untuk para penggemar.

Karena tak bisa merilis lagu sebagai hadiah terakhir bagi para penggemar, salah satu agensi pun mengusulkan perekaman video member X1 untuk bentuk penghormatan terakhir pada para penggemar. Hal ini sendiri merupakan suatu hal yang sudah biasa dilakukan sebagai bentuk profesionalisme dan untuk menghargai perasaan para penggemar.

Meski begitu, salah satu agensi tetap menolak ide ini sehingga grup X1 pun akhirnya tak dapat merekam video terakhir untuk para penggemar mereka. Dan sebagai gantinya, saat ini beberapa member X1 pun menyampaikan pesan mereka melalui surat, sementara dua di antaranya yaitu Lee Hangyul dan Nam Dohyon dari MBK Entertainment menyampaikan pesan mereka melalui video yang diunggah di akun media sosial agensi mereka.

Karena perwakilan-perwakilan agensi yang sangat teguh pada pendirian mereka untuk mendukung pembubaran grup X1, pada akhirnya keputusan pembubaran grup X1 ini pun keluar hanya dalam waktu 10 menit. Tak hanya itu saja, waktu yang diperlukan dalam melakukan voting hingga pada akhirnya berakhir dengan keputusan pembubaran grup X1 benar-benar tidak memakan waktu lebih dari dua jam.

Dan setelah mencapai keputusan ini, terdapat satu agensi yang mengusulkan bahwa perilisan berita ini lebih baik dilakukan sehari atau dua hari ke depannya. Hal ini dikarenakan perwakilan agensi ini mempertimbangkan mengenai perasaan member-member X1 yang pasti akan sangat terpukul.

Meski begitu, lagi-lagi terdapat agensi yang menolak usulan ini dan mengatakan bahwa berita ini sebaiknya cepat dirilis agar semuanya akan cepat terselesaikan. Karenanya pada jam 5.30 hingga 6.10 KST, para perwakilan pun hanya tinggal menunggu bahan-bahan berita untuk dirilis sebelum pada akhirnya pihak CJ ENM pun membawa berita pembubaran grup X1 ini ke bagian pemberitaan.

Dilansir Dispatch, setelah berita manipulasi vote beredar, sebenarnya beberapa agensi dari member X1 sudah banyak mempertimbangkan dan memperhitungkan banyak hal mengenai rencana masa depan idol mereka. Sebagian agensi bahkan sudah mempertimbangkan pengadaan solo fan-meeting, investasi solo karier hingga pembuatan sub-unit bersama agensi lain.

Karena hal ini, tak sedikit penggemar yang lantas merasa bahwa keputusan yang dibuat sebenarnya hanya mempertimbangkan masalah keuntungan perusahaan terkait saja.

Karena pada kenyataannya, pendapat dan suara dari member-member X1 seakan tak didengarkan dan tak dipertimbangkan dengan baik-baik. Dan karenanya, grup X1 pun harus dibubarkan hanya karena keserakahan orang-orang dewasa yang menaungi member-member X1 ini.

Nah, itulah 7 fakta baru di balik pembubaran grup X1. Semoga fakta-fakta ini bisa semakin memotivasi para penggemar untuk terus memperjuangkan hak member-member X1, ya!