Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Jessie Mei-Li, Bintang Baru Serial Shadow and Bone

Potret Jessie Mei Li oleh Charlotte Hadden (instagram.com/hollyevawhite)
Potret Jessie Mei Li oleh Charlotte Hadden (instagram.com/hollyevawhite)

Nama Jessie Mei-Li mulai mendapat perhatian publik sejak membintangi serial terbaru Netflix berjudul Shadow and Bone. Namanya masih asing, tetapi penampilan debutnya di sebuah franchise besar membuat Jessie makin diperhitungkan. 

Berwajah blasteran dan miliki latar belakang sederhana, kenalan lebih jauh lewat ketujuh fakta Jessie Mei-Li berikut ini, yuk!

1. Ia sempat kuliah bahasa sebelum akhirnya memutuskan drop-out 

Jessie Mei Li (instagram.com/jessieml_arg)
Jessie Mei Li (instagram.com/jessieml_arg)

Jessie mengaku bahwa keputusan menjadi seorang aktris bukanlah prioritas utamanya. Terbukti, bukannya mengambil jurusan drama atau akting, ia justru belajar bahasa di sebuah kampus di Inggris.

Beberapa sumber menyatakan ia pernah kuliah di University of Sussex, tetapi ada sumber lain pula yang mengatakan bahwa Jessie berkuliah di Reigate College. Apapun itu, pada akhirnya di tengah masa studi, Jessie memilih untuk drop-out

2. Sebelum jadi aktris penuh waktu, Jessie Mei-Li pernah bekerja sebagai teaching assistant di SLB

Jessie Mei Li (instagram.com/jessie_mei_li)
Jessie Mei Li (instagram.com/jessie_mei_li)

Setelah drop-out, Jessie mengambil kelas akting sambil bekerja sebagai asisten pengajar di sebuah SLB di Inggris. Pekerjaan itu ia lakoni selama kurang lebih dua tahun, sambil mengikuti audisi film. Tentu saja, audisi yang ia lakukan tidak hanya satu dua kali. Mungkin puluhan sampai akhirnya ia mendapatkan beberapa peran bagus di film. 

3. Sebelum membintangi Shadow and Bone, Jessie sudah mendaratkan peran di All About Eve

Jessie Mei Li (instagram.com/hollyevawhite)
Jessie Mei Li (instagram.com/hollyevawhite)

Bukan Shadow and Bone yang jadi momen debut Jessie, melainkan film All About Eve. Dapat peran pendukung di film drama tersebut, ia beradu akting dengan beberapa nama besar seperti Lily James dan Gillian Anderson. All About Eve rilis tahun 2019 dapat skor tinggi di IMDB, lho. 

4. Dipuji sebagai cast yang 'sempurna' untuk Alina Starkov di Shadow and Bone

Jessie Mei Li bersama pemeran serial Shadow and Bone (instagram.com/joshbarryla)
Jessie Mei Li bersama pemeran serial Shadow and Bone (instagram.com/joshbarryla)

Terpilihnya Jessie Mei-Li menjadi Alina Starkov di Shadow and Bone adalah keberuntungan tersendiri. Pasalnya, karakter Alina di film dan novel ternyata sedikit berbeda.

Di novel etnisitas, Alina memang tidak dideskripsikan dengan jelas, tetapi banyak yang percaya bahwa ia berdarah Ravka murni. Ravka sendiri diadopsi sang penulis novel dari budaya kuno Rusia. 

Sementara itu, di film ia digambarkan sebagai gadis campuran Ravka dan Shu. Shu dalam Shadow and Bone digambarkan sebagai penduduk yang karakternya mirip orang Asia.

Etnisitas ini membuat karakter Alina dalam film terasa lebih kompleks dan dalam, mengingat negeri Ravka dan Shu terlibat dalam permusuhan.

Alina Starkov pas dengan Jessie yang memiliki darah campuran Tiongkok dan Inggris dari kedua orang tuanya. 

5. Ia juga akan tampil di film horor-psikologi, Last Night in Soho bersama Anya Taylor-Joy

Jessie Mei Li (instagram.com/jacobmcfadden)
Jessie Mei Li (instagram.com/jacobmcfadden)

Setelah Shadow and Bone yang laris manis, akan ada satu proyek menjanjikan lagi dari Jessie. Ia masuk dalam daftar pemeran film psikologi-horor berjudul Last Night in Soho yang harusnya tayang tahun 2020, tetapi tertunda karena pandemi.

Last Night in Soho akan tayang Oktober 2021 nanti dan turut menampilkan aktris berbakat Thomasin Mackenzie dan Anya Taylor-Joy. 

6. Ia mengidap ADHD dan baru didiagnosa saat berusia 24 tahun

Jessie Mei Li (hollywoodreporter.com)
Jessie Mei Li (hollywoodreporter.com)

Di unggahannya media sosialnya, Jessie mengaku baru tahu bahwa ia selama ini mengidap ADHD saat berusia 24 tahun. Cukup terlambat untuk tahu, tetapi ia jadi merasa lega dan ribuan pertanyaannya selama ini terjawab.

7. Jessie merupakan seorang vegan dan memilh disapa dengan sapaan she atau they 

Jessie Mei Li (instagram.com/jessieml_arg)
Jessie Mei Li (instagram.com/jessieml_arg)

Jessie juga seorang vegan. Padahal selama masa awal hidupnya ia sangat lekat dengan daging mengingat sebagian kerabatnya berasal dari Tiongkok.

Ia bahkan sempat mengkritisi veganisme, sampai suatu hari ia mencoba untuk menjadi vegetarian. Baru 4 tahun terakhir, ia berkomitmen menjadi seorang vegan. 

Hal menarik lainnya adalah pilihannya untuk disapa dengan pronouns she atau they. Majalah Seventeen pun menggunakan sapaan they untuk artikel fitur Jessie Mei Li di situs mereka. 

Benar-benar mulai dari bawah dan berhasil memukau penikmat film, Jessie Mei Li layak untuk punya karier panjang di industri hiburan. Sukses selalu Jessie!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us