13 Fakta Jennifer Lawrence, Comeback lewat Die My Love

Jennifer Lawrence kini menjadi bintang Hollywood papan atas. Eits, tapi ketenaran yang dicapainya gak semudah kelihatannya, lho. "Aku putus sekolah saat SMP," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan 60 Minutes. Jadi, aku gak punya ijazah atau sejenisnya. Bisa dibilang, aku belajar sendiri."

Yap, meskipun Jennifer Lawrence harus kehilangan kesempatannya untuk menempuh pendidikan formal, karena lebih mengutamakan dunia akting, Lawrence justru gak menyesali keputusannya itu. "Aku ingin menempuh jalanku sendiri," jelasnya. "Aku mengejar apa yang aku minati (akting) dan aku rela melepaskan apa pun yang menghalanginya (mungkin termasuk pendidikan)." 

Adapun, Lawrence memulai kariernya dengan tampil dalam produksi teater sebuah komunitas di Louisville, Kentucky, tempat kelahirannya. Namun, pada 14 tahun, dia memutuskan untuk mengejar mimpinya menjadi seorang aktris dan pindah ke New York. Untungnya, meskipun pilihan berisikonya, tetapi hal itu membuahkan hasil. Yap, meski Lawrence sempat berat meninggalkan pendidikannya, ia tetap teguh pada keyakinannya bahwa dia sangat menggilai akting.

Setelah putus sekolah, Jennifer Lawrence pindah ke New York, tapi keputusannya gak seindah apa yang ia bayangkan pertama kali. Lawrence mengaku kalau apartemennya dipenuhi dengan tikus. Yap, dia mengaku sering melihat tikus setiap kali ia melangkah.

Jennifer Lawrence menceritakan hal ini kepada NPR, "Aku gak punya uang sepeser pun saat itu, jadi saat aku melihat seekor tikus memakan rotiku, sebelum aku sempat memakannya, aku langsung berteriak, 'Ih!' dan berpikir untuk membuang roti itu. Namun, aku kepikiran dan bilang, 'Ya Tuhan, aku gak mampu membeli roti baru." Jennifer melanjutkan, "Aku gak jadi membuang roti tersebut, aku hanya membuang sedikit roti yang dimakan tikus itu, dan memakan sisanya. Sampai suatu hari aku merasa kalau aku memang berbagi makanan dengan seekor tikus."

Nama Jennifer Lawrence melambung ke puncak ketenaran lewat perannya sebagai Katniss Everdeen dalam film The Hunger Games (2012), yang diangkat dari novel karya Suzanne Collins. Ia kembali memerankan Katniss dalam tiga sekuel Hunger Games. Namun, Lawrence mengaku kelelahan saat berperan sebagai Katniss, terutama adegan memanah.

Saat diwawancarai NPR pada 2015, Jennifer Lawrence mengungkapkan, "Panahan mengubah tubuhku. Gila banget, saat aku kembali berperan dalam film kedua, The Hunger Games: Catching Fire, bahuku jadi lebih lebar dan lengan kananku berasa jadi lebih panjang dari lengan kiriku."

Meskipun melelahkan, Lawrence bilang kalau ia sangat senang belajar memanah. "Aku punya instruktur panah yang luar biasa, Khatuna Lorig," katanya. "Ia orang Georgia. Ia instruktur yang sangat baik dan sangat disiplin. Jika gerakanku salah, ia akan menjewer telingaku." Lawrence memang punya dedikasi yang mengesankan dalam semua perannya. Terlihat dari bagaimana ia senang mempelajari keterampilan baru. 

Jennifer Lawrence diketahui sudah menikah dengan seorang pemilik galeri seni bernama Cooke Maroney sejak Oktober 2019. Dari pernikahannya ini, ia dikaruniai 2 anak laki-laki yang masih kecil. Anak pertamanya lahir pada 2022 dan anak keduanya lahir pada 2024.

Namun, sebelum bertemu dengan suaminya, Lawrence pernah menjalin hubungan dengan beberapa selebritas, di antaranya Chris Martin dari Coldplay, aktor Nicholas Hoult, dan sutradara Darren Aronofsky. Menurut bintang American Hustle (2013) itu, dia bukan tipe perempuan yang punya kriteria khusus dalam memilih pasangan.

Adapun, Jennifer Lawrence mengaku agak kesulitan saat menjalani hubungan dengan laki-laki, mengingat dia adalah seorang aktris. Pasalnya, banyak orang yang sering berasumsi tentang dirinya tanpa mengenal dirinya terlebih dahulu. "Aku bisa merasakan bagaimana orang lain terintimidasi karenaku, tapi aku selalu berbuat baik untuk mengimbanginya," katanya kepada Harper's Bazaar pada 2016. "Seharusnya gak ada alasan untuk takut (gak percaya diri) padaku, tapi aku memahaminya, sih."

Jennifer Lawrence bekerja sama dengan beberapa sutradara terkenal di dunia sepanjang kariernya. Gak hanya itu, ada satu sutradara terkenal yang bahkan mengidolakan Lawrence, dan mengajaknya bekerja sama. Dia adalah Quentin Tarantino.

Saat itu, Quentin Tarantino sedang melakukan casting untuk film The Hateful Eight (2015). Kemudian, Quentin menghubungi Lawrence untuk menjadikannya pemeran utama. "Saya penggemar berat Jennifer Lawrence," kata Quentin Tarantino kepada Entertainment Weekly. Lawrence memang sempat bertemu dengan sutradara film Pulp Fiction (1994) tersebut, tetapi sayangnya, mereka gak jadi bekerja sama.

Menurut Quentin Tarantino, kecil kemungkinannya Lawrence bisa mengambil peran dalam film The Hateful Eight, karena saat itu Jennifer sedang syuting film Joy (2015). Di samping itu, Lawrence juga lagi disibukan dengan film The Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015). Jadi, gak mungkin Jennifer bisa mengambil banyak peran sekaligus.

Namun, peran utama dalam film The Hateful Eight diberikan kepada Jennifer Jason Leigh. Yap, semoga saja Jennifer Lawrence dan Quentin Tarantino bisa bekerja sama di lain kesempatan.

Sebagai seorang aktris yang pernah memenangkan penghargaan, banyak orang yang beranggapan kalau Jennifer Lawrence gak akan minder jika bertemu siapa pun. Namun, bintang Red Sparrow (2018) itu rupanya masih merasa gugup saat bertemu dengan beberapa selebritas, lho.

Dalam sebuah wawancara dengan W Magazine, Lawrencen bilang, "Bagiku, seleb besar yang bikin aku minder adalah Pete Davidson. Atau ketika Ariana Grande muncul di film yang aku bintangi, Don't Look Up. Saat aku berfoto dengannya, aku terlihat seperti pemenang kontes radio."

Gak hanya Pete Davidson dan Ariana Grande, Lawrence juga terpesona dengan Jessica Simpson. Bisa dibilang, ia masih merasa gugup saat bertemu orang-orang yang dikaguminya. Yap, itu sangat manusiawi, ya.

Jennifer Lawrence jarang banget mengungkapkan banyak hal tentang hubungannya dengan sang suami, Cooke Maroney. Namun, Jennifer akhirnya cerita bagaimana ia bertemu dengan pedagang seni tersebut. Dilansir Vogue, Lawrence diperkenalkan dengan calon suaminya oleh sutradara Gene Stupnitsky, yang pernah bekerja sama dengannya dalam film No Hard Feelings (2023).

Rupanya, Jennifer Lawrence membutuhkan saran dari orang yang ahli di dunia seni. Nah, Gene Stupnitsky pun memberikan nomor telepon Cooke Maroney kepada Lawrence. Saat pertama kali bertemu Cooke Maroney untuk melihat beberapa karya seni, Lawrence langsung jatuh cinta padanya.

Saat hadir dalam podcast NAKED With Catt Sadler, Lawrence berbincang-bincang tentang hubungannya dengan Cooke Maroney. Dia bilang, "Aku baru saja bertemu Cooke Maroney dan ingin menikah dengannya. Kami ingin menikah. Kami ingin berkomitmen." Ia melanjutkan, "Ia sahabatku, jadi aku ingin mengikatnya untuk selamanya."

Pada Februari 2022, Jennifer Lawrence melahirkan bayi pertamanya dari hubungannya dengan suaminya, Cooke Maroney. Bayi laki-laki itu mereka beri nama Cy. Nama yang diambil dari salah satu pelukis favorit suaminya, Cy Twombly. 

Adapun, Lawrence sempat merahasiakan kehidupan keluarganya dari media. Namun, dia sempat berbagi pengalamannya menjadi seorang ibu kepada Vogue pada September 2022. "Pada pagi hari setelah aku baru melahirkan, aku merasa kalau hidupku dimulai dari nol. Sekarang adalah hari pertama hidupku. Aku hanya menatapnya. Aku sangat jatuh cinta kepadanya."

Adapun, Lawrence sangat menjaga banget privasi anaknya dari media. Lawrence gak mau tumbuh kembang anaknya terganggu dan jadi pusat perhatian media. Walaupun Lawrence seorang aktris Hollywood. 

Politik memecah belah banyak orang, dan keluarga Jennifer Lawrence mengalami perbedaan pandangan terkait politik selama pemilihan umum 2016, yang dimenangkan Donald Trump sebagai presiden. Dalam wawancaranya dengan Vogue pada Oktober 2022, Jennifer membahas perbedaan politik tersebut. Ia menjelaskan,

"Selama 5 tahu aku mencoba memaafkan ayah dan keluargaku. Aku juga mencoba memahami perbedaan tersebut. Soalnya, informasi yang mereka dapatkan berbeda." Namun, Lawrence mengaku gak bisa terima dengan dukungan keluarganya yang memilih Donald Trump. 

Lawrence rupanya ingin membela isu dan tujuan yang diyakininya. Nah, hal inilah yang membuat hubungan Lawrence dengan keluarganya agak renggang. "Aku gak mau berurusan dengan orang yang gak mengerti politik," katanya. "Kamu tinggal di Amerika Serikat. Jadi, kamu harus berpolitik. Ini cukup mengerikan. Karena politik bisa membunuh orang."

Dalam wawancaranya dengan Vogue pada September 2022, terungkap bahwa Jennifer Lawrence mengalami dua kali keguguran, yang pertama terjadi di awal usia dua puluhan. "Saya keguguran sendirian di Montreal." Kemudian, ia kembali keguguran bayi keduanya saat sedang syuting Don't Look Up (2021). Akibatnya, Jennifer harus menjalani prosedur dilatasi dan kuretase setelah keguguran keduanya, yang membuat jaringan dari lapisan rahimnya diangkat. 

Pada Mei 2023, Jennifer Lawrence tampil di Festival Film Cannes untuk menayangkan perdana film dokumenter Bread and Roses. Film ini berfokus pada 3 perempuan yang hidup di bawah kekuasaan Taliban di Afghanistan. Lawrence membuat film dokumenter tersebut dengan perusahaan produksinya, Excellent Cadaver, yang didirikannya bersama Justine Ciarrocchi.

Pada pemutaran perdana film tersebut, sutradara Sahra Mani mengatakan, "Film ini punya pesan dari para perempuan di Afghanistan, pesan yang lembut. Jadilah suara mereka yang gak bersuara di bawah kediktatoran Taliban." Ia melanjutkan, "Sekarang karena perempuan di sana gak boleh keluar rumah tanpa jilbab, jadi kisah mereka harus diceritakan."

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada 2021. Sejak itu, para perempuan dan anak perempuan harus kehilangan kesetaraan, termasuk gak dapat pendidikan. Saat diwawancarai BBC, Jennifer Lawrence bilang, "Jantungku berdebar kencang melihat para perempuan ini menentang Taliban." Nah, dengan film dokumenter Bread and Roses ini, Jennifer Lawrence membuktikan komitmennya untuk mendukung perempuan dan memperjuangkan hak perempuan di seluruh dunia.

Di samping pekerjaan aktingnya, Jennifer Lawrence juga dikontrak oleh Dior. Meski begitu, Lawrence sempat gak menyangka saat ditawari kesepakatan tersebut. "Aku gak nyangka saat Dior mengontrakku," katanya kepada Harper's Bazaar. "Mereka membawaku ke Paris dan memberiku kamar hotel, dan aku seperti, 'Hah, apa kamu serius?'"

Passengers (2016) merupakan film thriller fiksi ilmiah tentang dua orang yang secara gak sengaja terbangun dari kapsul waktunya sebelum pesawat antariksa mereka mencapai planet baru. Jennifer Lawrence membintangi film tersebut bersama Chris Pratt. Meski dua aktor ini sukses, tapi film Passengers gak sesukses pemainnya.

Di samping itu, film Passengers juga mendapat ulasan yang kurang bagus. Banyak yang bilang kalau karakter yang diperankan Chris Pratt sangat menyebalkan, karena sengaja merusak kapsul waktu karakter yang diperankan Lawrence. Alhasil, film ini pun dinilai gak memuaskan.

Menariknya, Lawrence pernah bilang kalau seharusnya dia mendengarkan nasehat Adele, yang merupakan teman dekatnya, untuk gak mengambil peran dalam film tersebut. Yap, Adele penyanyi itu, lho. Kamu mungkin baru tahu, kan, kalau Lawrence berteman dekat dengan Adele. 

Saat diwawancarai The New York Times, Lawrence mengungkapkan, "Adele menyuruhku untuk gak membintangi film tersebut (Passengers)! Dia bilang, 'Menurutku film antariksa adalah film vampir baru.' Dan ya, seharusnya aku mendengarkannya."

Kurang lebih 2 tahun hiatus dari dunia akting atau dari 2023, karena menempuh hidup baru sebagai seorang istri dan ibu, Jennifer Lawrence kembali berakting dengan membintangi beberapa film. Kariernya gak pernah redup setiap kali ia membintangi film baru. Sebentar lagi, kamu bisa melihat akting Lawrence dalam Die, My Love.