Fakta-Fakta Comeback Linkin Park, Buka Peluang Tur ke Indonesia

Emily Armstrong langsung jadi pusat perhatian pencinta musik rock ketika pertama kali diperkenalkan sebagai vokalis baru Linkin Park. Perempuan yang juga merupakan founder dari band Dead Sara ini mengaku sangat beruntung. Ia juga tidak terlalu merasa dibebani oleh ekspektasi dan melihat posisinya sekarang sebagai kesuksesan pribadi.

"Semua orang mungkin pernah melihat orang yang beruntung dalam hidup mereka, seperti mereka mendapatkan karier yang melesat dengan cepat atau apa pun itu. Sejak (konser) di LA, saya melihat di mana alih-alih menjadi orang yang melihat kesuksesan orang lain, tapi sekarang orang yang sukses itu adalah aku," ungkapnya.

Sementara itu, bagi Colin Brittain yang merupakan drummer baru Linkin Park, juga merasa sangat beruntung bisa bergabung di band yang ia cap sebagai band legendaris tersebut. Ia menikmati setiap proses kreatif yang dijalani bareng personel.

"Setuju sama Emily, ini adalah keberlanjutan karier yang sangat bagus buat saya. Rasanya setiap hari diisi dengan rasa syukur. Aku menikmati ketika menulis atau membuat lagu bersama orang-orang ini, melihat Joe dan Mike dan semuanya mengumpulkan video-video, terlihat seperti seni, murni seni yang menginspirasi," katanya.

Pengumuman Linkin Park yang bakal comeback dengan album baru dan formasi baru memang tak pernah disangka-sangka oleh fans sebelumnya. Brad Delson menyebut hal ini sudah mereka persiapkan setidaknya selama satu tahun terakhir.

Gitaris Linkin Park ini mengaku sempat merasa khawatir, bahwa rencana comeback mereka akan bocor. Sebab selama rekaman dan mempersiapkan album From Zero, mereka banyak bertemu dengan orang-orang lain yang bisa saja menyebarkan informasi rahasia tersebut.

"Menurutku rasanya ajaib banget rahasia ini bisa tersimpan. Kami banyak sekali bertemu orang dengan ragam kapasitas mereka selama berbulan-bulan. Ini menunjukkan betapa hormatnya mereka untuk melindungi informasi yang ingin kami sampaikan sesuai dengan rencana kami. Memikirkannya kayak gak realistis, kami bisa menyimpan rahasia serapat itu. Semua orang yang terlibat menaruh hormat untuk merahasiakannya," kata Brad.

Untuk mempersiapkan album comeback yang sempurna, para personel Linkin Park banyak melakukan persiapan khusus. Joe Hahn menceritakan persiapannya ketika terlibat dalam pembuatan album From Zero.

DJ berdarah Amerika-Korea ini mengaku banyak membuat eksperimen tipe-tipe musik baru yang belum pernah diterapkan di Linkin Park sebelumnya. Ia menikmati setiap proses eksperimen yang dilakukan.

"Kurasa fokus kami cuma bikin musik dan menikmatinya. Kami melakukan banyak eksperimen dengan menulis lagu dengan tipe-tipe musik yang baru dan berbeda, bahkan tidak seperti musik Linkin Park. Namun setelah dikombinasikan dengan suara Emily, dipadukan dengan musik gaya lama dan gaya baru, ku rasa musiknya jadi lebih dinamis. Aku sangat menikmati bagian eksplorasi itu," ungkap DJ Joe.

Meski Joe Hahn menyebut banyak eksperimen baru yang dilakukan untuk album ini, Mike Shinoda memberi garansi bahwa lagu-lagu di album From Zero tetap kental dengan nuansa Linkin Park. Pentolan band tersebut mengklaim bahwa lagu-lagunya tetap bakal energik dan juga bervariasi.

"Yang aku suka dari album ini, lagu-lagunya terdengar seperti Linkin Park walaupun terdengar berbeda. Nuansanya bukan seperti salah satu era Linkin Park, tapi lebih ke Linkin Park secara umum. Kurasa dua lagu awal yang sudah dirilis, "Emptiness Machine" dan "Heavy Is The Crown" jadi contoh terbaik variasi musik yang ada di album ini," kata Mike.

Album From Zero belum resmi dirilis, tetapi Linkin Park sudah gercep menggelar tur konser dunia. Tur dimulai dari 24 September di Inggris, kemudian ke Korea Selatan, Prancis, Amerika Serikat, Kolombia, dan Brasil.

Disinggung soal tur Asia, Colin Brittain mengaku sangat mengantisipasi kemungkinan itu. Sejak pertama kali comeback 22 hari yang lalu, mereka sudah banyak diberondong soal pertanyaan akan gelar konser di Indonesia atau tidak.

"Aku suka banget datang ke Asia, orang-orangnya sangat hangat, bahkan ketika aku sebelum berada di band ini. Setiap kali aku ke Asia selalu merasakan passion bermusik yang keras dan dalam. Kamu tahu, kita sudah banyak dapat pesan sejak tur hari pertama atau 22 hari yang lalu dari orang-orang yang bertanya apakah akan datang ke Indonesia, datang ke Malaysia, dan tempat-tempat lain," ujar Colin.

Secara pribadi, drummer Linkin Park ini mau banget datang ke Indonesia atau negara lain di Asia. Namun, ia belum berbicara banyak soal apakah Linkin Park sudah punya rencana tur Asia atau belum.

"Aku secara pribadi mau banget pergi ke mana saja, ada di kota-kota baru, melihat orang-orangnya yang menginspirasi dan melihat semangat mereka terhadap musik kami, seperti yang kami perlihatkan terhadap musik yang kami buat," kata Colin.

Linkin Park baru saja menggelar konser di Korea Selatan pada 28 September 2024. Semoga Indonesia dapat jatah disambangi Mike Shinoda dan kawan-kawan, ya!