Jessi JKT48, anggota generasi 7 sejak 2018, naik kelas dari Academy Class B ke Academy Class A dan dipromosikan menjadi member inti Team T pada tahun 2020.
Jessi sudah 3 kali merasakan pengalaman sebagai senbatsu JKT48, termasuk dalam single "Magic Hour" yang merupakan single original ketiga JKT48.
Jessi berhasil memenangkan ajang "The Battle: Dancing Queens" dan meraih gelar "Dancing Queen JKT48," serta membuat konten solo dance cover yang diunggah di media sosial.
Jessica Chandra baru saja menyabet gelar "Dancing Queen" JKT48 berkat kemampuan menarinya yang luar biasa. Jessi sendiri diketahui memang sudah lama suka menari dan terus mengasah bakatnya selama aktif di JKT48.
Jessi sukses meraih gelar "Dancing Queen" setelah bersaing dengan beberapa member lain dan dinilai langsung oleh koreografer JKT48. Penasaran seperti apa kisah lengkap Jessi hingga bisa menyandang gelar tersebut? Simak artikel ini, yuk!
Nama Jessica Chandra kini tengah naik daun di kalangan penggemar JKT48 karena deretan prestasinya yang terus memukau. Jessi sendiri sudah 7 tahun aktif di JKT48 sebagai anggota generasi 7 sejak 29 September 2018. Awal karier Jessi di JKT48 tidak langsung cemerlang seperti sekarang, ia bahkan menjadi member terakhir dari generasinya yang naik kelas dari Academy Class B ke Academy Class A.
Meski begitu, semasa trainee Jessi tetap berjuang keras untuk meningkatkan kualitas penampilannya hingga bisa setara dengan para member inti. Ia bahkan pernah mencetak rekor sebagai trainee dengan jumlah back up show member team inti terbanyak, loh! Tahun 2020, Jessi akhirnya dipercaya untuk dipromosikan menjadi member inti Team T.
Sejak dimulainya JKT48 New Era, Jessi kian percaya diri menampilkan seluruh bakat dan potensi yang ia miliki. Momen saat dirinya terpilih sebagai double center bersama Shani di JKT48 New Era Special Performance Video "Dialog Dengan Kenari" menjadi awal mula banyak penggemar menaruh perhatian lebih kepada Jessi. Penampilanya di teater juga semakin luwes hingga dipercaya untuk menjadi global center dari setlist "Tunas di Balik Seragam."
Jessi sudah 3 kali merasakan pengalaman sebagai senbatsu JKT48, yang dimulai dengan single "Cara Ceroboh Untuk Mencinta" di tahun 2021. Tahun 2024, ia dipilih langsung oleh manajemen untuk menjadi senbatsu single "Magic Hour" yang merupakan single original ketiga JKT48. Di Sousenkyo 2024, Jessi mengejutkan publik dengan menduduki peringkat 3 dan menjadi senbatsu dalam single "#KuSangatSuka."
"Suka menari dan akan selalu berusaha menjadi sumber energimu," merupakan jikoshoukai Jessi yang secara gamblang menunjukkan hobinya dalam menari. Kegemarannya dalam menari ternyata sudah ia temukan dan asah sejak kecil dengan mengikuti kursus. Kemampuan menarinya terus berkembang seiring dengan perjalanannya di JKT48.
Di bulan ramadan tahun ini, Jessi bahkan dipercaya untuk menjadi guru dance di event "JKT48 School," loh! Sebagai senior sekaligus member dengan kemampuan dance di atas rata-rata, Jessi memberikan banyak ilmu seputar dance kepada trainee JKT48.
Pada bulan ramadan tahun ini, JKT48 mengadakan sebuah event bertajuk "The Battle: Dancing Queens" yang diikuti oleh 16 member pilihan, yang memiliki kemampuan unggul dalam menari. Para member saling berkompetisi untuk meraih gelar "Dancing Queen" yang dinilai langsung oleh 2 koreografer mereka, Iin Waode dan Rendy White. Dari 16 member yang berpartisipasi, mereka terbagi dalam 2 tim dengan jumlah yang sama, yaitu Rhythm dan Flow.
Team Rhythm beranggotakan Jessi, Kathrina, Raisha, Daisy, Trisha, Erine, Kimmy, dan Nayla, sedangkan anggota Team Flow adalah Muthe, Amanda, Danella, Gracie, Cynthia, Fritzy, Levi, dan Delynn. Setiap member saling beradu skill sesuai tantangan yang diberikan oleh dewan juri dalam setiap sesi. Enam bulan berlalu sejak event "The Battle: Dancing Queens" dilaksanakan, JKT48 mengunggah konten spesial untuk kedua tim di kanal YouTube JKT48 TV sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh member yang telah berpartisipasi.
Jessi berhasil memenangkan ajang "The Battle: Dancing Queens" dan meraih gelar "Dancing Queen JKT48." Dengan rendah hati Jessi menyampaikan rasa senanganya, sambil tetap menyebutkan bahwa teman-temannya yang lain juga merupakan best dancer di grup. Jessi berharap kedepannya ia dan seluruh member bisa terus berkembang, terutama dalam bidang menari.
Sebagai hadiah, Jessi diperkenankan membuat konten solo dance cover yang diunggah di media sosial. Setelah penantian cukup lama, Jessi akhirnya mengunggah dance cover video dari lagu "Good Thing" dengan koreografi milik LISA BLACKPINK pada 15 September 2025. Tentunya penampilan solonya tersebut sukses mencuri hati penggemar, maupun sesama member JKT48.
Menyandang gelar "Dancing Queen" tentu menjadi pencapaian baru bagi Jessi yang menjadi bukti bahwa kemampuan menarinya memang sangat unggul. Siap menantikan lebih banyak kejutan dari perkembangan Jessi di JKT48?