Jakarta, IDN Times - Miles Films baru-baru ini mengumumkan sejumlah proyek yang akan diproses pada tahun 2024 hingga 2026. Terhitung ada lima judul film, di antaranya ada Cubs, Needle in a Haystack, Hilang di Rembang, Bunga Malam, dan Rangga & Cinta.
Mira Lesmana dan Riri Riza selaku produser serta sutradara Miles Films membocorkan cerita di balik ide kelima judul film tersebut. Hmm, seperti apa, ya, prosesnya? Dan siapa aja yang terlibat, sih?
Mira Lesmana menyebut bahwa ide cerita film Hilang di Rembang sudah muncul sejak akhir tahun 2021 yang masih berada dalam masa pandemik.
"Hilang di Rembang ini paling berbeda dari Miles Films. Secara singkat, ini sudah beberapa waktu kita godok, sudah ktia develop di ujung masa pandemik, akhir 2021. Ini adalah hasil gabut dari pandemik, saat kita ada ide lain muncul, yang ini kita simpen dulu sampai akhirnya kita memikirkan ide ini," ucap Mira Lesmana dalam media junket pada Rabu (29/5/2024).
Beberapa nama filmmakers muda pun akan terlibat dalam Hilang di Rembang. Kabarnya, film bergenre drama misteri ini akan menjadi debut Aditya Murti dan Raka Kertanegara sebagai produser film panjang dan debut penulisan skenario film panjang bagi lan Davin.
Selanjutnya ada Needle in a Haystack yang merupakan film bergenre drama misteri kolaborasi rumah produksi Miles Films dan Karuna Pictures. Keduanya sempat bekerja sama dalam serial Hubungi Agen Gue (2023).
"Ketika Mira Lesmana menawarkan ide cerita Needle in a Haystack, saya langsung tertarik dengan premisnya yang sangat unik, haunting, tapi sekaligus penuh makna. Karuna Pictures sangat bangga bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Miles Films dalam menggarap sebuah karya drama misteri dengan rasa Indonesia yang sangat autentik,” jelas Teddy Soeriaatmadja sutradara Karuna Pictures.
Sementara itu, Bunga Malam adalah kolaborasi pertama sineas perempuan, Mira Lesmana dan Kamila Andini dari Forka Films. Nantinya, film bergenre crime romance ini akan ditulis dan disutradarai oleh Kamila Andini dan diproduseri oleh Mira Lesmana.
"Bunga Malam ini kita kolaborasi yang awal idenya karena saya sebelum tidur suka nonton film crime, ternyata Dini juga satu kesamaan. Kita memiliki visi yang sama, apa yang kita buat itu sama-sama kita sukai," ucap Mira.
Di sisi lainnya, Cubs (Amuk Harimau) juga bentuk kolaborasi Miles Films dengan Forka Films yang akan disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Ifa Isfansyah. Sebelumnya, Ifa Isfansyah dan Kamila Andini sempat sukses dengan serial Gadis Kretek (2023).
Riri Riza menyebut Cubs akan menyinggung masalah korupsi atau mafia yang berhubungan dengan lingkungan. Menariknya, ide film ini ternyata sudah muncul sejak tahun 2005 silam.
"Cubs tentang sosilaliasi daerah yang alam-alamnya dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh petinggi kabupaten atau ulama-ulama petinggi sehingga mafia itu terjadi. Idenya sudah lama sekitar 2005, ketika pandemik, keluar lagi idenya dan kembali kita godok," ucap Riri.
Film Cubs ini bergenre drama action thriller dan telah meraih Winner of White Light Post Production Award - Hong Kong Asia Film Financing Forum (HAF) 2022.
Terakhir ada film musikal Rangga & Cinta yang melibatkan Nicholas Saputra, pemeran Rangga, dalam Ada Apa dengan Cinta sebagai produser. Tak hanya Nicholas saja, Mira Lesmana dan Toto Prasetyanto dari Miles Films juga akan mendampinginya menjadi produser. Sementara itu, Riri Riza akan duduk di bangku sutradara.
Ternyata Rangga & Cinta awalnya ingin digarap dalam bentuk series. Namun, ada beberapa alasan yang membuat film ini akhirnya menjadi layar lebar.
"Waktu itu pas pandemik ketika OTT sedang kencang-kencangnya. Salah satunya kita maybe bisa bikin serial dari Ada Apa dengan Cinta, tapi bentuknya musikal. Tetapi di saat yang sama bikin series Hubungi Agen Gue itu benar-benar (6 episode) kayak bikin tiga film. Sampai akhirnya kita mikir, kita pitching lagi untuk dibawa ke layar lebar," ungkap Mira.
Ternyata banyak cerita menarik terkait latar belakang proyek-proyek dari Miles Films beberapa tahun ke depan. Kira-kira kamu paling nungguin yang mana, nih?