Fakta di Balik Pembuatan Lagu Sahabat atau Cinta - JKT48

- Laleilmanino menciptakan lagu dengan nuansa minor sesuai arahan JKT48
- Proses pembuatan lagu dimulai oleh Lale dan disempurnakan bersama Ilman dan Nino
- Lirik yang pengucapannya kurang tepat, tapi justru dipertahankan oleh Lale
"Sahabat atau Cinta" merupakan salah satu lagu terbaru dari JKT48 yang diciptakan langsung oleh Laleilmanino. Lagu ini segera menjadi favorit banyak orang sejak pertama kali dibawakan dalam setlist original JKT48 bertajuk "Pertaruhan Cinta."
Belum lama ini, Lale membagikan sedikit cerita di balik pembuatan lagu "Sahabat atau Cinta" melalui akun TikTok miliknya. Lale juga menjawab beberapa pertanyaan netizen di kolom komentar yang penasaran dengan lagu ini. Simak kumpulan faktanya, yuk!
1. Laleilmanino mendapat arahan dari JKT48 untuk menciptakan lagu dengan nuansa minor

Lale mengungkapkan bahwa JKT48 sejak awal sudah memberikan brief supaya Laleimanino menciptakan sebuah lagu duet dengan nada dasar minor. Lagu dengan nada dasar minor identik dengan nuansa yang sendu dan melankolis. Lale berusaha mendesain lagu ini supaya ada sentuhan "sautan" dan "pecahan" dari kedua penyanyi supaya kesan duetnya lebih terasa.
Omega Tribe merupakan salah satu grup musik Jepang favorit Lale dan telah menjadi inspirasinya dalam menciptakan lagu dengan nuansa citypop. Lale mengungkapkan bahwa musik dari lagu "Sahabat atau Cinta" memang diarahkan ke gaya Omega Tribe, terlebih pada lagu favoritnya, "Kimi Ha 1000%." Menurut Lale, musik dan nuansa lagu seperti itu akan terasa sangat manis jika dinyanyikan dengan vokal perempuan.
2. Proses pembuatan lagu Sahabat atau Cinta dimulai oleh Lale dan disempurnakan bersama Ilman dan Nino

Proses pembuatan lagu "Sahabat atau Cinta" diawali dengan Lale yang mulai mengeksplorasi nada-nada minor sesuai arahan JKT48. Lale mulai bersenandung serta memainkan gitar secara spontan dan langsung mendapatkan pola yang sesuai. Proses tersebut ia rekam menggunakan ponselnya dan beberapa hari setelahnya lagu ini disempurnakan bersama Ilman dan Nino.
Untuk musik, chords, dan adjust notasi, Lale lakukan bersama Ilman, sedangkan untuk lirik diserahkan kepada Nino. Seorang netizen bertanya terkait pilihan frasa unik "pahitnya jurus" sebagai bagian dari lirik lagu "Sahabat atau Cinta." Secara singkat, Lale menjelaskan jika kita ada di kondisi yang memaksa untuk memilih antara sahabat atau cinta, jurus sebaik atau seburuk apapun akan menimbulkan rasa pahit berupa sakit hati yang begitu besar.
3. Ada lirik yang pengucapannya kurang tepat, tapi justru dipertahankan oleh Lale

Proses seperti mixing, mastering, dan editing lagu ini dilakukan oleh pihak Laleilmanino, tetapi untuk take vocal dilakukan langsung oleh JKT48 dengan catatan bahwa semua line dan notasi harus dieksekusi sesuai guide yang telah ditentukan Laleilmanino. Member yang menampilkan lagu "Sahabat atau Cinta" di Teater JKT48 sebenarnya berganti-ganti, tetapi yang dirilis di platform musik digital adalah versi yang dinyanyikan oleh Christy dan Marsha.
Seorang penguna TikTok penasaran dan bertanya di kolom komentar TikTok Lale terkait lirik "Sirna semua derai tawa" di pre-chorus kedua yang dinyanyikan oleh Marsha. Di bagian tersebut, Marsha melafalkan kata "semua" dengan sedikit mendayu sehingga terdengar menjadi "semuai." Lale sengaja tidak mengedit bagian tersebut karena merasa bahwa cara Marsha melafalkan kata itu sangat enak dan menggemaskan.
Karya Laleilmanino memang selalu berhasil mencuri hati pendengarnya. "Sahabat atau Cinta" menjadi salah satu lagu yang paling disukai penggemar JKT48 di setlist "Pertaruhan Cinta." Bagaimana pendapatmu terkait lagu ini?



















