5 Fakta Film Godzilla Minus One, Sekuel dari Shin Godzilla

Mungkin kamu tidak menyangka bahwa Godzilla Minus One sebenarnya adalah sekuel dari film Shin Godzilla yang dirilis pada tahun 2016. Film Shin Godzilla adalah film yang mengisahkan asal-usul Godzilla di era modern, di mana Jepang harus berjuang melawan monster raksasa yang muncul secara tiba-tiba dan menghancurkan kota-kota.

Film Shin Godzilla mendapat banyak pujian karena menggambarkan kritik sosial dan politik terhadap birokrasi, diplomasi, dan nasionalisme di Jepang. Film Godzilla Minus One mengambil latar belakang tahun 1945, di mana Jepang sudah hancur akibat perang dunia kedua. Film ini akan menjembatani kisah antara film pertama Godzilla tahun 1954 dan Shin Godzilla, yang keduanya merupakan film asal-usul Godzilla.

Takashi Yamazaki adalah seorang sutradara, penulis, dan spesialis efek visual yang telah membuat beberapa film sukses di Jepang, seperti Always: Sunset on Third Street, The Great War of Archimedes, dan Stand by Me Doraemon. Dia juga merupakan penggemar berat Godzilla sejak kecil, dan telah menampilkan Godzilla dalam beberapa karyanya.

Godzilla Minus One adalah film ketiga yang menampilkan Godzilla karya Yamazaki, setelah Always: Sunset on Third Street 2 (2007) dan Godzilla the Ride (2021) di Seibu-en Amusement Park. Dalam film Godzilla Minus One, Yamazaki ingin menggabungkan elemen-elemen fiksi ilmiah, drama, dan sejarah untuk menciptakan film yang menegangkan, mengharukan, dan menginspirasi.

Salah satu hal yang menarik dari Godzilla Minus One adalah penggunaan efek visual yang canggih dan realistis untuk menciptakan Godzilla dan adegan-adegan perusakan yang spektakuler. Yamazaki dan timnya bekerja sama dengan Shirogumi, sebuah studio efek visual yang berbasis di Chofu, untuk membuat Godzilla yang tampak hidup dan menakutkan.

Mereka juga menggunakan teknik motion capture, animasi komputer, dan miniatur untuk membuat adegan-adegan yang menggambarkan Jepang pasca-perang dan serangan Godzilla. Efek visual yang digunakan dalam film ini diklaim sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dan mampu membuat penonton merasakan sensasi yang luar biasa.

Godzilla Minus One mendapat kesempatan untuk menjadi film penutup di Festival Film Internasional Tokyo ke-36, yang diadakan pada tanggal 18-28 Oktober 2023. Film ini diputar perdana di Shinjuku Toho Building pada tanggal 18 Oktober, dan mendapat sambutan yang hangat dari para penonton dan kritikus.

Godzilla Minus One juga mendapat pujian karena mengangkat tema-tema sosial dan sejarah yang relevan dengan kondisi Jepang saat ini, seperti birokrasi, diplomasi, dan nasionalisme. Film ini juga menunjukkan bahwa Jepang masih memiliki semangat dan kreativitas yang tinggi dalam membuat film, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan krisis.

Godzilla Minus One dirilis secara teatrikal di Jepang pada tanggal 3 November 2023, yang merupakan hari yang sama dengan rilis film pertama Godzilla tahun 1954 di seluruh Jepang. Hal ini dilakukan untuk merayakan ulang tahun ke-70 waralaba Godzilla, yang merupakan salah satu waralaba film terpanjang dan tersukses di dunia.

Film pertama Godzilla tahun 1954 adalah film yang mengawali semuanya, dan menjadi film klasik yang menginspirasi banyak film lainnya. Film Godzilla Minus One adalah film yang menghormati film pertama Godzilla, dan sekaligus menawarkan perspektif baru dan segar tentang monster raksasa yang dicintai banyak orang.

Godzilla Minus One adalah film yang tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan pesan-pesan penting tentang sejarah, budaya, dan masa depan Jepang. Film ini juga menunjukkan kecintaan dan kreativitas Takashi Yamazaki terhadap Godzilla, yang merupakan ikon populer di dunia. Jadi, tunggu apa lagi? Segera tonton Godzilla Minus One di bioskop terdekat atau di platform streaming favoritmu. Kamu pasti tidak akan menyesal!