Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film Fall (dok. Lionsgate/Fall Movie)

Resmi dirilis Lionsgate pada 12 Agustus lalu, Fall (2022) film bergenre survival-thriller yang cukup horror bagi sebagian penonton. Film ini dibintangi deretan artis muda berbakat, seperti Grace Caroline Currey dan Virginia Gardner, sebagai pemeran utamanya.

Film musim panas ini mungkin bukan kategori box office, apalagi blockbuster. Namun, Fall dapat menemani akhir pekan sekaligus menguji adrenalinmu saat menonton, lho.

Mendapat sambutan hangat, berikut beberapa fakta film Fall (2022) yang membuatnya layak ditonton. Siap-siap menguji adrenalinmu, ya!

1. Digawangi kru film kenamaan

potret Grace Caroline Currey, Scott Mann, dan Virginia Gardner di movie screening Fall (instagram.com/fallmovie)

Dapur produksi Fall (2022) digawangi kru kenamaan yang dikenal andal dalam genre survival, thriller, dan horor. Kursi sutradara dan penulis naskah diisi Scott Mann yang pernah menyutradarai film The Tournament (2009), Heist (2015), dan Final Score (2018).

Seperti tiga film sebelumnya, sutradara asal Inggris tersebut dibantu Jonathan Frank dalam menulis naskah. Sementara posisi produser diisi Mark Lane. Ia terkenal lewat film The Anomaly (2014), I Am Not a Serial Killer (2016), 47 Meters Down (2017), dan The Informer (2019).

2. Konsep sederhana, eksekusi sempurna

cuplikan film Fall (dok. Lionsgate/Fall Movie)

Film yang turut dibintangi Jeffrey Dean Morgan ini memiliki plot cukup sederhana. Fall berkisah tentang dua sahabat yang senang menantang adrenalin dengan menaklukan ketinggian. Hobi menantang maut ini memang terasa konyol bagi beberapa orang.

Kali ini, mereka mencoba menaiki menawa terbengkalai setinggi 2.000 kaki atau sekitar 610 meter. Sebagian besar latar film otomatis hanya berada di atas menara.

Namun, di sinilah daya tariknya. Selain sutradara, sang sinematografer, Miguel "MacGregor" Olaso, berhasil mengeksekusi angel kamera dan menghasilkan ketegangan sepanjang film berdurasi 107 menit ini.

3. Fall awanya dilabeli dengan rating "R"

cuplikan film Fall (dok. Lionsgate/Fall Movie)

Film berformat IMAX ini awalnya berlabel "R rating", lho. Hal itu dikarenakan banyaknya kata umpatan di semua adegan. Untuk mendapatkan rating PG-13 dari Motion Picture Association, Lionsgate Films meminta tim produksi menghapus lebih dari 30 kata umpatan.

Mann memiliki cara unik demi menyiasati anggaran minim yang hanya sebesar 3 juta dolar Amerika Serikat. Daripada melakukan proses pengambilan gambar ulang, ia menggunakan teknologi deepfake untuk mengubah mimik wajah dan vokal para aktor. Tim menggantikan kata "f***" dengan kata lain seperti "freaking" atau menghapusnya.

4. Syutingnya gak pakai green scene!

potret proses pengambilan gambar/behind the scene film Fall (instagram.com/ginnygardner)

Menara radio film Fall (2022) terinspirasi dari KXTV/KOVR Tower atau lebih dikenal sebagai Sacramento Joint Venture Tower di Walnut Grove, California. Dibangun pada 1986, menara ini tingginya mencapai 624,5 meter atau 2.049 kaki. Pastinya, banyak penonton akan mengira bila kru dan pemain menggunakan teknik green scene.

Nyatanya, proses pengambilan gambar yang dilakukan di Shadow Mountains, Mojave Desert, California tersebut sama sekali gak menggunakan efek green scene. Meski tidak lebih dari 100 kaki atau sekitar 30 meter, para aktris benar-benar menaiki menara sungguhan saat syuting. Keren banget Grace Caroline Currey dan Virginia Gardner yang memerankan Becky dan Hunter!

5. Film ini tidak disarankan bagi acrophobia

cuplikan film Fall (dok. Lionsgate/Fall Movie)

Fall (2022) memiliki visual yang memanjakan mata sekaligus mengerikan, terutama bagi orang-orang dengan acrophobia, fobia ketinggian. Beberapa penonton mengaku mengalami kecemasan dan keringat dingin hanya dengan melihat trailer filmnya saja.

Kengeriannya tak berbeda jauh dengan film-film survival besutan Mark Lane lain. Salah satunya adalah 47 Meters Down (2017) yang sukses meneror para pengidap claustrophobia (fobia ruangan sempit), thalassophobia (fobia perairan dalam), dan galeophobia (fobia ikan hiu).

Film besutan Mark Lane ini tentu tak boleh kamu lewatkan. Fall sudah bisa kamu saksikan, lho. Dengan beberapa hal di atas, gak ada lagi alasan kamu enggan menonton film ini. Jadi, kapan kamu bakal nonton Fall?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team